SELAMAT MEMBACA ~~
Di pagi itu Eza terbangun " Leo?" Teriaknya.
Arga tidur di samping Eza terbangun karena teriakannya.
" Hmm ada apa by. ?" Tanya Arga sembari melemaskan tulang badannya
" Leo mana aga. ?"
" Ini " Arga menunjuk bayi yang ada di belakangnya.
" Aduuh kenapa taruh di sana. ? Nanti Leo jatuh gimana. ?" Bentak Eza. Ia menghampiri Leo yang masih tidur.
Dengan pelan Eza menggendong Leo agar anak itu tidak bangun.
" Ck," Arga berdecak sebal. Ia bangun lalu pergi mandi.
Butuh waktu 30 menit akhirnya Arga selesai dengan mandinya. Ia keluar dan masih melihat Eza tengah menggendong Leo.
Arga berganti mengenakan baju kantor.
" Aga mau kemana ,?" Tanya Eza.
" Kantor. !' jawabnya datar. Eza dia tidak menjawab.
Ia menaruh Leo lalu berdiri di depan Arga yang masang dasi. Eza melihat Arga lewat cermin ia nyuruh Arga untuk mendekat
" Biar Eza yang pasangkan dasi. " Ucap. Eza.
Arga menurut ia mengangkat Eza dan menaruhnya di sofa. Agar tinggi Eza setara dengan dirinya. Eza berdiri lalu memasang dasi
" Aga jangan kayak gitu ke bayi. "
" Kayak gitu gimana ?"
" Jangan cemburu. Gak mungkin juga kan Eza berpaling dari aga. Eza slalu cinta aga.di kehidupan selanjutnya Eza tetap cinta aga. Eza ingin aga tetap jadi kekasih Eza. "
Setelah mendengar itu Arga memeluk tubuh Eza
" Aga gak suka aja ada pengganggu. " Arga menenggelamkan wajahnya di dada mungil Eza." Leo bukan pengganggu aga. "
" Dia pengganggu. !!"
" Aga. !!' bentak Eza.
" Iya iya iya. !' jawabnya lalu melepas pelukan.
Eza menarik nafasnya panjang. Ya. Eza tahu Arga sedang ngambek.
" Aga " panggilnya.
" Apa " jawabnya yang terdengar dingin.
" Ayok lakukan nanti malam. "
" Lakukan apa. ?" Tanya Arga.
" Ngewe !!' ucap Eza.
Mata Arga membulat tak percaya. " Apa coba ulang sekali lagi ?" Tanya Arga meyakinkan pendengarannya.
" Kita nge-ngewe. " Jawab Eza malu malu.
Arga tersenyum lalu kembali dan meluk tubuh Eza.
" Janji ya. ?"
" Iya. "
" 20 kali ya by. "
" Gak! gak!Satu kali aja. "
" Ckk"" Arga berdecak.
" " Dua kali aja. "
" 10 kali galau gitu gak boleh nolak. !" Arga mencium kening Eza turun kehidung lalu bibir.
Cup!!
Cup!!
Cup!!
" Aga pergi sekarang. Persiapkan dirimu by. Nanti ngewe 10 kali. Love you. " Ucapnya dan langsung pergi tapi sebelum itu ia mengelus Leo dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Posesif [End]
Roman d'amourFOLLOW SEBELUM MEMBACA ! [BxB] 21+🔞🔞 BANTU PROMOSIKAN CERITA INI ... TERIMAKASIH,,, - - " mine," " Gak ada yang gak bisa gue miliki! " ARGA