Love is a simple sentence that is difficult to admit.
Memangnya ada yang lebih aneh daripada Louisa- kucing betina milik Davis yang bisa menggonggong seperti anjing?
Jawabannya, ada.
Seorang Archie Mavi Damaresh yang sedang duduk merenung di anak tangga rumahnya.
Kejadian langka yang baru saja terjadi. Sang cassanova terlibat masalah percintaan yang sepertinya cukup rumit. Kejadian ini tentu agak mengherankan jika orang-orang menilainya berdasarkan perjalanan buruk cowok itu diusianya yang masih sangat muda tersebut.
Sikap slengean yang biasa membalut rasa percaya diri Archie kini menghilang seperti tertiup angin. Oke, semua orang pasti melewati tahap ini dalam hidup. Ada masa-masa ketika sebuah masalah menjadi sangat berpengaruh dalam pikiran kita hingga membuat keinginan untuk menjalani hidup menjadi hambar.
Tapi inikan Archie?
Masalah menye-menye kaya ditolak Stella harusnya bukan masalah besar jika memang dia berjiwa cassanova seperti yang sering ia elu-elukan bukan?
Ckck Davis geleng-geleng kepala."Sungguh malang nasib temen lo Wen".Ucap Davis pada Owen yang sedang ngemil keripik singkong bikinan mama Archie.
"Santai aja, namanya juga lagi kena karma. Nikmatin aja lah sensasinya." Owen tersenyum penuh kepuasan menyaksikan sahabatnya itu tengah galau dan sama sekali tidak mau diajak bicara.
Archie yang sedang dibicarakan itupun masih melamun sambil berulang kali memainkan hapenya sendiri. Ia mencoba menghubungi Stella tetapi sudah tentu gadis itu sama sekali tidak mau mengangkat teleponnya. Archie sadar seratus persen yang dia lakukan itu salah, berkata benar-benar suka pada Stella sampai lupa bahwa sebenarnya ia memperlakukan Stella seperti bagaimana ia memperlakukan Renna dahulu.
Cewek mana yang mau diperlakukan sama seperti masa lalu kita? Terlebih Stella orang yang sangat sulit diyakinkan, Archie jadi makin frustasi membayangkan harus berusaha seperti apa lagi, dia harus minta maaf dengan cara apalagi sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
TELL ME WHAT IS LOVE (kaistal)
FanfictionArchie adalah cowok dengan karakter sampah yang menurut Stella benar-benar mampu mencemari kehidupannya. Pluviophile bernama Stella Gianni Moon itu tidak pernah merasa nyaman saat berbagai kegiatan entah di sekolah atau di luar mempertemukannya deng...