⚠️ Warning ⚠️
Mengandung adegan sensitif berupa adegan pembahasan LGBTQ+Yewon kira Soobin hanya bercanda saat meminta dirinya menjadi kekasih. Tetapi pria itu tidak menunjukkan dirinya sedang bercanda. Soobin bahkan tampak santai menggenggam tangannya semenjak mereka masuk ke dalam mobil di parkir basement gedung KBC. Sesekali pria itu tarik genggaman mereka, mengecup pelan punggung tangan Yewon. Yewon dibuat bingung sekaligus kelimpungan oleh perilaku Soobin.
"Soobin! Geli ah!" pekik Yewon.
"Geli kenapa deh? Aku 'kan kekasih noona sekarang," sahut Soobin.
Mendengar langsung Soobin mengakui dirinya sebagai kekasih Yewon, membuat wanita itu terkejut untuk kesekian kali. Tolong jangan menganggap Yewon aneh! Pasalnya, Soobin tidak pernah terlihat menaruh rasa padanya. Bahkan beberapa hari yang lalu, Soobin masih bergelut menyelesaikan masa lalu dengan si pengirim makanan ringan. Bagaimana ceritanya Soobin tiba-tiba menyukainya?
Soobin masih menggenggam tangan Yewon sampai keduanya tiba di apartemen. Genggaman hanya terlepas sesaat ketika mereka turun dari mobil. Yewon merasa geli dengan dirinya sendiri, tetapi ia tak bisa memungkiri dirinya suka saat tangan besar Soobin menggenggam miliknya. Sudah lama sekali sejak Yewon merasa begitu hangat ketika tangannya digenggam.
"Soobin, ini semua aneh," ucap Yewon tepat di depan pintu unit Soobin.
"Apa yang aneh?"
"Aku. Kau. Kita. Ini beneran kita pacaran sekarang?" tanya Yewon.
Soobin tertawa. "Iya, beneran. Kan noona dengar sendiri permintaanku. Noona juga mengiyakan, bahkan noona dengan agresif menciumku kembali. Tidak ada yang aneh," terangnya.
"Bukan itu saja! Kau 'kan tidak pernah menyukai wanita sebelumnya. Bagaimana bisa tiba-tiba kau menyukaiku?"
Yewon pelan-pelan gunakan akal sehatnya. Ia tidak mau jatuh terlalu dalam. Jika ini hanya permainan Soobin, lebih baik dihentikan saja sebelum Yewon makin gila dibuat.
Soobin tidak langsung menjawab. Ia buka pintu unit-nya dan membawa Yewon masuk ke dalam. Keduanya duduk di meja makan dan Soobin pelan-pelan jelaskan pada Yewon.
"Seperti yang aku bilang tadi, aku enggak tahu pasti kapan aku mulai suka sama noona. Tapi, ada beberapa momen yang membuat aku yakin kalau aku menyukai noona. Seperti saat noona memelukku setelah diganggu oleh Yeonjun. Lalu ingat saat kita pergi makan tteokbokki bersama Mingyu-hyung?"
"Hyung?!" Yewon terkejut bagaimana entengnya Soobin memanggil mantan kekasihnya itu dengan sebutan hyung. Perasaan mereka tidak terlihat akrab saat Soobin menemaninya syuting minggu lalu.
"Kenapa kaget begitu aku memanggil Mingyu dengan sebutan hyung?"
"Kau dengannya kan-"
Soobin raih kedua tangan Yewon. "Makanya dengarkan dulu. Jangan dipotong," ucap si pria dengan tawa bertengger manis di wajah.
"Jadi hari itu, pas noona ke kamar mandi buat membersihkan pakaian yang aku enggak sengaja kotorin, Mingyu-hyung minta maaf sama kesalahan dia di masa lalu. Terus dia juga bilang, kalau aku tuh cemburu sama kedekatan kalian. Tapi bukan aku cemburu sama noona, malahan aku cemburu sama Mingyu-hyung. Karena, kalau memang aku sudah menganggap Mingyu-hyung masa lalu, aku enggak akan bersikap kesal sama sekali bukan? Harusnya aku biasa saja, namun yang aku lakukan adalah makan tteokbokki dengan agresif hingga mengotori pakaian noona. Dia juga bilang kalau perasaan itu tidak melihat gender. Apapun gender-nya, kalau kau suka ya suka saja," lanjut Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry Lemonade
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Selama ini aku berpikir bahwa eksistensiku hanyalah malapetaka di tengah konstruksi sosial yang memuakkan. Tetapi kau hadir, menunjukkan padaku bahwa kebahagian adalah yang terpenting, terlepas bagaimana orang lain menilai perbedaan dan...