Pacar Posesif [End]

part 63

SELAMAT MEMBACA ~~

Eza terbangun dari tidurnya. Laki laki imut itu tertidur di kamar rahasia yang ada di ruang kantor Arga.

Eza merasakan sesuatu masih menempel di pantatnya. Ia merasa perutnya masih penuh

Laki laki itu menoleh ke belang ia melihat Arga yang tidur. Dan melihat kebawah. Penis Arga masih berada di lubang anusnya.

" Hah pantesan " ucap Eza. Dengan pelan ia melepas penis itu dari pantatnya.

Namun siapa sangka Arga kembali menyodok Eza keras membuat Eza mendesah. " Aaahhhkkk.."

" Aga HH "

" Selamat pagi baby. " Ucap Arga sambil menggerakkan pinggulnya

" Pinggang aku masih ahh sakit. Ahh. ..."

" Kemarin kamu tidur duluan baby. Jadi biarkan aga keluar di dalam. Aga pasti pelanh,,"

Kamar itu kembali di penuhi desahan Eza dan Arga
Mereka melakukannya di pagi hari. Dan itu di kantor.

Setelah puas Arga melakukan itu ke Eza. Kini mereka berdua mandi.

" Woy Arga. !!," Ucap Eza datar.

" Hehehe maaf baby aga gak bisa berhenti. " Arga tertawa sambil mengelus rambut Eza yang kelihatan sangat marah itu.

" Dasar mesum kebanyakan hormon !!" Teriak Eza lantang. Ia juga mukul dada bidak Arga.
Arga yang di pukul tersenyum.

" Mesum.!! Kebanyakan hormon "

" Kata siapa ?" Tanya Arga mengerutkan alisnya.

" Kata para komentar " titah Eza.

" Jangan percaya. Mereka bohong.! "

" Aga yang bohong. " Eza nyiram Arga dengan air.

" Lagian kenapa juga kita sering ngewe. ? Aga mah enak. Sedangkan Eza harus nahan sakit. Para pembaca aja heran. "

" Karena hobby. " Jawab Arga cepat.

" Hah? Jawaban apa itu ? "

" Kenapa ? Tidak terima ?"

" Mau di tambah lagi ?" Tanya Arga

" Gak mau!" Eza menyilangkan kedua tangannya.

" Gak boleh nolak. "

" Kalau gitu Eza teriak minta tolong! Bilang Di sini ada orang mesum kebanyakan hormon. "

" Minta tolong ke siapa Hem ? para pembaca? Kalau ada yang berkomentar pasti bilang nikmati saja. Jalani dengan santai. Kan? "

" Iya juga sih " pikir Eza.

Laki laki mungil itu berdiri dan hendak pergi ia tidak mau melakukan itu lagi. Namun Eza terpeleset dan hampir jatuh untungnya di Arga cepat nangkap tubuh Eza.

" Hati hati by bahaya. " Ucap Arga dengan nada khawatir

" Kalau Eza jatuh itu salah Aga. "

" Kok salah aga. ?"

" Iya karena aga mau ngewe lagi. "

" Gak sayang. Aga bercanda aja. Sini "

" Beneran. ?" Tanya Eza yang masih ragu itu.

" Iya beneran baby. "

Eza kembali masuk ke dalam bath tub dan merendam badannya.

Beberapa menit berlalu mereka akhirnya selesai dengan mandinya.
Arga menggendong Eza dan membawanya ke tempat tidur.