Grim Reaper GxG Jenlisa

Chapter 33

"Kau yakin akan ke kampus hari ini?"(ucap Jisoo pada Lisa yang melihat Lisa mengikuti nya keluar dari apartemen)

"Ya unnie aku sudah baik-baik saja sekarang,lagi pula aku bosan hanya di kamar dan tidak melakukan apa-apa"(balas Lisa yang terus memaksa sejak tadi untuk ikut ke kampus bersama Jisoo padahal kondisi nya masih belum membaik)

"Haahhh..kau sangat keras kepala Lisa,baiklah kau boleh ikut tapi aku tidak mengizinkan mu mengendarai mobil mu sendiri."(kata Jisoo dan berjalan kemudian masuk ke dalam mobil milik nya)

"Ta-tapi unnie.."

"Jika kau masih membantah kembali masuk ke apartemen dan tidur lah."

"Oke baiklah-baiklah..."(Lisa akhir nya masuk ke dalam mobil milik Jisoo sebelum Jisoo melemparkan nya kembali masuk ke dalam apartemen nya .)

Lisa duduk bersebelahan dengan Jisoo dengan wajah nya yang masih cemberut karena Jisoo tidak memperbolehkan nya mengendarai mobil milik nya sendiri.ia benar-benar bertingkah seperti kakak yang terlalu mengkhawatirkan adik kecil nya dan Lisa sama sekali tidak menyukai hal seperti itu.ia menganggap bahwa hal seperti itu hanya akan membuat nya terlihat lemah.

"Kau ingin makan terlebih dahulu Lisa?"(ucap Jisoo sambil fokus pada jalanan)

"Tidak,aku akan makan nanti di kampus."(ucap Lisa singkat yang masih setia melihat ramai nya jalanan dari kaca mobil nya)

"Oke baiklah."(balas Jisoo)

Tak lama mereka hampir sampai di kampus mereka dan mobil Grim Reaper tepat berada di belakang mobil jisoo.mereka memasuki gerbang kampus Son university yang telah di kerubuni oleh penggemar mereka.suara-suara nyaring mereka membuat Lisa sangat terganggu.ia memasang earphone di telinga nya lalu menarik Hoodie hingga menutupi kepala nya dan jangan lupakan kaca mata hitam yang segera Lisa pasang sebelum ia keluar dari mobil milik Jisoo.

Namun hal yang lisa lakukan hanya menambah kebisingan di sana.mereka lebih histeris dari sebelum nya setelah Lisa keluar dari mobil Jisoo dengan penampilan nya yang begitu cool.tapi lisa tidak memperdulikan mereka sama sekali ia berjalan menerobos kerumunan yang di ikuti oleh ketiga sahabat nya.

"seulgi,Wendi..."(Jisoo menarik kedua lengan sahabat nya agar mereka memperlambat jalan mereka dan terus berada di belakang Lisa kerena Jisoo ingin membicarakan sesuatu hal pada ke dua sahabat nya itu.)

"Ada apa?"(kata Wendy)

"apa appa kalian menghubungi kalian semalam?"(kata Jisoo berbisik agar Lisa tidak menyadari mereka)

Seulgi dan  Wendy yang mendengar hal itu terkejut dan menoleh ke arah Jisoo yang berada di tengah-tengah mereka secara bersamaan.

"Bagaimana kau tau jika appa ku menghubungi ku semalam?"(kata seulgi)

"Appa ku juga menghubungi ku"(sambung Wendy)

"Apa mereka juga membicarakan tentang Lisa dan Tzuyu?"(Jisoo semakin memastikan bahwa percakapan yang ayah nya katakan itu sama seperti apa yang ayah dari kedua sahabat nya itu juga katakan)

"Awal nya tidak,tapi appa ku tiba-tiba membicarakan mereka."(kata Wendy)

"Ini aneh,appa ku juga melakukan hal yang sama"(sambung seulgi)

"Tak salah lagi ini adalah salah satu rencana dari Daddy Lisa."(ucap Jisoo yakin)

"Tapi girl..ucapan appa ku ada benar nya."(kata Wendy membuat Jisoo dan seulgi menoleh ke arah nya)

"Seberapa keras kita membantu Lisa untuk menjauhkan Tzuyu dari lisa,itu tidak akan ada gunanya karena Daddy Lisa akan tetap menikahkan Lisa dengan Tzuyu apapun itu keputusan Lisa."(lanjut Wendy)