AURA JAHAT YANG MULAI MENGINTAI

2.1K 293 134
                                    

CHAPTER 1
"AURA JAHAT YANG MULAI MENGINTAI"

Oikawa Tooru, Semi Eita, dan Kita Shinsuke. Mereka adalah ketiga siswa yang pernah memiliki pengalaman dalam hal-hal ghaib didalam akademi tempat mereka bersekolah.

Setelah lulus, mereka bertiga tak kunjung mendapatkan pekerjaan- hingga akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah organisasi bernama "Holy Night".

Tidak hanya mereka bertiga, Akaashi Keiji turut bergabung sebagai seorang admin yang mengatur jadwal dari klient-klient yang menghubunginya secara langsung maupun melalui email.

Suatu waktu, ada sebuah permintaan dengan bayaran yang amat menggiurkan. Pekerjaan itu datang dari sebuah perusahaan pemrograman game yang hendak memperluas gedung kantornya.

Lebih tepatnya, Perusahaan Bounching Ball tersebut rupanya dimiliki oleh Kozume Kenma. Ia hendak membuka kantor cabang, yang lokasinya bertepatan dengan gedung sekolah dan asrama dari Akademi Haikyuu yang sudah beberapa tahun tidak beroperasi.

Bukan hanya ditutup, tapi pemilik tanah itu berani menjualnya dengan harga yang amat murah.

"Jelas elo bisa ngambil keuntungan kalo ngebuka kantor cabang disana." Seru Tsukishima Kei. Ia berdiri dihadapan meja kerja Kenma sambil memegang sebuah vas bunga yang cukup besar dengan kedua tangannya.

Kenma mengangguk mengerti, meskipun terdapat kegundahan dari dalam hatinya. Ia setuju dengan apa yang disarankan oleh Tsukishima. Selain bisa menghemat biaya, Kenma juga berpikiran kalau tindakannya itu dapat memendam kenangan yang tidak menyenangkan.

Setidaknya, Kenma ingin bangunan itu lenyap dari pengelihatannya- sehingga ia tak perlu terus dihantui oleh bayang-bayang insiden dimalam itu.

"Atsumu dan yang lainnya mungkin udah disana. Gue harap mereka bisa selesain secepatnya." Kenma menyandarkan tubuhnya pada kursi. Ia tak dapat turun ke lokasi karena masih banyak pekerjaan yang harus ia lakukan.

Tsukishima bergerak, meletakkan vas  besar dengan hiasan bunga hidup berwarna putih, pada lantai yang bersampingan langsung dengan meja kerja Kenma. Ia juga menyingkirkan vas kecil yang ada diatas meja Kenma.

"Bunganya layu." Seru Tsukishima begitu Kenma meliriknya dengan cukup intens.

Kenma cukup peka, karena Tsukishima tak biasanya memerhatikan hal-hal kecil seperti itu.

"Belakangan ini lewat di fyp tiktok, katanya bunga yang udah kering ngundang setan." Seru Tsukishima lagi. Kali ini, ia tampak terus memperhatikan kelopak bunga yang mulai mengering, dan berubah warna menjadi kecoklatan.

"Mitos?" Kenma mengerutkan dahi.

Tsukishima mengangkat pundaknya pelan. Ia juga tidak yakin informasi itu benar atau salah, tapi setelah apa yang pernah dia alami- pikirnya, tidak ada salahnya berjaga-jaga.

"Kalo gitu, gue mau taro ini vas di gudang penyimpanan ya." Pamit Tsukishima. Ia berjalan menuju pintu yang sedikit terbuka. "... Sebentar lagi jam pulang, jadi mending Lo siap-siap." Seru Tsukishima lagi sebelum ia menutup pintunya.

BLAM-!

Kenma mengangkat lengannya, mendapati jam yang melingkar di pergelangan tangannya itu menunjukkan pukul tujuh malam.

Tak lama setelahnya, Kenma membereskan tumpukan kertas yang ada diatas meja. Kemudian memasukkannya kedalam map.

Selama melakukan kegiatannya, Kenma merasa ada sesuatu yang memperhatikannya. Perlahan-lahan, tangan Kenma bergerak menggapai sebuah stapler yang kebetulan masih berada tak jauh dari jangkauan tangannya.

Bloody Mary : Unpleasant Reunion [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang