CINTA DALAM ISLAM

Ada Apa Dengan Reno 2??!

#Beberapa Bulan Kemudian...

      Sebagian besar orang mungkin berpikir, kenapa Reno bisa begitu dengan mudahnya menerima Aisyah pada akhirnya.

Reno memang belum bisa sepenuhnya mencintai Aisyah, namun karena memang takdir yang mempersatukan mereka.

Jadi mau tidak mau, Reno harus bisa menerima Aisyah menjadi bagian dari hidupnya. Begitupun pula dengan Aisyah.

Keduanya akan sama-sama belajar untuk bisa menjalani kehidupan mereka bersama.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ketika Reno sedang asyik menikmati makan siangnya dengan doni.

Saat itu juga, ada seseorang yang tiba-tiba saja duduk disampingnya. Sontak Reno mengalihkan pandangannya.

"Na-nadin.. ?!! " Ujar Reno kaget.

" Iya, ini aku.. Nadin! " Jelas Nadin dengan menampilkan senyum manisnya.

Doni hanya melihat 2 orang itu secara bergantian. Ia hanya bisa diam dan akan menyimak obrolan mereka berdua.

" Kamu sedang apa disini??! " kata Reno mencoba terlihat seperti biasa saja.

Namun dalam lubuk hatinya ada secercah kebahagiaan yang terasa saat Nadin kini ada disampingnya.

Jujur mungkin perasaan bahagia itu dibarengi dengan rasa 'kangen'.

'Kamu udah beda, ya!' Batin Nadin.

" Aku cuma berkunjung aja, kok. Gak boleh ya??! " Tanya Nadin memperlihatkan wajah sedihnya itu.

" Hmm"

Reno hanya bergumam tak peduli. Dan itu berhasil semakin membuat wajah Nadin seketika muram.

"Kamu..., apa kabar??! " Tanya Nadin mencoba berbasa-basi.

" Baik! "

" Owh! Kamu sekarang semakin dewasa, ya. Dulu waktu kita......___? "

Belum selesai menyelesaikan omongannya, Reno sudah terlebih dahulu menyelaknya.

" Gak usah bahas itu lagi.., dan tolong... Kamu pergi dari sini!, sebelum aku berubah pikiran dengan cara yang tak pantas untuk menyuruh mu pergi! "  Gertak Reno yang memang sudah muak dengan alur pembicaraannya dengan mantan kekasihnya itu.

" Reno! "

" Kenapa?? Gak terima!! " Desak Reno yang mulai kehilangan kendali.

" Bu-bukan gitu... "

" Pergi!! " Kata Reno sambil menunjukkan arah jalan keluar dengan tangannya tersebut.

Mata Nadin mulai berkaca-kaca dan tanpa permisi,Nadin mulai berlari keluar dari kafe tersebut.

Doni hanya bisa mengerjapkan matanya berkali-kali. Ia tak menyangka Reno bisa sekasar itu dengan cewek.

Namun, disatu sisi lainnya.
Ia merasa bangga dengan temannya itu.

Reno semakin dewasa sekarang, tidak seperti dulu yang lemah dan labil bila berurusan dengan seorang wanita.

Walaupun ia lelaki, tapi ia bisa seperti itu sikapnya jika berhubungan dengan seorang wanita.

"Gue salut sama lo. Cewek itu memang harus dikasih pelajaran. Tapi, gue heran... Lo juga bisa bersikap seperti itu ternyata?!! " Ujar doni dengan nada mengejek di akhir kalimatnya.

Reno hanya diam dan mulai menghabiskan makannya itu.

" Yaudah ya, gue mau langsung lanjut kerja lagi! " Ujar Reno kemudian.