hati yang saling jatuh tak lagi membenci, namun biarkanlah kita abadi menjadi sekumpulan elegi diruang memori.
_______••_______
Pagi itu atta terbangun dengan wajah yang berseri seri seperti mentari yang baru saja menampakan diri. Tapi sepertinya mentari sedang malas untuk bangun, hanya ada awan mendung dengan angin yang berhembus dingin.
Tubuhnya masih menempel erat dengan tubuh Idan. Seakan akan mereka seperti perangko menempel yang sulit untuk di pisahkan.
"Pagi semesta ku" kata Idan menyapa kekasih nya dengan senyum dan setengah tertawa.
Alis atta naik sebelah entah dia belum sadar atau masih mengumpulkan nyawa nya yang belum terisi penuh.
"Pagi juga pusat semesta." jawab atta dengan sedikit penekanan, "stop ah jadi alay"
Idan sedikit tertawa saat atta menyuruhnya untuk berhenti menjadi alay. "Tapi gue suka kalo Lo mangil gue pusat semesta."
Idan hanya tertawa melihat tingkah atta yang menggelengkan kepalanya kencang.
"Hari ini hari Minggu Lo mau ke mana?"
"Mau ke bunda."
"Sendiri?"
"Enga, katanya Desita sama Tama mau ikut, Linggar juga."
"Gue ikutt.." kata Idan seperti anak kecil Tangan nya menggapai tubuh atta lalu berusaha ia peluk erat erat.
"nanti mamah Lo nyariin, pulang dulu aja."
"Gue udah ijin, pasti boleh." Ucap Idan berbohong hari ini ia ingin menghabiskan waktunya dengan atta, Kali ini ia ingin berbohong demi atta.
"Sana mandi Lo bau. Bentar lagi mereka ke sini."Kata atta pada Idan, yang mendengarkan memberikan tatapan tajam pada kekasih kecilnya itu
"Bau – bau gini Lo juga betah nempel di tubuh gue semaleman."
Atta tak menjawab ia hanya tersenyum setengah tertawa pada kekasihnya.
Idan bener jatuh cinta pada atta hatinya berdebar kencang dan tak karuan rasanya ia tak ingin jatuh cinta pada seseorang lagi cukup pada kekasihnya saat ini.
Idan sudah berjanji pada dirinya saat ini untuk tak jatuh cinta lagi, ia ingin menghabiskan waktu waktu nya bersama Atta sebelum Idan benar benar pergi.
Dava. •••
______________________________________Kak..
Kondisi bunda makin lemah kak
Bisa kesini sekarang?
Bunda nyariin kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi di bulan Juli.
Teen Fictionkisah tentang dua anak Adam yang saling mencinta, namun cinta yang begitu setia dan sempurna menentang norma dan agama, entah takdir atau semesta tak mengizinkan mereka untuk bersama, ketidak Adilan dunia membuat cinta mereka berakhir duka dan lara...