~13~

787 30 7
                                    

" Bulan itu indah. Tapi lebih menarik Bintang! Bintang itu menarik, tapi lebih cantik senyuman yang menghiasi setiap lakukan bibir yang indah."


...

"Nanti kita akan ada acara makan malam di restoran dengan salah satu klien. Dan membahas tentang bagaimana proyek ini akan dilanjutkan untuk kemudian hari, pak. " Ujar Casanndra yang saat itu sudah duduk di hadapan Reno.

Bagaimana pun juga mereka adalah hanya sebatas bos dan sekretarisnya.

Dan itu, sudah sewajarnya mereka sangat dekat. Karena memang tugas sekretaris emang seperti itu kan! Mengurusi tentang planning² seorang atasan.

"Yaudah kamu boleh keluar sekarang " perintah Reno sambil fokus dengan ketikan di laptopnya.

Casanndra kemudian beranjak dari duduknya dan mulai pergi dari ruangan Reno.

Sementara Reno sedang fokus dengan berkas²nya itu.

     Kerjaan Reno memang Akhir² ini sangatlah padat, jadi seperti itulah kegiatannya dalam seminggu terakhir ini.

Kadang ia juga memberi kabar kepada Aisyah, untuk hanya sekedar memberi kabar tentang dirinya.

Bagaimana pun juga pekerja adalah nomor satu menurut pemikiran Reno.

       Lama Reno berkutat dengan laptopnya hingga pada akhirnya ia selesai juga dengan berkas²nya itu. Ia pun mulai beranjak pergi meninggalkan ruangannya itu.

Sibuk! Itulah Reno. Selalu sibuk!

Kadang Casandra tidak tega dengan sahabat sekaligus atasannya itu. Reno terlalu memforsir tenaganya bahkan sempat ia menasihati Reno, tapi Reno hanya tak acuh dengannya karena alasan, "Sedikit lagi ini. Tanggung, dra!"  itulah alasannya, dan selalu begitu.

"Casandra?!! " panggil Reno setelah beberapa langkah mendekati Casandra.

" Iya, pak! " jawab Casandra sopan dengan wajah bertanya².

" Kamu sekarang ikut saya ke resto. Bersiap-siaplah! " perintah Reno sambil membenarkan dasinya yang miring.

" Baik pak! " jawab Casandra patuh.

" Saya tunggu di mobil ya! " Lanjut Reno kemudian dan berlalu pergi.

Casandra langsung bersiap-siap menuruti perintah dari atasannya itu.

....

Di mobil keduanya sama-sama sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Reno sibuk dengan kelengkapan berkasnya sedangkan Casandra sibuk dengan ponselnya.

"Oh, jadi ponsel lebih menarik di bandingkan ngobrol dengan aku, ya ndra?!! " Ujar Reno setelah selesai dengan kegiatannya itu. Ia bosen, dan merasa sendiri. Jadi, Reno membutuhkan teman untuk mengobrol.

Casandra tersadar dari lamunannya dengan ponsel dan beralih menatap ke sampingnya. Dimana ada seorang lelaki yang menatapnya sendu.

"Hehe. Bapak ngobrol apa sama saya??! " Jawab Casandra formal.

" hufffttttt!! Kita nggak lagi di kantor ya, ndra . Gausah terlalu formal gitu ah??! "jawab Reno tak suka.

CINTA DALAM ISLAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang