25

40 2 1
                                    

Harapan banyak orang mungkin terdengar sama,
Sama-sama pengen hidup bahagia bersama pasangan mereka.

                                  ...

Pada akhirnya, Reno pergi ke luar kota dengan langkah yang terlihat lesu.

Aisyah kini pergi ke butiknya, ia ingin melihat bagaimana perkembangannya Sekarang.

Sesampainya di butik, Aisyah berjalan santai memasuki butik. Semua karyawan menyambut kedatangan Aisyah ramah. Dengan senyuman Aisyah menjawab sapaan mereka.

Saat sampai di ruangannya, Aisyah langsung duduk dan melihat layar komputernya dan mulai fokus.

Butik yang dibangun Aisyah lumayan ramai, bahkan banyak konsumen yang meminta desain khusus.

Aisyah bersyukur, Butik yang baru beberapa waktu lalu di bukanya, sudah banyak pembeli yang datang.

Seharian berkutat di butik membuat Aisyah sedikit bosan, hingga ia memutuskan untuk membeli kopi. Mungkin dengan minum kafein bisa membuatnya tidak bosan lagi.

Ia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan, beberapa saat setelah jalan ia memanggil Tika, salah satu karyawannya. 

"Tika, Saya mau keluar sebentar,ya. Kamu tolong hendel sebentar.'

" Owh, Iya Bu. " Tika mengangguk paham.

Aisyah keluar dari Butik, lalu bergegas berjalan ke samping tokonya yang kebetulan ada cafe disana.

"Mbk, Tolong buatkan saya kopi capuccino latte satu diminum di sini."

"Oke, Mbk. Silahkan tunggu," Jawab kasir tersebut.

Aisyah segera melihat ke sekeliling cafe,ia pun memutuskan untuk duduk di pojok kiri cafe yang pemandangannya langsung jalanan raya.

Sambil menunggu pesanan datang, Aisyah memainkan ponselnya. Tak lama kemudian, pesanan datang.

"Ini Mbak, Pesanannya, Silahkan menikmati." Ujar Pelayan ramah lalu setelahnya Pelayan itu pun pergi.

Aisyah mulai menyeruput kopi cappuccino - Nya pelan. Aisyah kembali fokus ke ponsel dan sesekali meminumnya.

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu. Aisyah terlihat sedang fokus mendesain Gaun Pengantin yang di pesan pelanggan. Lima menit berkutat dengan laptopnya, Akhirnya selesai dengan pekerjaannya.

Saat akan berdiri, Tiba-tiba Ponselnya berdering. Jam setengah lima sore tertera di layar ponsel milik Aisyah.

" Ya, Halo??" Jawab Aisyah.

"..." Suara dari seberang sana terdengar seperti di sedih- sedih kan. Siapa lagi kalau bukan Reno, Pemilik dari suara tersebut.

" Kenapa? Besok juga kamu pulang. "

"..."

" Iya-iya, Jangan lebay deh!? Oke, See You..." Tut.... Sambungan terputus.

Aisyah menghela nafas panjang, Reno memang menyebalkan, Kirain ada hal penting apa? Telepon cuma bilang kangen katanya!

Aisyah tersenyum lembut, Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah, Mengingat hari sudah mulai malam.

Tak lupa ia Memberitahu Tika akan dirinya yang pulang lebih awal.

Sesampainya di rumah, Aisyah langsung bergegas menuju ke kamar untuk mandi.

Selesai dengan ritualnya, Aisyah mulai berbaring di ranjangnya. Kantuk pun datang, tanpa di minta mata Aisyah pun kini terpejam. Ia memasuki alam mimpi yang terasa menyenangkan.

CINTA DALAM ISLAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang