Flashback on.
Aisyah di papah oleh Niko keluar dari dalam cafe, keadaan nya yang hilang kesadaran membuatnya sedikit susah untuk dibawa, namun hal itu juga sedikit memudahkan kerja Niko, kalau saja Aisyah masih sadar mungkin ia akan kesulitan membawanya.
Obat bius yang di tambah obat perangsang di campurkan oleh Niko ke dalam minuman Aisyah, ia sengaja melakukan itu untuk memiliki Aisyah seutuhnya, walau pun caranya salah tapi ia tidak peduli.
Obat bius sudah bekerja dan membuat Aisyah tidak sadarkan diri, kini hanya tinggal menunggu reaksi dari obat perangsangnga saja.
Namun sebelum obat perangsang bekerja, dirinya harus segera pergi dan membawa Aisyah ke suatu tempat, bisa di bilang ia akan membawa Aisyah ke hotel.
Rencana Niko mulus sampai saat ini, alibi nya untuk mengajak Aisyah dinner ternyata berhasil, ia juga berterima kasih kepada Widia, karna berkarnya, Aisyah mau dinner dengannya.
Tanpa tau apa-apa, Aisyah masuk ke dalam jebakan yang di buat oleh Niko, sungguh malang nasibnya, harus berakhir di tangan laki-laki bajingan seperti Niko.
Tidak ingin membuang waktu, Aisyah di bawa ke dalam mobil miliknya, ia lantas mendudukan Aisyah di kursi depan samping pengemudi.
Namun...
Buagh!
Satu pukulan mendarat di wajahnya sesaat setelah memasukan Aisyah ke dalam mobil, akibat pukulan itu, tubuh Niko menghantam pintu mobil yang belum tertutup.
"Heh! Mau ngapain lo bawa Aisyah pergi?" Tatapan nyalang di layangkan oleh si pelaku pemukulan.
Niko mengumpat, meraba wajah nya yang kerasa sakit, setelah itu balik menatap nyalang dengan rahang yang mengeras sekeras-kerasnya.
Itu adalah pukulan yang di layangkan oleh Narendra, pemuda itu tentu saja selalu menguntit Aisyah dimana pun juga, kebetulan malam ini juga sama dan mendapati Niko sedang menjalankan rencana busuknya.
"Lo lagi! Minggir lo! Jangan pernah campuri urusan gue," tegas Niko.
"Heh bego! Lo pikir gue bakal diam saja saat melihat Aisyah di bawa oleh manusia busuk macam lo!" balas Rendra gak kalah tegas.
"Gosah nyolot lo! Lo itu cuma bocah yang datang di kehidupan Aisyah dan gue, lo itu cuma penghambat bagi rencana gue."
"Cih. Lo itu cuma sampah. Aisyah tidak pantas di miliki manusia macam lo."
Niko menggeram kesal, kedua tangan mengepal dengan kuat, amarah nya sudah tidak bisa di bendung, apa lagi yang mengganggunya ini adalah orang yang sudah menarik perhatian Aisyah.
Niko mencoba melayangkan pukulan ke arah Rendra, namun dengan cekatan Rendra menghindar lalu membalas serangan Niko.
Buagh!
Satu pukulan keras di bagian perut sudah cukup membuat Niko terkapar tak berdaya, hanya dengan satu pukulan itu membuat perlawanan Niko berakhir dengan sia-sia.
"Arrggghhhh..." Niko meringis kesakitan sambil memegangi bagian perutnya, pukulan itu sudah cukup memporak-porandakan isi perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRONDONG HUSBAND ✅ [SELESAI]
Roman d'amour(END) ----- "Bu Dokter, nikah yuk!" "Saya lagi kerja, jangan ganggu!" "Ya udah nanti aja sepulang kerja nikahnya." "Kamu lebih muda dari saya." "Saya bisa kok pakai kumis biar kelihatan tua, saya juga bisa cat rambut yang sama persis seperti uban." ...