part 45

38.2K 2K 32
                                    

Selamat membaca ~

"Euugh"

" Ah ah ah ,,,hhgg "

" Ah jangan di sini aga ahh. "

" Baby pelan kan suaramu. " Bisik Arga

" Tapi aahh ah ah. " Eza kembali mendesah saat Arga mempercepat temponya.

Eza kini sudah sepenuhnya sembuh. Ia sudah bisa sekolah dan kedua pemuda ini melakukan hal istimewa.

" Ah ah ah ah di sana. Ah ,,"

" Di sini baby ? "

" Hhm yaah aah di sana. Ah ahhhhhhk... "

Di ruang OSIS di bawah Kungkungan Arga Eza mendesah nikmat. Ia mencengkram baju sekolah Arga dengan keras.

Udara sekitar memanas membuat kedua pemuda ini berkeringat hebat. Meski ada AC yang menyala mereka tetap merasa panas.

" Panggil namaku baby. Hh"

" Ah aga ah ah. " Eza menatap Arga dengan tatapan sayu dengan mulut yang terbuka terlihat sangat seksi.

Arga kembali mempercepat temponya dan menyesap nipple Eza.
Lelaki bertubuh mungil itu menggeliat ia merasa geli di seluruh tubuhnya.

Eza memejamkan matanya ia merasa nikmat. Tangannya mencengkram ujung sofa. Sembari mendesah.

" Ah ah ah. Ah... Aga ahh. "

" Iya baby HH ,,"

" Lebih kerash aga. Hhh. "

Arga tersenyum dan menuruti perintah kekasihnya. Ia mempercepat temponya. Membuat ez kembali merasa nikmat.

Sang dominan membalikan badan Eza lalu kembali memasukan miliknya.

" Aahhhhhh,,,," Eza mendesah.

Arga menampar pantat Eza membuat Eza kembali mendesah.

" Jangan lakukan itu aga. Hh"

" Aah ahh ahh ahh. "

Arga menyodok keras. Sembari memainkan nipple eza.

Mereka melakukan itu lebih dari 5 kali. Arga yang masih ingat akan taruhan itu
Menagih saat Eza sembuh. meski Eza menolak melakukan itu di sekolah tapi Arga kekeh ingin melakukannya.

Dengan terpaksa Eza menuruti. Dan mereka melakukan itu dari jam istirahat hingga jam berganti membuat Eza melewatkan pelajarannya.

Ruang OSIS yang tadi tapi kini berantakan seperti kapal pecah.

Banyak tisu berserakan di lantai. Cairan putih milik kedua pemuda itu berhamburan di lantai. Sofa yang tata letaknya rapi kini sudah kemana mana.

Arga menggendong Eza ala Kuala dan memasukan miliknya lubang anus Eza yang membuat Arga candu.

" Aahhhh aga. Ini sakit. Ahh. " Ucap sang empu.

" Sebentar lagi tidak sakit. Baby. "

Dengan pelan Arga menyodok Eza. Hingga perlahan temponya semakin cepat. Dan cepat.

" Ah ah ah ah. Aga. Ahh ini enak. Eemm ahh "

" Enak. ?" Tanya Arga sembari menyodok Eza.

" Iyaah. Enakk Eza suka. Hhh ahh. "

Saat mencapai klimaks Eza kembali mengeluarkan cairan putih nya.

" Aahhhhhh!!!!!!"

Eza merasa lelah Arga kemudian menidurkan Eza di sofa.

Pacar Posesif  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang