[✓] Transmigrasi: Menjadi Ibu Dari Bos Masa Depan

5

    Ruan Yimo memegang remote control dan tiba-tiba menyadari bagaimana rasanya memiliki putra yang cerdas, dan matanya menjadi sangat cerah.

    Ini adalah anaknya, anak kecil yang bisa mengemudi dan bermain tampan, cinta cinta.

    “Apakah kamu melihatnya? Anakku, bukankah dia sangat pintar!” Ruan Yimo berbalik dan pamer ke Butler Luo dan pengawalnya.

    “Yah, tuan muda itu sangat pintar.” Butler Luo mengangguk setuju.

    Butler Luo berusia lima puluhan tahun ini. Dia adalah seorang cucu. Ketika dia melihat Yan Sinian, dia secara tidak sadar memperlakukannya sebagai cucu kecilnya.

    Ruan Yimo dipuji dan dipuji, dan mengangguk penuh semangat, dengan ekspresi bangga di wajahnya.

    Woohoo—

    Yan Sinian mengendarai mobil listrik kecil, dan melaju dengan tenang di depan Ruan Yimo, dan berhenti setelah berbelok sebentar.

    “Wow, cub, kenapa kamu begitu kuat!” Ruan Yimo bergegas untuk memuji sambil tersenyum, dan sambil menggosok kepala anak itu.

    “Apakah kamu luar biasa?” Yan Sinian bertanya dengan malu-malu, dengan senyum tipis di wajahnya.

    “Luar biasa.” Ruan Yimo terus mengangguk, membungkuk dan mencium anak itu.

    Tidak mungkin, Yan Sinian berputar-putar, berhenti di depannya dengan tampan, dan memandangnya ke samping saat ini, dengan penampilan kecil yang bangga dan pemalu, yang membuatnya seperti seorang ibu setiap menit.

    Yan Sinian mengerutkan bibirnya karena terkejut, dan wajahnya yang pemalu memerah.

    “Cub, bisakah kamu mengantar ibumu untuk naik?” Ruan Yimo melihat ke kursi penumpang dan menyarankan.

    Dia akan menjadi gadis pertama di kursi co-pilot Yan Sinian!

    Bahkan jika mobil listrik anak-anak adalah mobil mini, Yan Sinian sangat cocok untuk duduk, tetapi Ruan Yimo harus menahan diri jika ingin duduk.

    Tapi Ruan Yimo tidak keberatan sama sekali, putranya mengantarnya untuk naik, dan tidak ada yang bisa menahannya.

    “Yah, bagus.” Yan Sinian mengangguk.

    Ruan Yimo segera memegang remote control dan hendak masuk ke mobil, tetapi dia mengangkat kakinya tetapi meletakkannya, dan kemudian berdeham: "Cub, bocah itu harus keluar dari mobil dan membuka pintu untuk gadis secara pribadi, sehingga dia terlihat seperti pria terhormat. Apa!”

    Pria kecil itu perlu dibudayakan sejak usia dini.

    Yan Sinian mengerti, mengulurkan tangan dan melepaskan sabuk pengaman kecil di tubuhnya, keluar dari mobil dan berjalan di sekitar bagian depan mobil, dan membuka pintu kecil di sebelah kanan.

    “Bu, masuk ke mobil.”

    Ruan Yimo mengusap rambut anak itu dengan puas: “Anaknya sangat bagus.”

    Setelah dia selesai berbicara, dia dengan hati-hati duduk di kursi penumpang mobil, sedikit ramai dan merendahkan. kakinya, tetapi sudut mulutnya mengangkat senyum yang tak terkendali.

    Yan Sinian melihat bahwa Ruan Yimo sedang duduk, dan dia berbalik dan kembali ke kursi pengemudi, masuk ke mobil, menutup pintu, dan mengencangkan sabuk pengaman, semuanya sekaligus, luar biasa tampan!

    “Bu, kamu harus mengencangkan sabuk pengamanmu.” Yan Sinian melihat ke samping ke arah Ruan Yimo dan mengingatkannya.

    Ruan Yimo dengan enggan meremas kursi penumpang, tetapi sabuk pengaman tidak bisa diikat, Menghadapi pengingat anak itu, Ruan Yimo sedikit tidak berdaya.