Suara alunan lagu keluar ketika suatu alat musik dipetik, pemainnya seorang gadis bersurai putih dengan jari jemarinya yg lentik dengan anggun memetik alat musiknya disekitar pohon sakura yg tengah gugur.
Tengah asik memainkan alat musik, seorang wanita bersurai rambut hitam panjang dan mengenakan make up tebal mendekati gadis tersebut.
Sigh–
"Nona Kagashima Konushi, Tuan besar memanggil nona." Ucap sang wanita,
"Ada apa? Bisanya *Otto-san sendiri yg memanggilku." Tanya Gadis bernama Konushi tanpa mengalihkan wajahnya dari alat musiknya.
[*Otto - San = Panggilan ayah dalam bahasa jepang.]"Tuan besar sedang sibuk memilih Pelayan Pribadi untuk Tuan Besar sendiri.", Konushi sang gadis langsung sumringah.
Konushi mendekati wanita yg tadi berbicara dengannya,
"Bisa antar aku ke tempat ayah memilih para wanita itu? Aku ingin sekali memilihkannya untuk ayahku."
....
Para wanita dengan make up tebal dan pakaian kimono berjajar dalam satu ruangan, disisi lainnya para wanita dengan pakaian maid juga duduk berjajar.
Salah seorang maid sedang melirik sekitar dan sedikit melirik rekannya yg berpakaian maid, ya Indonesia , Russia, dan Kanada sedang menyamar menjadi wanita. Mata mereka dipasang semacam lensa kontak yg berfungsi sebagai alat perekam, khususnya Indonesia yg dipasang alat perekam suara pada pocchiri yg tengah dikenakannya.
Didepan mereka ada 2 lelaki yg membawa katana dan 1 lelaki yg bersurai putih bercampur merah tengah duduk diantara dua lelaki yg membawa katana tersebut. Lirikkannya mata yg sangat tajam, membuat beberapa kali Indonesia merasakan getaran energi negatif.
"Akan terpilih satu Maiko/Geisha dan empat Maid, khusus Maiko/Geisha yg terpilih– ia akan tinggal satu ruangan / satu rumah dengan Tuan besar." Ujar wanita yg membacakan gulungan kertas,
Indonesia semakin gugup, situasi dalam ruangan semakin ricuh oleh mulut wanita lainnya yg mengomel ataupun sedang takut jika dirinya tidak dipilih,
Ya ampun– hanya satu?!
Kesempatan ini hanya datang 5 tahun sekali!! Aku harus bisa dipilih!
Sialan! Akulah yg harus terpilih!!
Indonesia hanya diam, menahan kekesalannya dalam dalam,
"Dasar wanita kontl! Kaga bisa diem gua sumpal tuh mulut" Umpat Indonesia dalam hatinya.
Indonesia melirik lelaki yg tengah duduk didepannya dan sedikit memicingkan matanya,
"Hey? Lihat– wanita ini berani sinis kepadaku?" ucap lelaki yg barusan dilirik Indonesia,
'Sialan matanya tajam sekali' Indonesia memalingkan wajahnya.
Lelaki tersebut memasang smirknya,
" Nuuna, urus semua wanita. Aku akan mengurus wanita satu ini." Ucap sang lelaki yg tiba tiba mengangkat tubuh Indonesia layaknya sebuah karung,
Alah siaa——!!!!!!!!
•••
Kanada dan Russia yg melihat salah satu rekannya dibawa oleh lelaki hanya bisa diam dan yakin kalau Indonesia bisa menghadapi lelaki itu.
Ndasmu! Indo di bawa Hiroto tolol!
Disisi lain Asean sedang melihat berbagai layar yg menunjukkan situasi yg dialami Indonesia, Ia beberapa kali meminum obat penenang agar tidak terlalu panik saat terjadi sesuatu pada Indonesia.
Namun, kali ini Asean menggertak giginya sendiri. Pasalnya ia melihat melalui rekaman jika Indonesia dibawa paksa oleh Jepang menuju Kamar.
"Sialan!" Umpat Asean,
Indonesia yg kini tengah diangkat paksa berusaha memberontak, beberapa kali juga lelaki yg membawanya itu menampar pangkal pahanya.
Gubrak!
Indonesia dilempar ke ranjang super besar dan lelaki yg menjadi pelaku pelemparan Indonesia tersebut membuka kemeja yg semula ia pakai, terpampang jelas beberapa tato ringan tanpa warna berbentuk naga serta tubuh eksotisnya yg tampak menggoda /Plak!!
"Mas! Aku lanang loh mas!!"
Plak!
Heugh!
"Namaku bukan Mas, panggil aku tuan Hiroto" Ucap sang lelaki dengan tatapan mengancam setelah menampar Indonesia,
Hiroto tak mau berbasa basi lagi, ia membuka kimono yg tengah dipakai indonesia dan mencubit puting Indonesia.
"Hngg—! Ah! Lepaskan! tolong lepaskan..." Indonesia meringis menahan rasa sensitifnya.
Jepang hanya memasang wajah mesum, Jepang mengecup dan sesekali ia meremas sesuatu dibalik kimono yg dipakai Indonesia.
"Banyak lelaki sepertimu ingin masuk ke daerah rumahku hanya untuk menjadi jalangku~ apa~? Kau juga begitu? Ha? Ahaha" Ucap Jepang disusul dengan gelak tawanya.
Indonesia hanya bisa menggigit tangannya sendiri agar tidak mengeluarkan suara lenguhan, ia sendiri tak tahu kenapa ia bisa sangat sensitif ketika seseorang menemukan titik sensitifnya walau selama ini hanya Asean saja yg mengetahuinya.
Grep!
Jepang menarik rambut Indonesia dan membuat Indonesia mendongakkan kepalanya,
"Lihat wajahmu– apa kau mau lebih dari hanya mencubit kedua putingmu?", Indonesia tidak mereaksi ataupun menjawab,
Jepang membuka dan melempar kimono indonesia ke sembarang tempat dan kini ia terlihat lebih mesum ketika melihat seorang mangsanya telanjang bulat dengan keadaan menungging.
Nikmat mana yg kamu dustakan~
"Ah! Sialan! Menjauh dariku bodoh!" Tenaga indonesia terbuang sia sia saat ia mau menendang Jepang.
Jleb!
"Ah! Fuck!" Umpat Indonesia yg tiba tiba terhentak,
Rasa perih menghujam rektumnya, tanpa persiapan atau cairan apapun Jepang memasukkan miliknya secara tiba tiba menuju rektum Indonesia yg masih kering.
"Ah~ sangat ketat dan hangat" Smirk Jepang.
[Bersambung]
Yahaha nungguin ya? Awokawow—
Peringatan aja ru nulis ini ngga ada maksud buat Ngehina negara lain, cuma buat have fun aja.
Jarang Up? Yoo karena Ru tinggal 2 hari lagi ges udh ngga bolak balik tempat rehab lagi dan otomatis Ru sembuhh {Doain dong}.
Love you guys, be fun:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Your Son [Asean x Indonesia]
Fanfiction'Ini mungkin ship buatan saya, jika kalian suka pikirkan 2 kali sebelum vote dan Jika sudah terpikirkan silahkan baca..' ••• Keluarga bahagia, bukan keluarga asli namun ini adalah sebuah keluarga dari kumpulan berbagai negara yg terbagi di berbagai...