calon istri

119 7 0
                                    

Assalamualaikum semuanya,selamat siang semoga puasanya kali ini lancar ya.

Sebelum membaca ada baiknya kalian follow dulu akun ini ya biar mbak author semangat ya bestie.........

Jangan lupa juga follow :

Ig:
@tiara_desi477
@faiz_almumtadz

FB:
@Tiara Desi R
@muhammad Abdillah

Yt :
@tiaradesir

Selamat membaca jangan lupa follo,vote and comment ya,.....

**** Happy reading ****

Mencintai mu itu tidak mudah.
Nia arwinda

"Iya ustadz,Nia mau ikut,...." Jawabku lagi.

"Buruan,saya tunggu!!,....." Jawab ustadz faiz.
Akupun segera ke kamar,mengambil tas dan pergi bersama ustadz Faiz.

Kali ini,aku mengendarai mobil yang berbeda dengan ustadz Faiz.Namun,kami tetap bersama ustadz Faiz di depan dan aku berada di belakang mobilnya.

Perjalanan dari rumah menuju masjid tidaklah terlalu jauh,hanya memakan waktu beberapa menit saja jika mengendarai mobil. Tak lama kemudian,aku dan ustadz Faiz telah sampai di masjid yang kami tuju.
Akupun turun dari mobil,begitu juga dengan ustadz Faiz yang juga membuka pintu mobilnya.

Turun dari mobil,aku dan ustadz Faiz di sambut dengan meriah oleh jamaah di masjid ini.Aku dan ustadz Faiz masuk ke dalam masjid bersamaan.
Aku yang awalnya ingin bergabung bersama jamaah lainya,pada akhirnya di beri kode oleh ustadz Faiz untuk duduk di depan bersamanya.
Bisik bisik jamaah pun banyak ku dengar, apalagi bagi mereka yang memang sedikit mengenal diriku.

Duduk di depan banyak jamaah bersama dengan ustadz Faiz,rasanya hampir sama dengan duduk di samping bunyai, Deg,..deg,...an.
Duduk di hadapan banyak jamaah,beruntungnya hanya sebagian yang cowok.

***
2 jam kemudian, ustadz Faiz telah selesai menyampaikan materi hari ini.Materi akan di sambung Minggu depan,atau dua Minggu kemudian.
Tergantung,ustadz Faiz akan pulang ke Kairo kapan.
Saat akan keluar,aku dan ustadz Faiz di kerubuti para jamaah.Terutama para gadis yang ingin berfoto dengan ustadz Faiz.

"Eh ustadz ukhty ini siapa ya!..."
Tanya salah seorang gadis yang ku perkirakan seusia denganku.

"Emang kenapa?,.." tanya balik ustadz Faiz kepada gadis itu.

"Nggak,saya iri deh sama ukhty ini,karena udah dua kali lho saya ketemu ustadz sama dia,..." Jawab gadis itu yang membuatku ingin tertawa.

"Ya irinya di mana?,.." tanya ustadz Faiz

"Iri aja tadz,secara ya ukhty ini tu udah cantik, Pinter,Dan yang penting di samping ustadz yang ganteng terus,.." jawab gadis itu.
Jawaban dari gadis itu cukup membuatku kaget,Lantaran dia sangat amat berani berbicara di hadapan orangnya langsung.

"Dia salah satu santri saya!!,.." jawab ustadz Faiz sedikit penekanan.

"OOO iya tadz,eh maaf ya ukh saya gak tau,..." Jawab gadis itu cengengesan,Dan hanya ku jawab dengan senyuman.

"Oh iya,namanya siapa tadz?..." Tanya gadis itu kepada ustadz Faiz.

"Nia Arwinda,.." jawab ustadz Faiz lagi.

"Oo iya kenalin ukh namaku Melisa Maulida di panggil dya,Aku anak dari pemilik masjid ini.Makanya,aku gak asing lagi sama ustadz Faiz,..." Jawab dya meskipun aku tak bertanya.

"Oh iya,.."jawabku spontan karena bingung ingin menjawabnya bagaimana lagi.

"Umur ukhty berapa ya?!..." Tanyanya.

"Emmm 18 tahun,bentar lagi 19,.." jawabku seadanya.

"Wah,Kita seumuran ukh,jadi aku panggil apa enaknya ya tadz,..!!"
Tanyanya kepadaku dan ustadz Faiz.

Aku dan ustadz Faiz hanya berpandangan,entahlah kelakuan anak pemilik masjid ini memang agak random mungkin.

"Hmm panggil ukhty aja,.." jawabku lagi

"Jangan ah gak seru panggilnya ukhty,..!!" Jawab dya lagi.

"Ya terserah dya mau panggil ana apa,!!..." Jawabku lagi.

"Apa enaknya tadz?...." Ya salam,malah nanya lagi ke ustadz Faiz.

"Yaudah antum panggil bunda aja gapapa ana ikhlas,karena dia calon bunda dari anak anak ana,.." jawab ustadz Faiz.

Tolong.... tolong...... Saya di baperin  ustadz Faiz,umi anakmu ini bawa pulang.


____Permohonan maaf____
Saya,pribadi selaku penulis cerpen  ustadzku cinta pertamaku
Memohon maaf yang sebesar besarnya,lantaran selama ini ceritanya di gantung.Dan,baru bisa di lanjut lagi sekarang.Di karenakan,hp saya kemarin rusak dan tidak bisa di gunakan,serta juga ada beberapa masalah pribadi dari author,terutama masalah asmaraaaa,serta beberapa plot yang terlupakan.
Jadi,baru sekarang saya bisa melanjutkannya.

Selaku author saya meminta maaf lantaran baru melanjutkan cerita ini.

Sekian terima kasih.

****Next part****

---Thanks you ---

Terima kasih sudah membaca,jangan lupa vote,comment,and follow ya bestieeee
Biar yang update tambah semangat.

Jangan lupa follow juga

Ig:
@tiara_desi477
@faiz_almumtadz
@mnwr_ilmi

FB
@Tiara Desi R
@muhammad Abdillah
@mnwir

Jangan lupa juga follow akun ini biar makin semangat buat update nya.




Ustadzku cinta pertama ku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang