Ketika pulang, yang tidak di inginkan datang dan menghilang. Dan ketika pulang, belum juga temukan titik terang.
_____••_____
Malam itu Dava begitu sedih dengan ucapan dari laki laki yang ia taruh banyak perasaan di hatinya, ia di tinggal sendiri di sini. Bukan dava takut untuk pulang ke rumah pada malam yang sudah menunjukkan pukul 01.00. ia lebih takut jika mendapat amukan dari ayah karena belum pulang
Kak Daren
______________________________________Kak
Sudah tidur ya?Belum kok, kenapa?
Tumben belum tidurBisa jemput Dava kak?
BISAA
Tunggu jangan ke mana manaIya kak makasih
Di saat Dava sedang di landa masa sulit di situ Daren akan ada di samping nya, dan di saat Dava sedang bercerita tentang indahnya jatuh cinta maka Daren akan mendengarkan laki laki itu dengan penuh bahagia dan sedikit rasa perih di hati.Dava sudah bercerita banyak hal pada Daren tapi entah mengapa Daren lebih banyak diam dan mendengarkan laki laki yang selalu ia tatap mata nya saat berbicara dengannya.
Malam semakin larut udara dingin juga semakin menusuk ke tulang, tapi tak goyahkan niat Daren untuk menjemput Dava saat ini dan malam ini, malam begitu sepei motornya melaju dengan kencang menerjang kabut yang samar samar muncul.
Saat Daren sampai di tempat yang Dava kirimkan hanya ada beberapa motor dan mobil yang berlalu lalang tak ada satupun warung makan dan tempat makan yang buka saat itu.
semuanya sudah tutup dan gelap hanya ada satu anak yang duduk menepi di pinggir trotoar di bawah lampu makan di depan tempat makan yang tutup.
Samar samar Daren tak tahu laki laki itu, laki laki yang terlihat kedinginan memeluk lututnya sendiri mencoba untuk menghangatkan dirinya.
"Davaa.. "
Tanya Daren mendekat pada laki laki itu saat pasti itu benar benar Dava. "Dava ngak apa apa?"""Kak.. makasih"
"Dava bisa cerita ke kakak?" Ujar Daren ikut duduk di dekat Dava
"Kalo Dava cerita apa Dava masih bisa temenan sama shalfa? kak Daren juga?"
"Kayaknya serius ya ini?"Dava hanya mengangguk
"Dava bingung sama perasaan Dava kak, Dava suka sama temen nya kakak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi di bulan Juli.
Teen Fictionkisah tentang dua anak Adam yang saling mencinta, namun cinta yang begitu setia dan sempurna menentang norma dan agama, entah takdir atau semesta tak mengizinkan mereka untuk bersama, ketidak Adilan dunia membuat cinta mereka berakhir duka dan lara...