8. bulan Juli dan pelangi

7.7K 694 91
                                    

Jika aku dan kamu bersemi maka akan terjadi pelangi di bulan Juli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika aku dan kamu bersemi maka akan terjadi pelangi di bulan Juli.

________••_________

Di bulan Juli ini Idan memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada sosok atthala syahreza. Idan sepenuhnya telah melupakan Desita Hatinya kini sudah penuh dengan sosok anak Adam itu, di bibir laut ia ingin mengungkapkan nya di sana, karena Idan tau jika atta sangat suka biru nya laut.

Sebelumnya...

"Gue bisa kasih sayang ke Lo ta, tapi bukan sebagai sosok ayah." ucap Idan. Tangannya meraih tangan atta agar saling bertaut.

"Lalu apa?" jawab atta lirih. Netranya berusaha menghentikan air mata yang keluar begitu saja.

"Sosok cinta" jawab Idan menatap netra atta yang masih basah.

Saat bersama Idan jantung atta berdebar-debar tak karuan. Namun kali ini jantungnya berdebar lebih kencang setelah Idan mengutarakan perasaannya. Atta bingung ia harus apa, ia juga memiliki perasaan yang sama pada Idan. Atta tak tahu jika Idan ternyata menyukai nya, atta rasa peduli Idan hanya sebatas teman biasa ternyata lebih dari itu.

"Gue pengen ngelindungin Lo ta.. gue mau luka Lo luka gue juga, semesta tak adil kalo beri Lo duka berlebih." Ujar Idan. Tangan yang semula bertaut itu kini mendarat halus di pipi atta, elusan itu penuh cinta dan kasih sayang dari Zidanta.

"Gue suka Lo ta.." kali ini Idan Bernai mengutarakan perasaannya, ia menyukai atta saat kali pertama atta memeluk nya meneduh bersama di pondok kayu di taman kota saat hujan kala itu.

"Gue juga ngerasain hal yang sama, tapi cinta kita beda.. semesta ngak mungkin Nerima kita." Atta bersuara, ia ingin menangis lagi tapi atta ingat perkataan Idan waktu itu. Kepalanya kini ia angkat untuk melihat netra Zidanta.

"Pikirin perasaan kita dulu ta.. kita sama sama suka, dunia nggak perlu ikut campur tentang cinta kita."

"Lalu kita harus gimana?"

"Jadi teman hidup gue" ucapnya, tangannya meraih tangan atta untuk bertaut.

Jantung dua anak Adam itu kini berdenyut bersama, tangan mereka sama sama bertaut di atas pasir laut.

Atta sedikit berfikir, lalu atta memeluk tubuh Idan tanpa. Kini ia mendengar jelas detak jantung Idan, yang atta dengar tak karuan sama sepertinya. Lalu ia sedikit mengeluarkan suaranya sedikit perlahan.

"Iya gue mau.. gue butuh sandaran bahu seseorang di saat jiwa gue layu."
Ucap atta di balik tubuh Idan, pipi atta akan memerah jika mengucapkan nya langsung di depan netra Idan.

Pelangi di bulan Juli.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang