Pim berjalan kearah Nunew, sedangkan Fui berjalan kearah ruangan Zee.
Setiba nya di dekat Nunew, Pim pura pura terjatuh di lantai.
"Salah saya apa sih sama kamu" Ujar Pim
"Ha? Ini orang kenapa deh? Aneh banget" Gumam Nunu heran
"Kamu dendam sama saya karena kejadian beberapa minggu yang lalu, jawab" Ujar Pim lagi pura pura menangis
"Apa sih? Ngk jelas banget. Minggir khun, kalau mau ngesot jangan di situ. Noh di lantai bawah, atau ngk di jalan raya sana" jawab Nunew ketus
"Kamu ngk merasa bersalah setelah kamu membuat saya seperti ini" Ujar Pim dramatis
"Ha?"
"Itu khun, anda bisa lihat sendiri apa yang di lakukan pemuda ini sama khun Pim" Ujar Fui yang baru tiba di sana bersama dengan Zee
"NUNEW" teriak Zee marah
Deg,, Nunew terkejut mendengar teriakan Zee. Sedangkan Pim dan Fui tersenyum dengan senang.
"APA YANG KAMU LAKUKAN HA?" teriak Zee marah
"Saya tidak ngapa ngapain, dia duduk sendiri. Kenapa saya yang di marahin" Jawab Nunew berani
"KAMU MASIH BISA NGEBANTAH?. SEMUA BUKTI SUDAH JELAS, MASUK KERUANGAN KAMU. SEBENTAR LAGI SAYA AKAN BERBICARA DENGAN KAMU" ujar Zee marah
"Kamu tidak apa apa Pim?" Tanya Zee
"Pipi aku sakit karena di tampar oleh dia, kamu bisa lihat phi" Pim menunjukan bekas tamparan di pipi nya kepada Zee
Melihat itu Zee menatap tajam kearah Nunu.
"Kalian ikut saya ke ruangan" Ujar Zee dingin, sambil menggendong Pim ke dalam ruangan nya
Setiba nya di sana, Zee manatap tajam kearah Nunu.
"Bisa kalian jelaskan bagaimana bisa terjadi hal yang seperti ini?" Tanya Zee dingin
"Biar saya yang jelaskan khun" Ujar Fui
"Hhmm"
"Jadi tadi waktu saya ingin ke Pantry, saya ngk sengaja melihat khun Pim dan Nunew adu mulut. Karena kebawa emosi, Nunew menampar khun Pim. Tidak hanya itu saja, dia juga menyiram khun Pim dan menarik baju nya. Khun bisa lihat sendiri, baju Khun Pim sedikit sobek. Itu karena tarikan Nunew" Jelas Fui penuh kebohongan
Mendengar penjelasan Fui, sontak saja hal itu membuat Zee kesal. Karena biar bagaimana pun Pim adalah sahabat nya. Meskipun terkadang Zee risih dengan Pim, tapi tetap saja Pim yang selalu stay dari dulu hingga sekarang di samping Zee.
Bahkan orang yang dia cintai pun pergi meninggalkan Zee, saat Zee berada dalam situasi sulit. Hanya Pim yang menguatkan nya. Untuk itu Zee harus membalas semua kebaikan wanita itu
"Kamu sadar apa yang kamu lakukan Nunew chawarin?" Tanya Zee dingin
"Tapi bukan saya pelaku nya, saya tidak pernah melakukan semua yang di tuduhkan oleh Nona Fui" Jawab Nunew tegas
"Kamu masih berani bohong setelah bukti di depan mata. Kamu itu laki laki bukan bencong, jadi akui kesalahan kamu" Ujar Zee lagi dengan dingin
"Kho thod khun, saya hanya akan mengakui kesalahan yang saya perbuat, bukan yang tidak saya perbuat" Jawab Nunew lagi
"KAMUU" teriak Zee marah
"Ada apa ini Zee?kenapa kamu sangat ribut sekali?" Tanya Gulf dan Mew yang baru saja tiba di ruangan Zee
"MAU MENGAKUI KESALAHAN KAMU, ATAU SAYA AKAN MEMBERIKAN KAMU GANJARAN YANG TIDAK PERNAH KAMU BAYANGKAN" teriak Zee kembali dengan marah
Nunew mengangkat wajah nya, dan melihat kearah Zee.
