Malam harinya sesuai yang mereka rencanakan, Aisyah serta Widia yang di temai oleh pacar Widia pergi ke sebuah club yang sudah mereka obrolkan tadi, seharian tadi mereka berdiskusi tentang club tersebut.
Mereka akhirnya tiba di salah satu gedung yang menjadi tempat masuk dari club tersebut, sekilas dari luar tidak ada yang menarik dari gedung ini, namun siapa sangka kalau di balik gedung ini ada tempat lain.
Aisyah dan Widia memandangi gedung tersebut, ini gedung yang sering mereka lihat, tapi mereka tidak menyangka kalau ada tempat lain di dalam gedung ini.
Seperti yang di katakan oleh Reza tadi, baik Aisyah atau pun Widia memakai baju santai, mereka tidak ingin menarik perhatian orang lain yang akan menimbulkan masalah nantinya.
"Lo yakin mau masuk? Gue hawatir ini sama ponakan gue Ay," ucap Widia menahan niatan sahabatnya.
Aisyah menoleh. "Iya. Kamu jangan hawatir, kandungan aku kuat kok, lagian ini belum malam-malam banget."
"Ya tetep aja, namanya juga hawatir."
"Hihi. Makasih sudah hawatirin aku."
"Ayo masuk. Jangan kelamaan bengong disini."
Mereka bertiga akhirnya mulai beranjak, melangkahkan kaki menuju gedung ini, namun saat tiba di pintu masuk mereka langsung di cegat oleh dua orang penjaga berbadan tegap dan berwajah sangat.
Mereka memeriksa sekaligus menjaga tempat ini, tanggung jawab di pintu masuk jadi tugas mereka berdua, keduanya akan tegas mengusir kalau ada orang yang bukan member mencoba untuk masuk kesini.
"Tolong tunjukan kartu member kalian," kata salah satu dari mereka.
Aisyah dan Widia saling tatap, tidak terlalu paham dan tidak tau harus melakukan apa.
"Mereka datang bersama saya." Ini yang jawab Reza sambil menunjukan kartu member nya.
Melihat itu kedua penjaga itu mengangguk.
Untung ada Reza, jadinya Aisyah dan Widia terselamatkan.
"Wah! Nampaknya anda maniak, membawa dua betina sekaligus kemari," ucap salah satu penjaga. Reza tersenyum sinis, paham dengan apa yang di maksud kan.
"Kalau gitu kami akan periksa kalian, kalau di temukan barang mencurigakan, kalian tidak bo---ok! Kalian boleh masuk."
Beberapa lembar uang berwarna merah membuat jalan mereka mudah, kedua penjaga itu langsung membolehkan ketiganya masuk tanpa harus melalui pemeriksaan lebih lanjut, mereka masuk dengan mudah.
Tentu saja hal itu membuat Aisyah dan Widia heran, mereka tidak menyangka kalau mereka akan masuk semudah ini, keduanya tentu langsung menoleh ke arah Reza.
"Aku gak nyangka kalau akan semudah ini masuk kesini beib!" kata Widia kepada Reza.
"Selagi ada uang, apa pun bisa di lakukan," balas Reza yang langsung di pahami oleh keduanya.
"Aku bahkan gak nyangka kalau ada tempat kayak gini di dalam gedung, padahal tiap hari kita lihat gedung ini tapi kita tidak tau sama sekali," ucap Aisyah.
"Sama. Gue juga baru tau ada tempat lain di gedung ini," sambung Widia.
"Namanya juga club rahasia, hanya segelintir orang yang tau tempat ini," jawab Reza dengan santai.
"Memangnya club apa ini? Club malam kan?"
"Nanti kalian tau sendiri isi di dalam seperti apa."
Dan benar saja saat mereka masuk ke dalam mereka langsung di buat terekejut dengan isinya, ruangan yang sangat luas, bau alkohol yang menyengat langsung tercium oleh hidung mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRONDONG HUSBAND ✅ [SELESAI]
Romance(END) ----- "Bu Dokter, nikah yuk!" "Saya lagi kerja, jangan ganggu!" "Ya udah nanti aja sepulang kerja nikahnya." "Kamu lebih muda dari saya." "Saya bisa kok pakai kumis biar kelihatan tua, saya juga bisa cat rambut yang sama persis seperti uban." ...