"Sesekali, ajak aku mengelilingi isi kepalamu yang taman. Kemudian izinkan aku memetik rahasia-rahasia yang kau tanam."
— Vegas Kornwit Treerapanyakun•••
Mata tajam milik Vegas melirik kearah sekitar dan tak mendapati kehadiran Nang Minor. Bahkan dia juga tidak bisa meninggalkan pesta karena ada banyak tamu yang sedang pergi dan datang. Meninggalkan pesta dengan seenaknya sendiri juga tidaklah etis, karena dirinya sebagai Tuan rumah. Sementara itu Tankhun turun dari panggung acara dan berencana pamer sesuatu pada sepupunya mengenai Nang Minor.
Ia ingin sekali mengunci mulut runcing milik Tankhun, karena sejak pesta belum di mulai hingga pesta akan berakhir. Pria dengan dandanan nyentrik itu masih saja kuat untuk berbicara panjang lebar.
Itu sangatlah berisik.
Ngomong-ngomong Tankhun membawa amplop berwarna pink yang bermotif kucing. Hal itu menunjukan hal yang berkaitan dengan Pete. Karena pria cantik itu peminat nomor 1 binatang berbulu berkaki empat itu.
"Ugh." Tankhun meringis sambil melihat kearah Vegas. Yah, ini pertama kalinya Tankhun bisa bersikap bersahabat dengan sepupunya itu.
"Apa?"
"Heyy... bisakah kau sopan padaku. Kau tidak bisa menikah dengan Pete kalau bukan karena restuku, ya?"
Tatapan mata Vegas terlihat tajam. "Jika kau hanya ingin membuatku kesal, lebih baik menyingkirlah dari hadapanku." Kali ini Vegas memilih untuk menjauh.
Tankhun melipat kedua tangannya. "Aku tahu rahasianya istrimu?"
"Ulangi lagi ucapanmu barusan?!" Titah Vegas.
"Oh, aku punya semua foto-foto lucu Pete ketika menjadi pengawalku." Tankhun tertawa mengejek.
"Perlihatkan foto itu padaku?"
"Tidak! Panggil aku Phi Tankhun yang baik."
"Kau memang manusia yang gila."
"Ucapkan, kalau tidak mau ya sudah biar aku simpan sendiri." Tankhun mulai mengancam Vegas.
Hal itu membuat Vegas tersenyum lebar dengan penuh keterpaksaan. Ia sudah lelah bermain-main dengan kegilaan yang dilakukan oleh sepupunya itu.
Vegas, menuruti kemauan sepupunya.
"Phi Tankhun yang baik." Ucap Vegas. "Bisakah Phi berbagi tentang fotonya Pete sekarang?"
Tankhun terlihat senang dan membagikan foto Pete ketika di kediaman Main. Iris mata Vegas melihat beberapa aib manis sang istri, serta foto Pete yang memakai lingerie pink dan daster warna biru.
"Aku dapat memberi tahumu sesuatu yang menarik tentang dia ketika dia menjadi pengawalku." Tawar Tankhun pada sepupunya.
Vegas hanya diam. Tangan kekarnya pun memasukan foto Pete ke dalam amplop gemas itu dan berlalu mengabaikan Tankhun.
KAMU SEDANG MEMBACA
03. WHY Seasons 3 | Endless Circle of Satans [END]
Fiksi Penggemar[WHY Seasons 3 "Endless Circle of Satans"] "Tanpa sadar diriku mencintaimu, hingga lancangnya diri ini dengan sejuta kesalahan mengores belati di dalam lerung hatimu."