Song in this part : I was Never there - The Weekend
***
Charlotte mengenali bangunan yang berada di depannya. Itu adalah kastil Hogwarts yang utuh, tidak ada kerusakan sama sekali seperti kastil Hogwarts di jamannya. Berbekal keberanian, gadis itu melangkahkan kakinya, ia menyentuh erat tali tas yang Ginny berikan padanya. Charlotte menghembuskan napasnya berkali-kali dan menguatkan dirinya bahwa setelah ini ia harus kembali ke masa depan.
Menurut informasi yang ia dapatkan sebelumnya, Charlotte harus pergi ke ruang guru transfigurasi di jaman ini. McGonagall menjelaskan secara detail di mana letak ruang Dumbledore, tepatnya berada di ruang kepala asrama Gryffindor.
Melangkah pelan namun pasti, Charlotte mencari celah agar siapapun tak menjumpainya. Ia tak boleh berinteraksi dengan siapapun, fokus utamanya adalah Dumbledore.
Tepat di depan pintu ruang kepala asrama Gryffindor, Charlotte mengetuk pintunya beberapa kali sampai figur yang ia cari muncul. Dumbledore tak terlihat berbeda, hanya sedikit lebih muda dari Dumbledore di jamannya.
"Profesor."
Dumbledore yang tak mengenali sosok Charlotte di masa ini hanya terkejut, karena tak mungkin bila siswa Hogwarts melanggar jam malam hanya untuk menjumpainya di ruang kepala asrama. Lagipula penampilan Charlotte sangatlah asing di mata Dumbledore, gadis itu mengenakan celana jeans berwarna hitam, dan kaos sweater berwarna merah, lalu surai hitamnya yang sebagian diwarnai dengan warna denim blue sangatlah mencolok.
"Ada yang ingin saya sampaikan pada Anda. Ini penting mengenai masa depan." Kata Charlotte sembari menyentuh time turner yang bertengger manis di tulang selangkanya.
Dumbledore tahu benda apa yang gadis itu gunakan, ia tak bereaksi apapun selain menggeser tubuhnya, mempersilahkan Charlotte untuk masuk ke dalam ruangannya. Raut Dumbledore penuh kewaspadaan saat Charlotte mulai membuka tasnya. Charlotte akhirnya menyerahkan surat tebal yang ditulis Kingsley kepada Dumbledore.
Pria tua itu menerima dengan ragu, dan membetulkan letak kacamatanya. "Surat apakah ini, Miss--"
"Charlotte Weston, sir," sahut gadis itu memperkenalkan diri. "Saya berasal dari tahun 1999. Mengenai apa yang terjadi di masa depan, Anda bisa mengetahui dari surat yang Anda terima."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession ✓
FanfictionFANFICTION Dikirim ke masa lalu untuk menemui Dumbledore, Charlotte bertekad mengubah masa depan. Demi masa depan dunia sihir, demi masa depan dirinya sekaligus teman-temannya. Charlotte terpaksa bertemu dengan Voldemort muda, ia tanpa sengaja terje...