Prolog

2.5K 103 37
                                    

"Orang lain hanya melihat, apa yang mereka lihat namun tidak paham berapa banyaknya jahitan luka yang kita perban sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang lain hanya melihat, apa yang mereka lihat namun tidak paham berapa banyaknya jahitan luka yang kita perban sendiri." - Macau Gun Treerapanyakun

•••

"Puncak dari ketinggian adab adalah saat engkau tersenyum mendengarkan seseorang yang berbicara kepadamu, tentang sesuatu yang engkau ketahui dengan baik sementara dia tidak menguasainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Puncak dari ketinggian adab adalah saat engkau tersenyum mendengarkan seseorang yang berbicara kepadamu, tentang sesuatu yang engkau ketahui dengan baik sementara dia tidak menguasainya." - Vegas Kornwit Treerapanyakun

•••

"Terkadang kita berhasil melindungi dada kita dari tusukan orang asing, tetapi punggung kita penuh dengan pisau dari orang-orang yang kita cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang kita berhasil melindungi dada kita dari tusukan orang asing, tetapi punggung kita penuh dengan pisau dari orang-orang yang kita cintai." - Kim Khimhant Treerapanyakun

•••

"Dengarkan dan amati bagaimana cara mereka membicarakan orang lain di depanmu dengan begitu kamu akan tau bagaimana cara mereka membicarakanmu di belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengarkan dan amati bagaimana cara mereka membicarakan orang lain di depanmu dengan begitu kamu akan tau bagaimana cara mereka membicarakanmu di belakang." - Kinn Anakinn Treerapanyakun



Aku sering kali menulis sebuah kata-kata rancu di atas kertas yang berwarna usam. Untuk menceritakan beberapa hal yang pernah aku alami di sepanjang hidupku yang penuh akan kejutan. Sejak kecil aku hidup di lingkungan yang keras dimana lembah hitam berputar di depan mataku. Setiap hari aku hanya melihat sentaja api yang di pegang selama 24/7 setiap harinya di depan mataku. Bahkan yang paling sadisnya melihat beberapa nyawa yang di eksekusi mati di hadapanku.

Saat itu... mentalku sudah terbilang rusak, hingga akhirnya ketika aku tumbuh dewasa menjadi remaja. Terdapat sedikit cahaya yang menerangi Klan Minor yang ingin mencapai kehancuran. Orang sang paling berjasa itu bernama Pete Pongsakorn Saengtham.

Mantan pengawal Klan Main yang melahirkan keturunan Klan Minor. Jasanya yang begitu mulai. Pria cantik yang menjadi pelita semua orang.

Aku selalu menghargai dan menghormatinya.

Tetapi, kalian harus tahu bila sekarang ini bukan tentang hidup kakak iparku ataupun kakakku. Melainkan hidupku yang penuh akan kecemasan.

Hidup menjadi anak bungsu itu adalah hak istimewa. Namun di Klan Minor itu adalah rasa sakit.

Rasa sakit. Semua itu akan semakin sakit bila kita bercengkrama dengan cinta. Bertahun-tahun aku berjuang dan akhirnya aku mendapatkannya.

Seseorang itu bernama Porschay Pichaya Kittisawat yang aku kagumi.

Kali ini hidupku terjebak di dalam cintanya. Hingga menimbulkan masalah di dalam lingkaran setan yang tak berujung.

WHY Seasons 3 | Endless Cicrle of Satans

03. WHY Seasons 3 | Endless Circle of Satans [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang