MISS ME?

1.6K 274 216
                                    

CHAPTER 4
"MISS ME?"

Masih dengan langkah yang lunglai, Oikawa mengambil tempat duduk didepan meja makan. Ia menyambar segelas air putih, kemudian bersandar disana saat yang lainnya tengah sibuk menyantap sarapan.

Mata Oikawa terkunci pada sosok Atsumu yang terus mondar-mandir tak jauh dari posisi meja makan. Keberadaannya disana sedikit mengganggu pandangan Oikawa.

"Atsumu..." Panggil Oikawa, tapi si pemilik nama masih sibuk mondar-mandir. Shinsuke dan yang lainnya kemudian ikut menoleh, dan ikut memandang kearah Atsumu.

"Tsumu...!" Panggil Oikawa sekali lagi, tapi Atsumu masih tetap tidak menjawabnya.

Oikawa mengerutkan dahi. Ia sedikit muak karena Atsumu mengabaikannya.

"WOI JAMET KUNING!" Pekik Oikawa, melempari Atsumu dengan lap meja yang kebetulan ada tak jauh dari jangkauannya.

Lap meja itupun mendarat diwajah Atsumu, membuatnya melompat-lompat disana karena terkejut.

"Ah, apaan si?!" Keluh Atsumu kesal. Ia membuang lap itu ke lantai, tapi langsung dipungut kembali karena Shinsuke melemparkan tatapan tajam kepadanya. "Hehe... Maap." Katanya kemudian.

"Tapi rambutnya udah ga kuning lagi tau." Ralat Semi yang masih asyik mengunyah roti isi miliknya.

Oikawa menghela napas kasar.

"Ini masi pagi, ya... Jangan bikin gue naek darah." Pinta Oikawa, lalu kembali duduk dan hendak menyantap sarapannya.

"Gapapa, biar gak anemia." Semi menyahut lagi, membuat Oikawa semakin jengkel.

"Sem, udah deh... Gue lagi gamau marah-marah. Bisa diem kagak Lo?" Celetuk Oikawa.

Semi menggeleng seperti orang bodoh.

"Udah cukup ya Atsumu yang cosplay jadi setrika, lo jangan ikutan cosplay jadi kek orang goblok!" Omel Oikawa, ia menyambar roti isi dihadapannya- lalu melahapnya dengan buas.

Atsumu yang merasa terpanggil, kini mengisi kursi kosong disamping Oikawa.

"Kok elo bawa-bawa nama gue, sih?" Tanya Atsumu, yang sepertinya tidak sadar kalau sedaritadi Oikawa terus meneriaki namanya.

Pandangan Oikawa tertoleh kepadanya, dan hal itu membuat Atsumu bergidik.

"Ngelamunin apaan Lo? Masih muda gausah sok depresi!" Timpal Oikawa yang langsung menyumpal mulut Atsumu dengan gorengan tahu.

Atsumu masih mengunyah. Ia menatap Oikawa diikuti dengan sepasang alisnya yang berkerut.

"Oh, iya..." Seru Atsumu usai menelan makanannya. Ia kemudian menenggak segelas air sebelum lanjut berbicara. "... Gue mau ke pemakaman dulu, ya." Serunya meminta izin kepada seluruh temannya yang ada dihadapan meja makan.

"Ngapain? Jangan nyusul adek lo cepet-cepet lah." Sambar Semi lalu terkekeh jahil.

Oikawa lagi-lagi mendengus.

"Stress Lo ngelawak mulu!" Teriak Oikawa.

Dikala kedua orang itu sibuk berdebat, ada Akaashi yang hanya menyimak sembari terkekeh. Shinsuke disana masih menikmati teh hangatnya, sembari memejamkan mata sesekali.

Semi yang mendadak gemar melawak, dan Oikawa yang kini tempramental akan guyonan dari orang lain.

Padahal biasanya, Oikawa paling sering menanggapi sesuatu dengan mengemasnya dalam bentuk lelucon.

Shinsuke yakin kalau ada yang tidak beres dengan mereka berdua.

"Gue ikut, Tsum!" Oikawa langsung berdiri, mengekori Atsumu yang sudah berdiri tak jauh dari pintu keluar.

Bloody Mary : Unpleasant Reunion [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang