"heh kamu,......" Seseorang menggebrak meja yang kami duduki.
"Iya kenapa ya,....." Kataku lagi
"Jadi anak baru kok belagu,....." Ucapnya lagi.
"Dia adalah salah satu anak yang sangat di takuti di sini,....." Bisik Sarah.
"Saya belagu,apa gak salah,saya saja baru sehari ada di sini,....." Ucapku lagi
"Truss pas kenalan tadi apa,murid baru ganjen pula,......" Tatang ya berapi api.
"Hah,cuma gitu aja kok di anggap serius,lah orang ustadznya aja nggak marah kok,......" Jawabku lagi,karena memang ustadz yang tadi tidak marah,karena memang itu hanya candaan semata.
"Berani ya Lo jawab,....." Astaghfirullah kok ada ya,anak pesantren yang modelan gini.
Tunggu aja kamu ya,akan ku pastikan kau menyesal sudah mencari masalah denganku."Kenapa saya gak jawab,sedangkan saya tidak seutuhnya bersalah,......" Jawabku lagi.karena memang jika di katakan tidak bersalah,aku memang salah karena sudah kurang sopan terhadap guru.namun,ustadz juga tidak marah.
" Lo tu sok sok an banget tau gak,Lo kan yang tadi pagi nguyur gue pake air?,....." Tanyanya lagi
Jadi,murid ini yang tadi pagi ku guyur pake air karena tidak mau di bangunkan untuk sholat subuh."Hmmmm,yang mana ya saya rasa banyak tadi pagi yang saya guyur,......." Jawabku lagi
"Heh,lo tu cuma petugas keamanan baru,jadi jangan sok deh,....." Ucapnya lagi,aku cuma tak menyangka saja kok ada orang yang salah tapi tak merasa sama sekali.
"Jadi petugas keamanan harus bagaimana,apakah harus diam saja ketika melihat santri yang tidur di saat subuh hah!,....." Bentak ku,karena memang santri modelan begini tak bisa di biarkan.
"Biasanya gue tidur juga gak masalah tu,kamu tu santri baru,jadi jangan sok karena kamu belum tau siapa diriku,....." Jawabnya lagi
"Emang kamu siapa sih,....." Jawabku lagi.
"Gue punya kakak di sini yang sebagai guru,......" Jawabnya lagi
"Jadi,....." Tanyaku lagi
"Lo tu bisa di keluarkan ketika hey suruh dia buat ngeluarin lo,tau gak,......" Jawabnya lagi
"Heh,silahkan kalo memang dia berani mengeluarkan saya,...." Jawabku lagi.
"Awas aja Lo ya,....." Jawabnya kemudian pergi.
Tak lama kemudian,seorang pelayan datang beserta dengan menu yang telah kami pesan.
Kami pun langsung melahapnya."Hmmmm,kamu gak takut sama viona nia?,....." Tanyanya kepadaku
"Oooo,jadi itu tadi namanya viona,....." Jawabku lagi.
"Iya,dia salah satu anak yang di takuti,dan mengganggap dirinya paling cantik di pesantren ini kak,....." Jawbnya Lagi.
"Hmmmm,bagus juga ni buat di ladenin,....."ucapku kepada Sarah
"Apa,kamu mau ladenin dia,mending jangan deh,....." Jawab sarah lagi.
"Emang kenapa ya?,...." Tanyaku lagi
"dia itu nekat,demi kemauannya dia rela melakukan apapun kak,......" Jawabnya lagi.
"Hmmmm baiklah,....." Jawabku.
Murid modelan begini harus di Brantas ni,minimal kasih sp1 lahTunggu saja kau viona pikirku dalam hati.
Hari ini dia memulai mencari masalah denganku hanya karena aku mengguyurnya dengan air tadi pagi.Tak lama kemudian,bel masuk berbunyi. Tamda kami semua di suruh untuk memasuki kelas kami.
"Yuk,....." Ucapku pada sarah
"Yaudah Ayuk,....." Ucapnya,
Kami pun berjalan beriringan menuju ke kelas,guna melanjutkan kegiatan belajar mengajar.***
Sesampainya di kelas,kami pun memulai pelajaran seperti biasanya,pelajaran kali ini di ajarkan oleh seorang ustadzah.
Dia mengajarkan bahasa arab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadzku cinta pertama ku (Revisi)
VampirUSTADZ KU CINTA PERTAMAKU Mencintai seseorang dalam diam itu memanglah menyakitkan,namun salah dalam memilih itu lebih menyakitkan,apalagi jika aib masalalu kita di buka,dan di permalukan,aku tau diriku tak pantas untukmu,namun janganlah kau membuka...