mimpi yang nyata

191 6 4
                                    

Dia adalah....
Dia adalah Ning arumi,istri dari gus Irham saudara jauh Gus Ikrom,tapi apakah dia adalah mantan tunangan dari Ning Arum atau malah sudah menikah dan bercerai.

Aku mengenal Ning arum karena dia sering ke pondok pesantren, kata Aisyah biar dahulunya juga pernah mondok di Al Husna. Dahulunya dia adalah santri biasa namun, karena menikah dengan Gus Irham dia menjadi seorang Ning.

Aku akan menyimpan dahulu foto ini,ssampai di pesantren nanti akan aku tanyakan kepada guz ikrom.

***
Perjalanan baru melewati setengah jalan,waktu sudah menunjukkan maghrib.
Akhirnya kami pun mencari musholla untuk sholat terlebih dahulu,dan berhenti sejenak sampai sholat isya.

Setelah sholat kami pun melanjutkan perjalanan,namun sebelumnya kami mampir untuk makan terlebih dahulu,baru kami melanjutkan perjalanan.

***
Dalam perjalanan kali ini aku cukup bahagia, karena aku membawa handphone untuk mengurangi rasa gabut,aku pun membuka sosial media.
Aku sudah di keluarkan dari beberapa grup,aku bersyukur karena terbebas dari mereka yang dahulu menjerumuskan aku ke pada kemaksiatan.

Aku pun membuka aplikasi berlogo biru,untuk mengurangi rasa gabut aku membuka rells dan menonton beberapa Vidio.

Aku merasakan ngantuk yang luar biasa, akhirnya aku pun tertidur.namun,saat aku terbangun,aku berada di ruangan yang tak ku ketahui,ruangan yang penuh dengan hiasan bunga,saat aku berkaca,aku sedang memakai baju pengantin lengkap dengan hijab dan cadar.
Di luar,terdengar seseorang yang mengucapkan ijab kabul,atas nama diriku,
Siapakah yang menikahi ku,kenapa tiba tiba aku terbangun di sini.
Saat aku ingin berdiri,tiba tiba ada empat orang masuk,mereka adalah Nadia,Aisyah,dan aku tak tahu siapa satunya.

"Eh mau kemana ni,.....?"tanya Aisyah
"Hmmm, kenapa aku ada di sini Ais,....?"tanyaku lagi
"Kamu kan menikah Nia,ini amnesia atau gimana ni,,,?" Tanya Aisyah
"Menikah dengan siapa,.....?"tanyaku lagi sangking penasaran nya
"Fiks kamu udah pikun ni,....."Nadia pun menjawab.
"Ayo keluar ijabnya udah selesai,kamu di tugaskan menjemput kamu,....."kata Nadia
Karena penasaran,tanpa banyak bertanya aku pun mengikuti mereka,aku di tuntun untuk menuruni tangga,ini kan di rumahku,pikirku kenapa aku bisa lupa dengan rumahku sendiri.
Saat aku turun,ternyata di sana sudah ada ayah,bunda dan,laki laki yang entah siapa,aku hanya berharap jika itu adalah guz Ikrom.

Aku berjalan di tengah banyak tamu,laki laki itu hanya menunduk,bahkan belum melihat ke arahku.
Sampai saat aku duduk di sampingnya,lalu kami pun berhadap hadapan,dan akhirnya....

Tiba tiba ada rasa air di mukaku,dan ternyata aku masih di mobil,Entah jam berapa,bunda membangunkan ku,saat ku lihat,kami sudah berada di dekat masjid, ternyata hari sudah shubuh.

Mimpi tadi terasa sangat amat nyata,kenapa mimpi itu seperti aku benar benar mengalami nya.

Tanpa memikirkan mimpi itu lagi aku mengambil baju,dan mandi di WC masjid,kemudian mengambil wudhu dan melaksanakan sholat shubuh berjamaah,di masjid ini.

Setelah sholat kami pun duduk sebentar,lalu melanjutkan perjalanan,namun perjalanan kali ini aku gagal fokus,karena mimpi yang semalam ku alami,aku hanya bermenung saja,akhirnya bunda menegurku...

"Nia kenapa kok dari tadi bunda perhatiin,cuma termenung aja,ada masalah nak......?" Tanya bunda

"Emmmm nggak kok bunda....."jawabku,padahal aku masih memikirkan soal mimpi tadi,apakah benar jodohku bukan ustadz Faiz atau guz Ikrom..???

Maaf sebelumnya,jika updatenya lama karena kemaren sempet galau,karena ada masalah sama hubunganku,dan berakhir bubaran.jadi cukup galau berat sampai sakit dan gak sempet nulis.

Ustadzku cinta pertama ku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang