1. Awal mula

24.4K 1.7K 119
                                    

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. cukup berbagai tawa dan hangatnya tubuh kita.

__________••__________

Di saat langit sore yang masih cerah dan begitu biru tanpa ada campur tangan dari sang kelabu, zidanta lebih memilih menyendiri di pojok taman rumah sakit di temani pekat nya asap rokok sampurna yang kian meninggi, lelaki yang sering di pangil Idan itu saat sering menghabiskan waktu sendiri tandanya sedang di Landa masalah asmara yang bersarang di kepala Dengan sahutan sahutan kata mengapa kisah cinta yang di jalin sedemikian rupa berakhir tanpa kata bahagia.

Desita, wanita yang beberapa Minggu lalu menjadi kekasih Zidanta memilih memutuskan hubungan dengan Idan dengan alasan tidak ada lagi rasa di antara mereka, hati Idan remuk seperti di patahkan tulang rusuk

Idan memang lelaki berengsek dan bajingan, sering ikut tawuran dan membuat keributan, sebajingannya Idan ia merasa kehilangan jika di tingal gadis yang begitu ia sayang

Tak terasa rokok yang Idan gengam habis begitu saja tanpa ia sadar, entah ke sekian batang rokok yang Idan habiskan, baginya rokok adalah penghilang stres dan beban

lamunannya buyar ketika Netranya menangkap seorang pria, kira kira seumurannya, duduk di bangku taman di depannya, netra nya tak henti hentinya mengamati sosok pria yang di rasa Idan berbeda.
"Apa sih cowok kok nangis" mulutnya ingin sekali rasanya berkata apa yang ada di isi kepala, namun dalam hati paling dalam ada rasa kasian saat melihat lelaki itu.

"Hallo.. heyy kenapa kok nangis?"
Sapa nya sembari duduk di samping cowok tersebut.

"Ehh Hay.. sorry keganggu ya"

"Enga kok, Lo kenapa nangiss?"

"Gapapa kok hehehe" jawab cowo itu sambil menghapus air mata yang masih mengenang di netra nya, sebenarnya dia ingin bercerita namun dia tak ingin berbagi duka.

"Benerann nih.. ohh iya kenalin gue Zidanta pangil aja Idan"

"Gue atta" sambutnya dengan senyuman manis dan juluran tangan yang hangat.

Semesta mempertemukan mereka dengan keluh kesah yang berbeda namun sama sama berujung lara.

Atta yang ingin merasakan kasih sayang, dan selalu memikirkan kondisi sang bunda yang membutuhkan donor jantung.di tambah lagi bagaimana susahnya mencari pekerjaan di kota besar, jika di tanya bagaimana cara atta membayar kebutuhan sang bunda?. Atta memang lahir dari keluarga yang mapan dan di pandang berkecukupan, Buaknnya tak memikirkan, namun sang ayah sudah mengatur sekenario yang begitu bajingan, bagaimana tidak, sang bunda di biarkan begitu saja di jeruji kesakitan, tapi seseorang yang tak layak atta sebut sebagai ayah itu bermain gila dengan wanita wanita pengoda, seakan akan tak memikirkan keluarga kecil yang dulunya begitu bahagia.

Sedangkan Zidanta walupun ia sangat keras kepala namun Idan begitu tulus dan lembut jika sudah jatuh ke jeruji cinta,Idan berjuang mempertahankan kisah yang dia rajut sedemikian rupa namun nyatanya kandas begitu saja. Lalu Idan merasa tak punya tempat untuk pulang, memang dia lahir dari keluarga yang lengkap namun setelah perceraian dan pernikahan orang tua nya, Zidanta memilih untuk dewasa tanpa kasih sayang ia lebih memilih memberi daripada di beri kasih sayang, kasih sayang ia beri pada gadis yang ia anggap setia, sempurna, dan pembawa bahagia. Nyatanya Desita memang membawa cinta namun akhirnya berujung lara bagi pusat semesta (Idan)

Pelangi di bulan Juli.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang