'Rasanya seperti mimpi, bangun di pagi hari langsung dihadiahi dua orang yang sangat aku sayangi '
~AISYAH
...
Hari ini, Aisyah dan anaknya pulang. Dan sekarang Ibu Aisyah terlihat menggendong Cucunya. Aisyah mengikuti dari belakang, Reno ada di sampingnya.
Tangan keduanya melekat satu sama lain. Dengan senyuman yang menghiasi keduanya dan sesekali saling melirik.
Sampainya diparkiran mobil, mereka bertiga mulai memasukinya. Mobil pun berjalan dengan kecepatan rata-rata.
Di dalam mobil, tangan Aisyah maupun Reno masih bergandengan. Bunda Wina yang melihat itu tersenyum bahagia dan sesekali melihat Cucunya lalu menciumnya lembut.
Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai di rumah. Dengan telaten Reno membukakan pintu mobil untuk Istri dan Mertuanya.
"Kita udah sampai rumah sayang..." ucap Wina sedikit memelankan suaranya lembut dikarenakan Baby Rey masih tertidur pulas.
"Kok tidur aja sih, Um?" ujar Aisyah tiba-tiba.
"He'em nih. Anak Bunda Aisyah sama Cucu nenek ini kok ga bangun sih?" Wina mengatakan itu dengan suara dibuat-buat sambil menimang lalu menciumi Cucunya gemas.
Aisyah hanya tertawa pelan. Sementara Reno yang baru saja membuka pintu rumah, melihat mereka dengan senyuman.
"Ayo masuk!?" ajak Reno kemudian.
"Assalamualaikum" salam Wina yang dibalasi Aisyah dan Reno.
"Ini langsung ke kamar atau di ruang tamu dulu, Um??" tanya Aisyah yang berhenti di ruang tamu.
"Langsung ke kamar aja, kamu sekalian mandi." jawab Wina sambil duduk di ruang tamu.
"Yaudah Bun, kami bersih-bersih dulu ya?" Reno merangkul pundak Aisyah untuk masuk ke kamar.
"Iyaa..." jawab Wina.
"Sama nenek ya,,heemm,," kata Wina lucu dan lagi, beliau menciumi Cucunya itu gemas.
Reno menaruh Tas bekas baju dari rumah sakit di meja kamar. Sementara Aisyah memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya supaya segar kembali.
Sambil menunggu Istrinya keluar kamar mandi. Reno senderan di kasur empuk itu dengan memainkan ponselnya.
...
Suara gemuruh dari bawah, tepatnya pada ruang tamu di rumah Reno dan Aisyah, terdengar sayup-sayup berisik dari atas. Aisyah dan Reno menuruni tangga satu per satu. Keduanya melihat Ruang tamu yang terlihat sudah di penuhi orang-orang.
Keluarga besar keduanya kini berkumpul, mereka menjenguk Anak pertama dari Reno dan Aisyah.
Terlihat keluarga besar dari Aisyah maupun Reno sedang mengobrol ria dan tawa pun sesekali terdengar, menambah kesan meriah di kediaman luas itu.
"Ren, siniin Anak lo!?" ujar seseorang yang terlihat mirip dengan Reno itu yang memandang Reno masam.
Pasalnya sedari tadi Reno terus saja menggendong Anaknya itu tanpa mau bergantian dengan Saudara kembarnya yang ingin menggendong keponakannya tersebut.
"Gue bilangin istri lo nih?!"
"Ckk! Yaudah, Awas lo kalau jatuh?!" peringat Reno yang terlihat tidak Rela saudaranya itu menggendong buah hatinya.
"Ckk, iya elah?! Posesif banget sih Lo! Ya kali gue jatuhin ponakan yang lucu bin gemas ini!" ujar Saudaranya itu yang mulai menggendong Baby Rey.
"Sini sini! Sama paman ya.." ujarnya yang dibuat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM ISLAM
RomancePada awalnya Reno enggan dekat dengan wanita yang akan dijodohkan dengan dirinya. Hari-hari ia lalui dengan apa adanya hingga rasa itu kian tumbuh dan semakin besar dirasa. Mencintai wanita yang memang sah secara agama dan hukum adalah sebuah kewaji...
