Happy Reading
14. Demam
Varen hanya berdiam diri di kamarnya. Bahkan dia menolak ajakan teman-temannya untuk keluar. Sejak mengantar Freya pulang hingga saat ini entah kenapa pikirannya selalu teringat pada insiden ciuman itu. Kepalanya juga sakit dan badannya ikutan panas. Dia saja sampai tidak masuk kuliah karena hal ini.
"Ck! Kepala gue minta di benturin ke dinding kayaknya , keingat kejadian itu mulu!" racau Varen.
"Ini semua gara-gara perempuan itu! Dia harus tanggung jawab karena udah buat gue sampai demam gini!" seru Varen sembari mengambil ponselnya untuk mengirimi Freya pesan.
Freya yang sedang membahas tugas dengan temannya seketika perhatiannya teralihkan pada ponselnya yang berbunyi.
Cowok Cabul[Gue demam]
[Kok bisa?]
[Karena lo cium semalam!]
[Tapikan itu insiden]
[Insiden yang lo buat itu sampai ngebuat gue demam!]
[Tapi kenapa bisa sampai
demam gini sih??][Mana gue tau!]
[Kamu udah minum obat?]
[Belum]
[Yahh, kenapa belum?]
[Malas]
[Nggak boleh malas, ntar
kalau nggak sembuh gimana?][Lo yang salah]
[Kok aku sih]
[Lagian masa karena insiden semalam bisa sampai buat kamu demam ]
KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN:Dangerous (TERBIT)
Teen Fiction‼️Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ‼️ Ini kisah anak nya Agam ya gaesss "Apa lihat-lihat?" Freya bertanya dengan ekspresi tidak santai. Varen menaikkan sebelah alisnya, berani sekali gadis ini menunjukkan ekspresi seperti itu pada...