"Mencoba menerima sesuatu memang sulit. Tapi jika kita mau berusaha menerima kenyataan, pasti akan ada jalan untuk itu"Kini Aisyah dan Reno berada disebuah danau. Ke-2 nya sama-sama menikmati pemandangan yang ada disana. Suara kicauan burung beserta tenangnya air danau membuat mereka begitu menikmati suasana tersebut. Hingga beberapa menit kemudian, Reno mulai memecahkan keheningan disana.
"Maafkan aku" kata Reno yang perlahan mulai menundukkan kepalanya itu.
Aisyah yang tadinya terhipnotis oleh tenangnya danau, kini beralih menatap kearah suaminya itu.
"Maaf, karena kesan pertamaku terhadapmu yang kurang baik. " Lanjut Reno lagi.
Aisyah mencoba mencerna setiap kata yang diucapkan Reno. Ia mencari kesan apa yang dimaksudnya itu.
Setelah menemukan arti kata-kata Reno, Ia mulai bersuara." Kamu nggak salah. Ngapain minta maaf, hanya waktu yang menjadi masalahnya." Kata Aisyah pelan.
Reno yang tadinya menundukkan kepalanya, mulai perlahan ia mengangkat kepalanya itu untuk melihat Aisyah.
"Maksud kamu?? " Tanya Reno mengerutkan dahinya tak mengerti maksud Aisyah.
" Waktulah yang membuat mu seperti itu kepadaku. Yang artinya kamu memang belum siap perihal perjodohan ini waktu itu " Jelas Aisyah mencoba santai akan pembahasan kali ini.
" Iya kamu benar, aku hanya belum bisa menerima keadaan saat itu. Tapi sekarang, aku akan mencoba menerima kamu, syah ".
Kata Reno yang mulai akan menerima takdirnya.
" Iya...... Kalo gitu kita sama-sama belajar untuk saling memahami satu sama lain. " kata Aisyah sambil menatap lurus kedepan, ke arah danau yang membuatnya tenang.
" Iya, kita sama-sama belajar untuk itu " Lanjut Reno kemudian dengan diiringi senyuman diwajahnya.
'Hening'
" Kita memang belum saling mengenal secara jauh. Sebab karena kita bisa bersama menjadi seperti ini karena perjodohan dari orang tua kita. Oleh karena itu, kita mulai saja dari saling memperkenalkan diri, gimana? " usul Aisyah untuk memecahkan keheningan yang ada.
Reno terkekeh pelan, hingga setelahnya ia mulai menjawab pernyataan Aisyah.
" Boleh juga, ladys first. Perkenalkan dirimu kepadaku " Ujar Reno sambil menatap ke arah Aisyah lembut.
Aisyah mulai mengambil nafas pelan dan mulai mengeluarkannya secara perlahan. Lalu ia mulai memperkenalkan dirinya.
" Namaku Aisyah Nur Fatwa. Kamu bisa panggil aku dengan nama depan, Aisyah. Lahir pada 03 Februari 1995, yang kini berusia 22 tahun dan masih kuliah di UI mengambil jurusan keagamaan, semester akhir. Sekarang, giliran kamu? " Kata Aisyah memberi waktu untuk Reno memperkenalkan dirinya.
Bukannya memperkenalkan diri, Reno Justru mengucapkan kata yang tak terduga.
" kamu cerewet juga ya, ternyata! " Kata Reno barusan.
Aisyah menampilkan wajah cemberutnya.
" Ih, aku serius ini!!? " Kata Aisyah menahan kesal.
" Aku juga serius " Ujar Reno tak mau kalah.
" Kan,... Lagi memperkenalkan diri. Jadi ya, cerewet. "Kata Aisyah mengalah saja.
Reno terkekeh pelan.
" iya-iya, aku tahu. Oke!! Sekarang giliran aku " Jawab Reno pada akhirnya.
" Eheemmm..! Namaku Reno Danendra. Biasa dipanggil Reno. Lahir pada tanggal 21 Agustus 1993. Aku juga sama seperti kamu masih kuliah di UI, jurusan manajemen. Sekarang aku juga membantu mama mengerjakan perusahaannya. Sebenernya, ada kakak sih. Tapi beliau sekarang lagi mengurus perusahaan dicabang lainnya. Oh, ya. Satu hal yang perlu kamu ketahui, aku orangnya sangat pekerja keras, jadi aku harap kamu bisa mengerti aku " Jawab Reno tak kalah cerewet juga dari Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM ISLAM
RomancePada awalnya Reno enggan dekat dengan wanita yang akan dijodohkan dengan dirinya. Hari-hari ia lalui dengan apa adanya hingga rasa itu kian tumbuh dan semakin besar dirasa. Mencintai wanita yang memang sah secara agama dan hukum adalah sebuah kewaji...