Serumit benang kusut

1K 95 9
                                    

[Ruangan UN•]

Suara gebrakan meja beberapa kali terdengar, Indonesia sedang menggertak UN yg berulang kali menyangkal semua perizinannya dengan lantang. UN yg juga kesal menarik kedua tangan Indonesia dan menahan Indonesia ke pojokkan tembok.

"ah! Fuck!" teriak Indonesia,

UN menahan Indonesia sedikit tekanan pada punggung Lelaki itu,

"Hear me MotherF*cker— lu kira nikah seenak ngambil lengkuas yg dikira rendang?" tanya UN dengan kesal sambil mencekik Indonesia,

"Kerjain misi ini dulu selesaikan 5 jam. Setelah itu akan ku setujui surat izinmu" Indonesia memutar mata malas,

"Awh mann~ mission again??, okay, what's the mission?" Tanya Indonesia.

"Jadilah dosen di sekolah Rose Emathy's, keluarkan anak yg bernama Cyama." Jawab UN.

"Kenapa?" Tanya Indonesia lagi,

"Orang tuanya menggunakannya sebagai pengedar obat ilegal dan juga narkoba, intinya kau harus mengeluarkannya dari sekolah tanpa harus bertemu dengannya. Waktumu 5 jam dan sekolah akan tutup jam 8 malam." Jawab UN dengan panjang lebar.

Indonesia meraih kunci mobilnya dan juga jaketnya dan langsung menuju lobby untuk mencari Amerika. Tak berlangsung lama Amerika yg sedang di bar melempar kunci motornya dan Indonesia melempar kunci mobilnya, mereka saling bertukar kendaraan.

"Good luck besti" Amerika mengacungkan jempol ke arah Indonesia,

"Thanks" jawab Indonesia.

Indonesia mempercepat tempo ia berlari dan segera menuju parkiran bawah tanah dibawah gedung Kedewanan.

Indonesia yg kebingungan dimana helm Amerika tak pikir panjang langsung melesat cepat dan rela ditilang demi nikahin ayang tercinta—

[ Uni School Rose Emathy's ]

Gubrak!

Kaki Indonesia terjulur panjang menendang ruang kedataan siswa di sekolah RE. Tampangnya yg mengesalkan membuat Belanda yg menjadi sekretaris di sana ingin memukul kepala kembarannya tersebut.

"Om Swasiastu kakak, adikmu yg gemoy syantik tampan rich  nan Lakik trulalala ini datang berkunjung—" Salam Indonesia,

"Tidak sopan, kau benar benar harus pulang ke Indonesia untuk bertemu ayahanda, ilmu kesopananmu sudah menurun drastis sejak  Wayantara merasuki ndasmu itu." Ceramah Belanda.

"Tak perlu banyak ceramah, aku minta kedataan siswi bernama Cyama." singkat Indonesia yg menjatuhkan dirinya untuk duduk di sofa di ruang kedataan,

"Cyama ada banyak, aku tahu kau pasti mencari identitas dari Cyama Geraine." Ujar Belanda, Indonesia mengangguk cepat.

"Biar kubacakan, ini terlalu banyak jika harus di duplikasi." Ucapnya sebelum duduk di kursi kerjanya.

"Catat baik baik. Cyama Geraine adalah anak dari dua negara pengedar narkoba terbesar di dunia yaitu Kolombia dan Afghanistan, berumur 11 tahun lahir tanggal **/***/**** dan dipantau dekat dengan Myanmar."

"Ugh! Myanmar?!!" Kaget Indonesia,

"eh? Kau baru tahu? Baru baru ini ada kabar jika mereka berdua dekat yaaa walau umur mereka berbeda jauh.." Ujar Belanda,

"Tetap saja—! Kakak harus bisa misahin mereka dong." Indonesia makin tersulut emosi,

"Lha Kok Ngamok!?"

Who Is Your Son [Asean x Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang