Pagi yg dingin, cuaca di daerah Asia Tenggara memang hari ini bermusim hujan. Indonesia perlahan membuka kedua matanya dan segera berdiri namun ambruk ke tempat tidurnya, ia teringat jika dirinya punya darah rendah. Seseorang mengetuk pintu kamarnya dari luar dan membuka pintu,,
Ah,,hanya papa Asean yg sedang membawakan susu hangat.
Seseorang bertubuh tinggi dan tampak gagah, memegang segelas susu putih,, ya itu papa Asean yg bernama asli Carde Richard. Ia duduk disamping Indonesia dan memberikan Susu yg dibawakannya. Asean merapikan rambutnya yg berwarna biru merah dan kuningnya tersebut dan memakai dasi yg dibawanya. Kesusahan karena tidak terlalu terbiasa dengan dasi ikat, Asean meraih Tubuh Indonesia dan memintanya untuk mengikatkan dasi untuknya.
"Bukannya papa bisa sendiri?" Tanya Indonesia,
"Lakukan saja." , Indonesia mengangguk paham dan mengikatkan dasi berwarna hitam tersebut ke kerah kemeja putih milik sang Ayah.
"Kau kesiangan, lain kali tidurlah sebelum jam 9. Kantung matamu mulai menghitam baru baru ini dan juga–",
"Papa tidak usah ikut campur tentang jadwal tidurku, aku baru baru ini juga sibuk karena mengurusi negara yg menunjukku sebagai 'The Countryhuman' Terimakasih telah memberitahuku.." Kata Indonesia yg memotong Asean yg sedang berbicara,
"Heh? Baru baru ini kau juga sudah berubah, apa yg sebenarnya kau mau wahai Garuda?" Tanya Asean,"Aku ingin istirahat, aku ingin cuti setidaknya 1 hari saja." Jawab Indonesia,
"Hm~ Ku izinkan, istirahatlah hari ini" Ucap Asean yg menaruh tangan kanannya di atas kepala Indonesia,
Asean mencium bibir Indonesia dan pergi keluar kamar, Indonesia hanya menatap Asean dengan tatapan datar.
Pukul 08.05
Indonesia keluar kamar dan turun menuju dapur, disana terdapat Kamboja dan Vietnam sedang membuat kue, dua perempuan tersebut tampak antusias dan sangat semangat, berbeda dengan Laos yg sedang membaca buku yg lebih besar daripada telapak tangannya.
"Kakak!", Suara anak laki laki menyeru nama kakak ketika melihat Indonesia,, Ya dia Brunei dan Myanmar yg baru saja selesai menyiapkan kebutuhan sekolah mereka,
Hap!
Brunei melompat ke arah Indonesia*"Ugh! Be..berat–" Rintih Indonesia dengan terbata bata,
Bruk!
Indonesia ambruk lemas karena tak mampu menggendong Brunei,'Apakah ini sudah waktunya aku ganti generasi?'
Pandangan Indonesia semakin lama semakin buram dan Indonesia pingsan saat itu juga. Vietnam dan Kamboja yg melihat kejadian tersebut langsung panik dan menghampiri Indonesia, Vietnam membawa kotak P3K.
"Kamu kenapa bawa kotak P3K?" Tanya Singapura yg baru datang,
"Tuh! Kak Indo pingsan," Kata Viet,
"Pagi pagi udah pingsan aja tu anak, pasti kebanyakan main epep" umpat Singapura,
Singapura ikut menghampiri Indonesia dan membantu mengangkat Indonesia menuju kamar, seluruh orang yg membantu Indonesia terkejut. Betapa berantakannya kamar Indonesia, banyak buku dan dokumen yg berserakan, komputer komputer yg sedang mengerjakan dan mengumpulkan informasi, dan masih banyak lagi. Memang rumit jika sudah ditunjuk menjadi countryhuman, banyak pekerjaan yg harus dikerjakan apalagi jika yg menunjuknya adalah negara Indonesia siapkan mental saja..
"Pantes ngga pernah keluar, Tugas aja sebanyak gabah padi begini.." Ujar Thailand yg baru saja datang karena tadi sedang membuat teh hangat,
"Udahlah, biarin– Yoo Ladies~ minta tolong rapihin dong kasian nih kakak tercintamu,," Ucap Malaysia yg meminta tolong agar para adik perempuannya merapikan kamar Indonesia agar rapi kembali,
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Your Son [Asean x Indonesia]
Fanfiction'Ini mungkin ship buatan saya, jika kalian suka pikirkan 2 kali sebelum vote dan Jika sudah terpikirkan silahkan baca..' ••• Keluarga bahagia, bukan keluarga asli namun ini adalah sebuah keluarga dari kumpulan berbagai negara yg terbagi di berbagai...