Yang seharusnya cantik harus di jaga dengan apik, Dan yang cantik sudah seharusnya di poles bak keramik
_____••_____
Dan ujian akhir tak terasa bagi mereka saat sudah sampai di penghujung hari akhir ujian, Dan selama seminggu penuh hidung Idan masih saja mengeluarkan darah dan tak ada pilihan lain untuk dia sumpal dengan kertas yang begitu menyakitkan. Dan setelah ujian akhir mereka selesaikan mereka pilih pulang lebih awal ketimbang nongkrong bebas di jalanan."Idan"
"Apa cantik?"
"Ikut pulang mau?"
"Mau, mau banget"
Ngak butuh waktu lama mereka sampai di kediaman rumah atta, Nayla dan yang lainnya sudah beri ribuan alasan untuk tidak dapat Datang ke mari sebab ketiganya tak ingin ganggu mereka yang habis di serang ratusan masalah rumit.
Dan dua putra Adam ngak seharusnya ada di dalam rumah sepi tanpa mata yang mengawasi, tidak mereka ngak seperti Dava dan juga Iqbal. Mereka cuman suka bukan berarti berzina di izinkan oleh tuhan, adanya mereka sudah cukup salah kan?
"Kok sepi?"
"Ayah sibuk ngurusin calon istri barunya. "
"Jangan sedih nanti cantiknya ilang."
Lalu tinggalkan Idan sendiri di sofa ruang tamu, atta memilih naik ke atas dan berganti baju."Buruan naik"
Idan lebih terkejut ketika netra nya pandangi kamar atta yang kelewat rapi ketimbang kamar nya yang seperti gudang.
Ngak seharusnya dua putra Adam habiskan waktu di sini, dan ngak seharusnya dua putra Adam berbagi kasih di rumah yang sepi.
"Lo balik badan dulu deh, gue mau ganti baju."
"Lo itu cowok, dada Lo juga rata."
"Bangsat, gini gini Lo juga angep gue kayak perempuan." Ngak banyak bicara atta berganti baju di depan pacarnya itu
"Sumpah sumpah Lo cantik banget kalo kayak gini."
"Stop zina mata." Lalu atta lempar dengan bantal kecil ke arah pacarnya itu yang di lempar hanya mengadah sakit dan tertawa bersama, pelukan hangat tak lupa untuk keduanya bagi
Tawa nyaring dua putra Adam penuhi ruang yang sepi, dan ngak sadar jika Dava juga ada di sana di balik pintu mendengar jerit tawa mesra keduanya.
Di balik pintu Dava begitu menahan iri hati pada kakaknya, kenapa dia ngak bisa dapat kekasih yang kakaknya milik. Awalnya Dava begitu mengejar ngejar hati iqbal yang begitu dingin namun setelah dapat hanya nafsu Iqbal yang dia miliki.
"Ini apa? Hidung Lo kenapa?" Atta bertanya saat melihat hidung pacar nya yang tersumpal dengan kertas dan darah kering "si anjing kenapa harus kertas yang Lo sumpel ke hidung."
"Adanya ini" jawab asal Idan dan dia juga dapat cacian Dari pacarnya itu yang ngak kalah mengerikan dari mama
"Udah dari kapan?" atta bertanya dia sedikit curiga saat memeriksa hidung Idan yang begitu banyak darah.
"Dari ujian pertama,"
"Biar apa kayak gini ngak bilang bilang?"
"Biar keren"
"Ngak, Lo tolol."
"Kok?"
"Ya, lagian bukannya di obatin malah di sumpel pake kertas, kan anjing." Atta bersabda panjang lebar Dengan mengobati hidung pacarnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi di bulan Juli.
Teen Fictionkisah tentang dua anak Adam yang saling mencinta, namun cinta yang begitu setia dan sempurna menentang norma dan agama, entah takdir atau semesta tak mengizinkan mereka untuk bersama, ketidak Adilan dunia membuat cinta mereka berakhir duka dan lara...