Ustadzku cinta pertama ku (Revisi)

penyesalan dan kebahagiaan

Assalamualaikum semuanya,selamat siang semoga puasanya kali ini lancar ya.

Sebelum membaca ada baiknya kalian follow dulu akun ini ya biar mbak author semangat ya bestie.........

Jangan lupa juga follow :

Ig:
@tiara_desi477
@faiz_almumtadz

FB:
@Tiara Desi R
@muhammad Abdillah

Yt :
@tiaradesir

Selamat membaca jangan lupa follo,vote and comment ya,.....

**** Happy reading ****

Saking cintanya aku padamu,aku sampai memberikan dirimu beribu ribu kesempatan.

***
Malam ini,tampak seorang gadis duduk di balkon kamarnya seorang diri.Menikmati malam dengan lamunan panjangnya,menikmati semua penyesalan terhadap apa yang terjadi terhadap dirinya.
Semilir angin malam menemani gadis itu duduk,Sembari menatap remangnya kota Palembang.

Mengapa?,..mengapa dahulu dirinya begitu berani menjalin hubungan dengan orang seperti Rio.Bahkan,memamerkannya kepada khalayak ramai,hingga akhirnya menyebabkan pernikahanya dengan Gus Ikrom gagal.

Termenung,menyesal,Ingin mengulang kembali waktu untuk memperbaiki kesalahan.
Namun,sayang waktu tak bisa di putar.Sekarang tugasnya adalah memperbaiki kembali dirinya menuju ke arah yang lebih baik.

Pukul 22:35,Nia pun masuk ke kamarnya.Mengambil laptop lamanya,Mencoba untuk membuka kembali akun yang telah ia biarkan dengan seribu aib di dalamnya.
Mengotak Atik kembali laptop,Hingga akhirnya dia membuka pengaturan keamanan.
Ternyata,semua sandi akun terletak di dalamnya. Itulah yang akan memudahkan dia dalam proses penghapusan akun tersebut.
Kembali,gadis muda itu mengotak atik laptop yang telah ia biarkan terbengkalai selama dua tahun belakangan ini.

Setelah hampir 2 jam mengotak Atik komputer,akhirnya Nia menemukan semua akun yang telah menghancurkannya itu. Satu demi satu akun dia hapus,mulai dari foto,rells,unggahan,dan arsip dan yang terakhir akun media sosialnya.Semuanya dia hapus,demi kebaikannya di masa depan.Namun,sebelum itu masih ada beberapa foto dan reels yang dia simpan di laptop itu.Karena menurutnya,pasti suatu saat akan berguna.

Setelah semua akun media sosial nya yang lama telah hilang,akhirnya Nia bisa tidur dengan tenang.

***
Pukul 03:00 pagi,Nia bangun dari tidurnya.Berjalan menuju ke kamar mandi untuk mandi di malam menjelang pagi itu.Mengguyur badan dengan air dingin,serasa menggigil sampai ke tulang.Namun,demi dua bertaqwa kepada tuhanya,dia rela mandi di pagi buta itu.
Setelah mandi,Memakai mukena guna menunaikan ibadah Sunnah di pagi itu.

"Allahu Akbar,....Allahu akbar,...."
Adzan subuh berkumandang tepat setelah Nia menyelesaikan bacaan terakhir dari surah an-nisa.Turun dari kamar,menuju ke ruang ibadah di dalam rumahnya.Nia begitu terkejut mendapati ibu dan ayahnya sudah lebih dahulu sampai di ruangan yang hampir tak pernah terpakai sebelumnya itu.
Berdiri di samping ibunda tercintanya,lalu menghamparkan sajadah yang sudah hampir setiap hari menemani langkahnya di pesantren itu.

"Baiklah kita mulai sholatnya,.." ucap ayah Nia.

Nia begitu terkejut dengan kepulangannya kali ini,di mana sang ayah yang biasanya sudah berangkat kerja. Sekarang lebih memilih untuk menunaikan ibadah bersama keluarga kecilnya itu.

"Allahu Akbar,...."
Memulai gerakan demi gerakan sholat di pagi yang penuh dengan nikmat itu,Nia Arwinda begitu bersyukur atas nikmat yang telah di berikan Allah kepadanya. Hingga akhir sholat,Nia tak henti hentinya bersyukur dalam hati. Akhirnya ayah mampu menjadi imam terbaik dalam keluarga kami.

Selesai sholat,di lanjutkan dengan memasak makanan untuk sarapan pagi ini.Aku,bunda dan juga mbak Sulis memasak sarapan. Sedangkan beberapa Art lainya mendapatkan tugas mencuci dan bersih bersih rumah.

Menggoreng pisang adalah tugasku,karena memang aku ingin menunjukkan perubahan pada ayah.
Satu demi satu pisang telah ku goreng.lalu,aku letakkan di dalam dua piring berbeda,satu piring untuk art dan satu piring untuk kami. Bukanya mebeda bedakan,tapi memang jika tak di letakkan di piring berbeda mereka tak ada yang ingin makan dengan kami satu meja.Mereka semua lebih memilih makan di dapur ketimbang makan dengan kami di ruang makan.

Saat sedang asik makan,tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.

Selaku author saya meminta maaf lantaran baru melanjutkan cerita ini.

Sekian terima kasih.

****Next part****

---Thanks you ---

Terima kasih sudah membaca,jangan lupa vote,comment,and follow ya bestieeee
Biar yang update tambah semangat.

Jangan lupa follow juga

Ig:
@tiara_desi477
@faiz_almumtadz
@mnwr_ilmi

FB
@Tiara Desi R
@muhammad Abdillah
@mnwir

Jangan lupa juga follow akun ini biar makin semangat buat update nya.