part 22

39.5K 2.4K 62
                                    

Selamat membaca~

" Yohan berhenti" teriak Raka yang berhasil menemukan Yohan.

Yohan tetap berlari tanpa memperdulikan teriakan dari Raka. Hingga akhirnya Raka berhasil menangkap tangan Yohan. Dan ia pun berhenti.

" Lepas!!" Dengkik Yohan.

" Gue jelasin. "

" Apa yang perlu di jelasin hah?. Semua sudah jelas kan?'

" Bukan seperti itu. Dengerin gu-"

" Stop! Gue gak mau dengar alasan lu apa. Yang jelas lu pernah berhubungan SEX sama dia ka. Lu laki laki brengsek. Anjing lu tau!!"

" Gimana ? Belum puas ? "

" Gue nyesel Nerima lu jadi pacar gue. !"

" Jangan muncul di hadapan gue lagi. " lanjut Yohan

" Yohan. Dengerin gue, GUE LAKUIN ITU KARENA TERPAKSA. GUE GAK CINTA SAMA DIA. " ucap Raka menaikan sedikit volume suaranya

" TERUS?" Teriak Yohan tak kalah keras dengan Raka.

" Terus kenapa lu Sampek berhubungan sama dia hah? Kenapa? " Tanya Yohan

" Itu karena lu cuek sama gue. " Ucap Raka

" Hah? Haha " Yohan sedikit tertawa .ia kemudian menatap tajam mata Raka ." Cuek cuek gini gue cemburu njing " lanjut Yohan dengan suara gemetar menahan Isak tangisnya.

" Yohan maafin gue. "

" Sudah . Lebih baik akhiri sampai sini. Lu bebas sekarang. Entah lu mau sex sama siapa saja.terserah. ! Gue gak ngurus lagi. Gue gak perduli lagi. "

" Sekarang lepasin tangan gue. !"

Raka melepas tangan Yohan lalu memeluk tubuh Yohan.

" Gue bener bener minta maaf Han. Gue salah . Gue janji gue gak ngulang itu lagi. Jadi jangan tinggalin gue. " Ucap Raka dengan suara gemetar.

" Gue bener bener cinta sama lu Han. Gue gak mau lu ninggalin gue. " Lanjut Raka dan kali ini pemuda itu menangis di pelukan Yohan.

Yohan melepaskan pelukan Raka dengan kasar. Tidak memperdulikan kondisi Raka saat ini.

" Jangan temui gue. !" Ucapnyakemudian beranjak dari tempat itu.

" Han! Yohaaaannnnn!!!!" Teriak Raka sekali lagi. Tapi Yohan tetap berlari dan menghilang di balik tembok.

" Aahh njiing!!!!"""" Titah Raka

Yohan berhenti saat dirinya merasa kalau Raka tidak mengejarnya lagi.

Hah, nafas Yohan terdengar sangat berat. Hatinya sesak. Ini pertama kalinya ia merasakan sakit hati

" Anjinggg!!" umpahnya kasar.

Tetesan demi tetesan air mata berjatuhan bebas di pipi Yohan.

"Kenapa rasanya sakit sekali" ucap Yohan dengan tangan memegangi dadanya.

" Rasanya gue ingin bunuh orang. "

" Hah" Yohan kembali menghela nafas panjang.

" Oke cukup Yohan. Jangan menangis cuma karena laki laki bejat itu. " Ucapnya pada dirinya sendiri.

Sembari menghapus air matanya kasar. Lelaki itu pergi keluar sekolah. Ia tak ingin Raka menemukannya . Ia takut kalau nanti dia gak bisa lagi menahan air matanya di depan Raka.

Ia takut menunjukan sisi lemahnya di depan Raka laki laki yang sekarang sangat ia cintai.

Di samping itu. Terlihat seorang pemuda yang hampir putus asa berjalan dan tidak sengaja bertemu Raka yang tengah duduk termenung di taman.

Pacar Posesif  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang