~15~

675 28 0
                                    

"Sesulit inikah takdir mempermainkan ku. Aku mencoba untuk keluar dari zona ini, namun banyak hal yang sulit untuk dihilangkan. Kenapa??"

                        **************

"Udah dari tadi ya? " Ujar Reno saat duduk di hadapan casandra.

Casandra tersenyum simpul sambil menggelengkan kepalanya pelan.

" Enggak juga. " Jawab casandra

" Ren?? "

" Hemmmm"

"Ada yang mau aku tanyain sama kamu?? "

" Tanya aja, kenapa? " Kata Reno lembut sambil menatap casandra intens.

" Kamu ngerasa ada perasaan bersalah nggak sih?? " Ujar Casandra pelan.

" Kok kamu tanya begitu, maksudnya? " Jawab Reno tak mengerti.

" Ya, aku ngerasa kalau hubungan kita ini salah, Ren?! "

" Salah gimana?? " Tanya Reno dibuat penasaran sama arah pembicaraan Casandra.

Saat itu juga, Casandra merogoh sesuatu dari dalam tasnya. Ia mengambil ponselnya lalu mulai Mencari-cari sesuatu yang akan ia pertunjukan ke Reno.

" Ini maksudnya apa?? " Ujar Casandra sambil memperlihatkan layar ponselnya di hadapan wajah Reno.

Mata Reno seketika membulat tak percaya.

" Aku tahu kamu bohong soal kamu belum nikah. Buktinya, ini apa? Ini yang maksud kamu belum nikah itu?? Jawab Ren!! " Ujar Casandra yang mulai tak bisa mengontrol emosinya.

" San, a-aku bisa jelasin so-soa.....?? "

" Nggak perlu??!  Foto itu udah ngejelasin semuanya, Ren?!! Kamu kenapa bohong?! Kamu tega! Kamu jahat!! Jawab, Ren??! Jangan diam aja?!!! " Kata Casandra sambil memukul mukul keras dada Reno dengan tangan mungilnya. Kini mereka sedang berdiri sambil berhadapan dan itu sukses membuat mereka menjadi pusat perhatian dari orang-orang yang ada di Cafe tersebut.

Reno yang tadi hanya pasrah sama keadaan kini ia menatap Casandra dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Maaf! Aku memang sengaja berbohong, karena apa? Karena aku cinta sama kamu!! Aku sayang sama kamu! Karena hanya dengan cara ini kita bisa bersama lagi, dan dengan cara ini aku bisa leluasa mendekati kamu lagi, dra!! " Ujar Reno terlihat frustrasi.

" Apa tidak ada cara lain??! Itu sama saja kamu udah nyakitin dua hati sekaligus, Ren??! Kamu nggak sadar, hah?!! Kamu nyakitin aku, dan juga Istri kamu Reno!!! " Ujar Casandra yang mampu menusuk relung hati Reno terdalam.

Memang betul yang dikatakan Casandra karena dengan Reno yang seperti itu, ia secara tidak sadar sudah menyakiti dua hati sekalipun yang dimana dia juga sangat menyayangi keduanya bahkan sangat amat menyayangi keduanya.

Entah kenapa hawa nafsu Reno semakin membuatnya buta akan dirinya yang terlalu amat sangat egois.

Tiba tiba saja Reno terduduk di lantai bawah Casandra yang berdiri.

CINTA DALAM ISLAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang