Gagal bikin

933 70 25
                                    

"Kau merindukanku? honey?" Asean menyunggingkan bibirnya dan mencium pipi kanan Indonesia.

Indonesia menahan tubuh Asean yg makin mendekat,

"Lukaku akan semakin parah nanti.. Tunggu beberapa hari.." Ucap Indonesia dengan lirih,

"Baby.. Terlalu lama, aku kangen banget.. Juniorku juga kangen sama kamu." Asean cemberut ke arah Indonesia.

"Bayi kita juga akan rindu denganku.. Aku harus mengunjunginya didalam sana sayang.." Ucap Asean,

"Bayi bapakmu! Belom jadi goblok." Marah Indonesia ke arah Asean, namun melihat Asean yg merubah ekspresinya menjadi marah yg kini mendominasinya

Asean menyeringai ke arah Indonesia,

"Maka dari itu sayang.. Kita harus buat.."

Plak!

Tamparan dari tangan mulus nan cantik seorang omega mendarat lancar di pipi Asean.

"Ngga, nikah aja blom udah mau nanem knot huh?" kesal Indonesia, namun terlihat wajah Asean terdiam kemudian tertawa kecil.

"iya sayang.. ayo buat.." Asean menarik tubuh Indonesia dan mengecup bibirnya, Indonesia sontak memberontak namun kalah tenaga. Asean mengecup leher Indonesia dan menahan kedua tangan omega ya tersebut, ia sesekali melirik ke arah Indonesia yg sedang mendesah pelan.

Tok tok tok.

Batin Asean menjerit kesal kepada siapapun yg mengetuk pintu, dengan kesal ia turun dari kasur dan membuka pintu dan melihat siapa yg mengganggunya.

Oalah Myanmar dan Laos.

"Sabar.. anak sendiri ga boleh dibanting" batin Asean dilubuk hatinya paling jauh dari kesabaran.

Laos menyenggol Myanmar dan Myanmar juga entah terlihat takut. Laos dengan kesal menyambar secarik undangan di tangan Myanmar dan menunjukkannya ke Asean.

"Ada meeting dari Om UN." Ucap Laos.

Batin Asean menjerit sekali lagi, jujur ia sangat lelah dan ingin wleowleo dengan Indonesia, tapi mungkin belum waktunya. "Iya, nanti papa dateng." Jawab Asean.

Laos dan Myanmar mengangguk dan bergandengan tangan lalu turun ke lantai satu. Asean menghela nafasnya dengan kasar dan membaca undangan tersebut.

Dari UN
Untuk Asean

   Hari ini akan diadakan rapat utama, tenang aja nanti ada nasi uduk kok buat sogokan perbapakan ini. Bawa berkas penting dan kalo bisa sekalian ngeronda satu kota.

Salam UN

Asean menciring melihat ke arah surat tersebut, gila gilaan mereka rapat jam segini. Suasana memang sedang genting dan mau tidak mau ia harus pergi rapat. Asean menoleh ke arah Indonesia dan melihat ukenya sedang bengong, jarang jarang sekali Indonesia bengong, mungkin karena banyak pikiran.

Asean menghampiri Indonesia dan mengecup pipi kirinya, namun Indonesia masih tetap bengong.

"Dongo ni bocah lama lama kek gini" ujar Asean dalam hati, tangan kanannya siap siap untuk menjentik dahi Indonesia dan CTASS!

"Kontooooollll!!!!!!" Teriak Indonesia.

[Bersambung]
Hi, Ru balik lagi :>

Who Is Your Son [Asean x Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang