11. Terpesona

68.8K 8K 5K
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11. Terpesona

Freya berusaha melepaskan cengkraman pria ini dari tangannya. Karena kekuatan pria ini lebih besar darinya, jadi untuk lepas lumayan sulit. Sepertinya Freya harus melakukan sesuatu yang dapat membebaskannya. Langkah terakhir yang dia ambil adalah dengan menggigit tangan pria itu.

"Akkhh," ringis Pria itu sampai melepas genggamannya.

Ini adalah kesempatan emas bagi Freya untuk kabur. Dia langsung berlari cepat menjauhi Pria itu, entah kemana pun dia berlari, dia tidak peduli. Intinya dia harus menjauh dan tidak tertangkap. Sesekali dia menoleh ke belakang dan Pria itu bersama temannya masih mengejarnya. Lantas Freya semakin mempercepat larinya.

Freya hampir terjatuh akibat kakinya yang mulai kelelahan. Tampaknya dia harus mencari tempat persembunyian lalu dia akan meminta bantuan teman-temannya. Dia melihat ada tiga rumah kosong di depan, sepertinya dia akan bersembunyi di salah satu rumah itu. Meskipun gelap dan berdebu itu tidak membuat Freya takut, selagi dia tidak ketahuan dia akan tetap bersembunyi di sini. Freya bersembunyi di tumpukan kardus. Dia segera mengeluarkan ponselnya untuk meminta bantuan. Awalnya Freya ingin menghubungi teman dekatnya, tetapi, saat melihat kontak Varen entah kenapa dia malah menghubungi cowok itu. Freya tidak bisa menelpon karena takut kedengaran oleh orang tadi, jadi dia mengirimi pesan saja.

Whatsapp
Cowok Cabul

[Aku boleh minta tolong?
Sekarang aku di kejar-kejar
sama orang gak di kenal]

[Gak usah bohong]

[A-aku serius! Please bantuin aku.
A-aku takut banget]

[Oke. Lo tetep diam di tempat
jangan pergi kemana-mana]

[Kirim lokasi lo sekarang]

[I-iya]
[📍lokasi]

Varen yang tadinya ingin memberi makan kucingnya seketika tidak jadi dan malah langsung berlari mengambil kunci motornya.

"Bi, kasih kucing makan. Varen nggak sempet, ada urusan mendadak!" Varen berteriak seraya keluar rumahnya.

"Iya, Den," balas Bibinya.

Freya dengan sabar menunggu kedatangan Varen. Dia sudah mulai tenang tapi sedetik kemudian jantungnya berdetak dua kali lebih cepat kala mendengar suara langkah kaki para pria tadi yang mulai mendekat. Freya menutup mulutnya dan menahan napas. Dia sangat ketakutan.

"Baaa, ketemu juga lo!" seru Pria itu yang menemukan Freya. Tiga pria yang mengejarnya itu langsung menariknya keluar dari rumah ini.

VAREN:Dangerous (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang