Sarkas Menyarkas

906 85 13
                                    

Semuanya beristirahat, memang mahkluk the void tidak menyerang malam hari karena mereka buta malam.

Indonesia tertidur sambil merintih perutnya, ditemani Vietnam Indonesia berhasil tenang kembali dan tertidur pulas.

Krekk/

"bagaimana keadaannya?" tanya Jerman yg lengan dan kakinya dibalut perban dan ditemani Russia yg tengah menggendong Vynni.

"Kondisinya masih belum stabil.. Asean akan datang 3 menit lagi.. Tapi aku heran.." Ucap Amerika yg mengenakan pakaian dokter berdiri di samping ranjang tidur Indonesia.

"Heran kenapa?" tanya Russia,
"dia menelan kristal itu.. Tapi dia tidak mati.."

"Heh mulutmu mau aku jahit hah?!" suara teriakan dari arah pintu masuk kamar Indonesia.

"Papa!!" Vietnam berlari kearah Asean dan memeluk Asean, Asean menggendong Vietnam dan berjalan kearah Indonesia yg tertidur setelah kejadian bodoh tersebut.

Asean mengelus kepala Indonesia dan terlihat muka penyesalan,

Blak!

Suara tabokan bantal dari tangan kekasih Asean sukses menggeplak kepala sang dominan.

"Dari mana aja kamu?! Jahat ninggalin Indo!" terlihat sekali kalau wajah Indonesia kini sedang sensi gara gara ditinggal Asean, padahal baru kemarin malam..

"Dari mana aja yg penting kan baliknya ke kamu sayang.." jawab Asean yg berhasil membuat Indonesia kejang gara gara salting tapi ngga jadi gegara perutnya sakit.

Thailand yg datang membawa minuman untuk tamu yg menjenguk Indonesia putar balik karena muak dengan gombalan yg membuatnya teringat dengan mantannya.

[#PoorThailandJones2K23]

Asean memeluk Indonesia dan duduk di kursi yg sudah disediakan Vietnam untuknya. Jerman menghela nafas lega begitu juga Russia yg mengelus punggung suaminya tersebut.

"Bilangin dong sama ukenya kalo goblok harus disaring dulu, masa iya masukin kristal republik cuma buat ngelindungin satu gedung.. Asli mau saya getok loh pak kepala ubun ubun calon suami anda, kesel saya liatnya.." Sarkas Jerman yg mengepalkan tangannya dengan senyuman ingin memukul brutal Indonesia.

"Sayang.. Udah dong" Ucap Russia yg menenangkan Jerman yg ikut ikutan sensi,

Indonesia malah cengengesan dan tertawa sekuatnya saja, ia mengeluarkan kristal republik dari dadanya dan kristal tersebut masih utuh.. Tanpa lecet sedikit pun.

"Wah.. Bisa bongkar pasang!" Kagum Vietnam,

"Heh mulutmu!" Singapura langsung mengerkap mulut Vietnam.

Indonesia tertawa lirih,

"Aku hanya melindunginya, kekuatan tadi hanya ledakan.. Selebihnya aku tidak meminjam kekuatan kristal ini.." Ucapnya,

Jerman menoleh ke arah Russia dan Russia menaikkan kedua pundaknya sejenak lalu menurunkannya lagi.

"Jadi apa? Ledakan? Ini bukan naruto yg kata madara seni adalah ledak—.." sarkas Russia namun tak dilanjutkannya gara gara dipandang sinis oleh Asean,

"Ledakan Spiritas, ada masalah dalam spiritasku.. Lain kali aku akan turun ke dunia itu.." Ujar Indonesia.

[Baca : Pandora chap 1]

Asean menoleh ke arah *Pasusu dan 1 anaknya tersebut.

"Udh jenguknya? Kapan malam pertama? Udh nyoba?" tanya Asean dengan frontal,

Plak!

Tamparan mulus dari tangan lembut Indonesia menampar leher bagian belakang Asean dengan slay,

"Ada anak kecillll!" Ucap Indonesia,

Asean berbisik pada Indonesia, "Emang aku sengaja...".

Pandangan mereka berdua beralih ke arah Russia dan Jerman yg sedang tersipu satu sama lain.

"Malam pertama itu apa ayah?" tanya Vynni yg membuat Jerman makin depresot,

"Ya.. Yaudah, ntar aja ya Vynni ayah jawabnya haha.. Yaudah Indonesia ka..kami pergi dulu! GWS moga Ga WaraS!" Ucap Jerman yg buru buru pergi dengan Russia dan Vynni berusaha menghindari untuk menjawab pertanyaan Asean tadi.

Vietnam dan Singapura tertawa kecil dan pandangan mereka beralih ke arah Indonesia dan Singapura dan mereka berdua izin kembali ke kamar mereka dan seakan mereka memberi kesempatan untuk Indonesia dan Asean

Kriekk.. Jab!

[Hayoloh nungguin ya? Aowkaoakaowk]

Bersambung sejenak..

Halo ges, yaudah ges.

-Ru Anak Ilang.

Who Is Your Son [Asean x Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang