BRONDONG HUSBAND ✅ [SELESAI]

Part 35

Brak!

Niko langsung menggebrak meja yang ada di depan Jason dan yang lainnya, tatapan nyalang yang langsung memperlihatkan sorot mata penuh emosi, tatapannya seperti ingin menerkam, membunuh seta mencabik-cabik sepuas hati.

Niko langsung datang menemui Jason saat mengetahui apa yang sudah di lakukan Jason terhadap Aisyah, setiap saat Niko selalu mengawasi pujaan hatinya itu jadi ia bisa tau kalau ada sesuatu yang terjadi pada Aisyah.

Niko tidak terima karna Jason juga menargetkan Aisyah, padahal yang ia inginkan adalah kehancuran Rendra agar jalannya untuk mendapatkan Aisyah bisa mulus, tapi kalau sudah begini ia juga tidak bisa tinggal diam.

Yang ada dirinya akan semakin tertinggal dari Rendra, bahkan mungkin kesempatannya sudah tertutup saat ini, ia akan sangat sulit untuk mendapatkan sang pujaan hati.

Namun Respon yang di berikan oleh Jason juga di luar dugaan, ia lantas balik menatap tajam ke arah Niko yang berdiri di hadapannya, malam ini suasana hatinya sangat buruk, ia tidak akan segan untuk menyakiti orang lain.

Rencananya gagal, rencana yang sudah di atur sedemikian rupa harus gagal karna seorang Rendra, niatnya ia hanya ingin melihat kehancuran Rendra, atau yang ia kenal sebagai Noir, rival terberatnya di atas ring.

Mengetahui kalau sang rival sudah menikah tentu menjadi angin segar baginya, ia bisa memanfaatkan hal itu, melecehkan istri rival mungkin akan langsung membuat mental ngedown, tapi ternyata insting rival nya itu sangatlah tajam.

Dan, kini datang seseorang yang bisa sedikit menghiburnya, di saat ia sedang kesal dan membutuhkan samsak hidup, datang seorang Niko dengan sukareka seakan minta di hajar segera, itu mungkin bisa sedikit menghiburnya malam ini.

"Oi bajingan! Kenapa lo justru mau nyakitin Aisyah, gue kan minta lo buat hancurin si Noir bukan istrinya," teriak Niko murka.

"Oh! Jadi namanya Aisyah. Nama yang bagus," gumam Jason masih santai.

"Bangsat. Gue peringatin sama lo, jangan pernah ganggu Aisyah lagi."

"Hohoho. Kenapa anda yang marah? Anda siapa? Terserah saya mau melakukan hal apa pun juga."

"Ck, Aisyah cewek incaran gue. Gue minta lo ngehabisin si Noir karna gue mau milikin istrinya, paham gak lo!"

"Oh. Cinta bertepuk sebelah tangan rupanya."

"Cih. Gue gak peduli lo ngancurin si Noir gimana pun, yang jelas jangan sentuh Aisyah sejengkal kuku pun."

"Kalau gue gak mau?"

"Lo bakal berurusan sama gue."

"Lo ngancem gue? Lo pikir lo siapa hah? Gosah sok jagoan lo."

"Lo!"

Niko hendak menarik kerah baju Jason, namun Jason keburu bangkit dan berdiri di hadapan Niko, tubuhnya langsung membuat nyali Niko ciut, tubuh Jason lebih besar dsn berotot di banding Niko, apa lagi basic mereka beda, Jason seorang fighter sementara Niko hanya seorang dokter biasa.

Benar saja, Jason lah yang langsung menarik kerah baju Niko, tubuh Niko terangkat sampai ke atas meja yang tadi ia gebrak, tatapan nyalang dari Jason tentu membuat Niko ketakutan.

"Hei bung! Gosah sok keras kalau mental lo secuil kertas. Gue bisa habisin lo dalam satu pukulan," kata Jason mengancam lalu melempar tubuh Niko ke atas lantai club.

Tubuh Niko menghantam lantai dengan keras, Niko terbatuk karna hal itu, tubuhnya juga seakan remuk setelah di lempar seperti itu, rasa sakit langsung di rasakan oleh Niko.

Niko meringis, tubuhnya seakan mati rasa, ia berurus dengan orang yang salah, Niko lupa kalau yang ada di depannya saat ini adalah seorang fighter terlatih, ia bisa mati kalau tidak hati-hati.