CHAPTER 9
KECELAKAANSemuanya duduk dihadapan meja yang mereka ambil dari ruang kelas. Cuaca hari itu tak terlalu panas, jadi Tim Holy Night duduk sambil menunggu kedatangan Kageyama dan Aran.
"Kageyama, rambut Lo kenapa berantakan gitu?" Tanya Yaku begitu Kageyama mengambil tempat duduk tepat disamping Shinsuke. Sebetulnya, suasana hati Yaku sedang tidak baik. Ia tidak suka dibuat menunggu lama.
Apalagi, Futakuchi sedang berhalangan untuk hadir. Ia mendapatkan tugas untuk mengatur lalulintas di area pintu tol yang sedang diadakan buka tutup jalan.
Masih belum menjawab. Kageyama merogoh-rogoh tas miliknya dengan raut wajah kesal. Ia menggerutu, dengan handuk kecil yang masih bertengger diatas kepala.
"Duh sisir gue pake ketinggalan!" Keluh Kageyama. "... Kak Aran, pake minta buru-buru sih!" Ia melirik tajam kearah Aran.
"Yaku soalnya nyuruh cepetan, maaf deh." Sesal Aran yang langsung menunduk minta maaf.
Shinsuke yang disaat itu duduk disamping Kageyama merasa tidak enak jika bersikap abai. Ia pun segera menyolek pundak Kageyama beberapakali.
"Apa?!" Ketus Kageyama.
"Mau pinjem punya gue?" Tawar Shinsuke sembari tersenyum lembut. Ia langsung berdiri dan berlalu menuju tenda.
"Padahal gue belom jawab, mau apa nggak." Kageyama memiringkan kepalanya pelan, disusul oleh Akaashi yang mendadak menggaruk-garuk kepalanya.
"Kenapa Lo?" Lagi-lagi, Kageyama terus berbicara dengan nada tinggi.
"Gapapa, semalem kepala gue kena pukul. Sakit." Akaashi menjelaskan kalau area tempurung kepalanya masih terasa sedikit berdenyut.
"Mau gue tambahin gak?" Ledek Atsumu dengan tangannya yang terkepal.
Akaashi hanya tersenyum, lalu mengangkat laptopnya. Kode kalau Atsumu berani memukul dengan tangannya, maka Akaashi akan membalasnya dengan benda yang lebih keras.
"Nih." Shinsuke memberikan sebuah pouch berwarna hitam, dan langsung diterima oleh Kageyama. "... Ada dry shampoo juga, biar rambut Lo gak kelamaan lepek." Kata Shinsuke lagi, memperjelas apa saja yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Mary : Unpleasant Reunion [ END ] ✓
FanficSemi Eita, Oikawa Tooru, Kita Shinsuke, dan Miya Atsumu. Mereka berempat harus kembali menginjakkan kaki disebuah bangunan tua terbengkalai. Disanalah tempat terjadinya malam mengerikkan, yang mana pernah menewaskan banyak orang. Termasuk teman-tema...