"Nunew" Gumam Gulf
"Tapi bukan saya pelaku nya" Ujar Nunew lagi
"KAMU__" ucapan Zee di potong ulang Gulf
"STOPPPP" Teriak Gulf marah
Semua orang menatap kearah Gulf dengan ngeri.
"Papa" Ujar Nunu
"Papa?" Gumam Pim dan Fui terkejut
"Papa?" Batin Zee bertanya tanya
Sedangkan Mew sendiri, dia sudah tau dengan Nunew. Hanya saja dia belum pernah bertemu dengan anak angkat nya ini. Jadi dia tidak terkejut ketika Nunew memanggil istri nya papa.
Gulf berjalan kearah Nunew dan duduk di dekat anak nya.
"Berani sekali kamu meneriaki anak saya Zee" Ujar Gulf dingin.
Selama Gulf menikah dengan Mew, dia tidak pernah berkata sedingin itu kepada Zee. Jika dia sudah berbicara seperti itu, berarti kemarahan nya sudah di puncak.
Zee menatap Gulf sedikit takut, biar bagaimana pun Gulf adalah salah satu orang yang sangat Zee sayangi. Dia kakak sekaligus orang tua bagi Zee. Jadi dia paling tidak suka jika Gulf berbicara dengan nada dingin kepada nya.
"Kamu jelaskan, ada apa ini?" Tunjuk Gulf kepada Pim dan Fui
"Saya?" Tanya Pim dan Fui bersamaan
"Ya kalian jelaskan ada apa ini?"
"Biar saya saja. Begini khun, Nunew dan Khun Fui terlibat pertengkaran. Sehingga Nunew menampar, menarik baju, dan mendorong khun Pim hingga jatuh. Tidak hanya itu saja, dia juga menyiram khun Pim" Jelas Fui lugas
"Benar yang mereka katakan Nu?" Tanya Gulf lembut. Berbeda sekali jika dia sudah berbicara kepada Nunew, nada nya seketika berubah
"Itu tidak benar pa, Nunu tadi sedang membuat Cofe untuk khun Zee. Tiba tiba ini orang datang nyamperin Nunu. Setelah itu dia menjatuhkan diri nya sendiri, dan ngomong sendiri kayak orang gila" Jawab Nunu polos
"Kalian dengan sendiri? Bukan anak saya pelaku nya. Sebaik nya kalian jujur sebelum saya cari tau sendiri"
"Tapi saya memang di celakai oleh Nunew phi" Protes Pim
"Mending kamu jujur, jangan berlindung di balik kakak saya. Kamu tau akan konsekuensi nya jika berani berbohong" ujar Zee dingin
"ZEE" peringatan Gulf
"Dia harus jujur phi" Ujar Zee lagi
"Katakan yang sebenar nya, jangan jadi pecundang"Zee terus mencecar Nunew dengan kata kata nya
"Tapi benar khun, bukan Nu__" Nunew jatuh pingsan akibat terlalu banyak menerima tekanan.
"Astaga Nu, phi Miuww mana peralatan medis gupi"
"Ah ini sayang" Mew memberikan tas istri nya kepada sang istri
Gupi mulai memeriksa keadaan Nunu,
"Ini tidak bisa, kita harus membawa nya kerumah sakit phi. Cepat angkat phi" Teriak Gulf khawatir
"Khab sayang" Mew mengangkat Nunew kedalam gendongan nya
"Dan kalian, jika terjadi sesuatu kepada anak saya. Aku pastikan kalian akan menerima akibat nya" Ujar Gulf dingin sambil menunjuk kearah Pim dan Fui
"Dan kamu Zee, phi sangat kecewa sama kamu. Bukan nya mencari tau kebenaran nya dulu. Kamu malah menuduh Nunu seperti itu. Jangan berbicara sama phi, atau pun menemui phi sebelum kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan" Ujar Gulf sambil menatap Zee dengan sorot yang penuh kecewa.
Zee tertegun sejenak menyaksikan kejadian tadi, dia juga terkejut mendengar kalimat kakak nya itu.
Next,,
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make My World light up inside(ZeeNunew)
FanfictionZee pruk panich Seorang yang kejam darah keturunan China, dipertemukan dengan Nunew Chawarin. Seorang pemuda yang sederhana, polos dan lugu. Mereka bertemu dengan tidak sengaja, namun siapa sangka dari situlah kisah mereka dimulai. Nunew yang polos...
