part 35

39.6K 2.1K 139
                                    

Selamat membaca ~

Eza bangun dari tidurnya. Seluruh badannya terasa sakit dan ngilu. Lelaki yang sudah aktif itu wajahnya merah merona mengingat kejadian semalam.

" Gue Sampek kencing anjing. " Gumamnya pelan.

Arga mengeratkan pelukannya. " Selamat pagi baby. " Bisik Arga.

" Lanjut?" Tanya Arga kemudian.

" Hah? Lanjut ngapain aga?"

" Lanjut bersenang senang "

Eza malu malu dan menenggelamkan wajahnya. Ia juga mencubit nipple Arga, " gak aga pinggang Eza masih sakit. "

"Sssssssst" desis Arga.

" Nakal "

" Aga badan Eza banyak lukanya. " Ucap Eza melihat seluruh tubuhnya yang terdapat tanda kepemilikan.

" Karena Eza cuma milik aga"

Eza berdiri ia kemudian menyesap leher Arga hingga menghasilkan tanda kepemilikan.

" Hehe jadi. " Ucap Eza melihat bangga hasil yang ia buat.

" Aga jadi milik Eza. " Lanjutnya.

" Baby . Kamu membangunkan adek kecil. " Titah Arga menunjuk kejantanannya.

" Blow job aja ya aga. Eza masih sakit. "

" Lakukan !" Ucap Arga.

Dengan vulgar Eza mencium kejantanan Arga sebelum memasukan ke mulutnya.

" Ah Seksi " ucap Arga.

Lelaki bertubuh mungil itu menjilat penis Arga pelan. Dengan mata tertutup.

" Ahh" Arga mendesis nikmat.

Setelah itu Eza semakin menjadi. Ia menyesap penis Arga dan mempercepat pompanya.

" Hhmm "

Arga meremas rambut Eza dan semakin memasukan ke mulut Eza hingga ke kerongkongan.

" Uughhh"

" Ahhh "

Arga menyudahi saat dirinya klimaks di wajah Eza.

" Maaf baby. Wajahmu kotor. " ucap Arga. Sedangkan Eza masih mengatur nafasnya.

Lelaki itu menggendong Eza dan membawanya ke kamar mandi. Mereka melakukan ritual mandi.

Arga memandikan Eza di bak mandi. Ia juga menyemplungkan dirinya. Arga menggosok punggung Eza sembari Perlahan memasukan kejantanannya. Tanpa persetujuan dari kekasih kecilnya.

" Aahhh" desah Eza.

" Aga sakith " ucap Eza.

" Rileks baby"

" Aga ahh sakit. "

" Aga akan pelan pelan sayang. "

Arga kembali mendorong pinggulnya pelan. Menikmati setiap desahan yang keluar dari bibir Eza.

Eza menenggelamkan wajahnya yang merona karena merasa nikmat di dada Arga. Sambil mendesah Eza mencengkram punggung Arga.

" Aga. Ahh keluar ahh aahhhhh,,,"

" Ahh"

" Aga jangan lagi. " Titah si kecil. Ia sangat lelah melakukan olah raga pagi.

" Iya By " jawab Arga. Mengecup rambut Eza.
Kini mereka benar benar mandi.

Beberapa menit kemudian mereka keluar dan menuju kamar Arga yang sudah rapi itu.

Arga pergi menuju lemari dan mengambil seragam untuk Eza.

Pacar Posesif  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang