17. Truth or Dare

55.5K 6K 4.3K
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17. Truth or Dare

Varen masih berada di rumahnya teman Freya. Sekarang mereka tengah membentuk sebuah lingkaran untuk melakukan game seperti Truth or Dare. Tadinya Varen menolak untuk ikut, tetapi, Freya terus memaksanya. Alhasil Varen pun mau.

Melihat Ferdi yang hendak duduk di sebelah Freya, dengan gerakan cepat Varen menyalip cowok itu dan duduk di sebelah Freya yang kosong. Otomatis Ferdi mencari tempat kosong. Ferdi juga sempat memberikan tatapan sinis pada Varen. Tentunya Varen balik membalas tatapan Ferdi lebih sinis lagi.

"Udah siap semuanya? Biar botolnya gue putar," tanya Zoe.

"Siap," jawab mereka serentak. Zoe langsung memutar botol tersebut hingga berhenti di Kaluna.

"Truth or Dare?" tanya Zoe.

"Truth aja deh," piliha Kaluna.

"Lo punya mantan berapa?" tanya Zoe.

"Karena gue anaknya setia banget jadi gue cuma punya dua mantan," jawab Kaluna dengan jujur.

"Oke. Gue lanjut, ya." Zoe kembali memutar botol. Botol pun berhenti tepat ke arah Freya.

"Lo pilih apa, Frey?"

"Eum... truth aja," kata Freya.

"Ceritain kenapa lo bisa pacaran sama dia, padahal lo nggak pernah cerita ke kita kalau lagi deket sama cowok." Cheryl melontarkan pertanyaan itu pada Freya.

Freya diam beberapa detik, andai saja teman-temannya tahu kenapa dia bisa berpacaran dengan cowok ini pasti mereka akan marah.

"Kamu lama banget jawabnya, Frey. Apa kamu terpaksa pacaran sama dia?" Ferdi dengan beraninya berucap seperti itu di hadapan Varen. Meskipun kenyataannya memang terpaksa.

Varen masih bisa menahan dirinya untuk tidak menghabisi cowok di seberangnya itu.

"Aku memang sengaja nggak cerita ke kalian bertiga, takut kalian iri, hahaha," balas Freya sambil tertawa mengejek.

"Dasar temen lucknut," sahut Cheryl.

Permainan kembali berjalan kali ini botol berhenti di hadapan Varen. Mereka semua sama-sama melirik cowok itu.

"Kamu pilih Truth or Dare?" Freya bertanya pada cowok itu.

"Dare," balas Varen cepat.

"Ada yang mau ngasih Dare?" tanya Freya ke teman-temannya yang ada di sana.

"Gue." Ferdi mengangkat tangannya.

"Ck!" decak Varen.

Sepertinya Freya salah menanyakan hal itu pada mereka, harusnya dia saja yang memberikan Dare pada Varen. Dia jadi takut kalau Ferdi memberi Dare yang dapat membuat Varen emosi.

VAREN:Dangerous (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang