Aisyah berlari kecil mengambil pesanan di depan rumah. Setelah membayar , Aisyah bergegas memasuki rumah dan mulai menyiapkan makan malam.
Terlihat Reno sedang mengambil Air putih dari dalam kulkas. Lalu kemudian berjalan mendekati Aisyah yang nampak sudah duduk manis di kursinya. Kini keduanya makan dalam suasana hening.
Setelah selesai, Aisyah membersihkan sisa makanan ke dapur. Sementara Reno mengekor dari belakang Aisyah.
Selesai dengan kegiatan, Aisyah menatap Reno yang juga menatapnya.
Tanpa pikir panjang, Reno mendekati Aisyah dan tiba-tiba mengangkat tubuh Aisyah. Aisyah memekik, Namun dengan segera Aisyah memeluk erat leher Reno dengan kedua tangannya.Sesampainya di kamar, Reno meletakkan Aisyah dengan hati-hati ke kasur. Setelah Aisyah berhasil ia letakkan, Reno mengitari kasur lalu membaringkan tubuhnya di samping Aisyah sambil memeluk Aisyah erat dari samping seperti memeluk guling.
Keduanya tidur pulas dan memasuki alam mimpi.
...
Keesokan paginya,
Reno lebih dulu terbangun, Sebelum beranjak ke kamar mandi, Reno mencium dahi Aisyah lama. Setelahnya Ia bergegas menyegarkan tubuhnya.
Hari ini giliran Reno masak. Dan pastinya tanpa sepengetahuan Aisyah.
Reno berencana memasak Nasi goreng kecap. Tak lupa Reno memakai celemek. Lalu kemudian mulai berkutat dengan peralatan memasak.
Aisyah terbangun dari tidurnya kala mencium bau masakan sedap dari bawah.
Setelah Mandi, Aisyah bergegas menuju ke dapur. Aisyah disuguhi oleh sebuah Nasi goreng kecap di Meja makannya dengan Dua porsi, Sepiring untuk dirinya dan satunya lagi tentu untuk Reno sendiri.
"Mas, Ini kamu yang masak?" Ujar Aisyah tak percaya.
Reno hanya mengangguk dan mulai menyuruh Aisyah duduk di tempatnya.
"Gimana??" Tanya Reno penasaran saat Aisyah mulai mencicipi masakannya.
"Enak Banget," Jawab Aisyah Antusias.
"Siapa dulu dong yang Masak??! Chef Reno!" Kata Reno membanggakan diri sendiri.
"Iya deh, Yang udah jadi Chef sehari."
Keduanya menikmati makanannya dengan khidmat. Setelah selesai makan, Reno mulai akan mencuci piring.
Aisyah hanya memperhatikan setiap langkah Reno berada. Mendadak ia Malas bergerak. Entah kenapa Ia merasa ngga enak badan.
Reno telah selesai dengan kegiatannya, Kini mendekati Aisyah. Melihat gerak - gerik Aisyah, Reno berinisiatif menempelkan punggung tangannya di dahi Aisyah.
"Badan kamu Panas Banget!? Ke Dokter yuk??" Ajak Reno khawatir.
Aisyah menggeleng lesu. Bibir Aisyah tampak pucat, dan tubuhnya terasa lemas.
Reno semakin khawatir saat Aisyah diam saja. Reno pun mulai membopong tubuh Aisyah untuk di bawa ke kamar.
Setelah menaruh Aisyah di kasur, Reno dengan cepat mengambil alat Kompresan.
Di kompresnya Aisyah. Dengan telaten Reno menemani Aisyah yang sedang tertidur. Sesekali ia mengganti Kompresan tersebut.
Beberapa menit berlalu, Terdengar suara dering ponsel.
"Iya, Halo?" Jawab Reno dengan suara pelan.
"..."
"Saya hari ini ngga akan masuk kerja. Jadi tolong kamu hendel semua meeting hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM ISLAM
RomansaPada awalnya Reno enggan dekat dengan wanita yang akan dijodohkan dengan dirinya. Hari-hari ia lalui dengan apa adanya hingga rasa itu kian tumbuh dan semakin besar dirasa. Mencintai wanita yang memang sah secara agama dan hukum adalah sebuah kewaji...