You Make My World light up inside(ZeeNunew)

85

Tap,,
Tap,,
Tap,,

Derap kaki melangkah memecah kesunyian di lorong rumah sakit. Zee melangkah dengan tampang cemas, dan fikiran yang kalut menuju ruangan istri nya. Banyak fikiran buruk masuk ke dalam otak nya. Kemungkinan kemungkinan yang membuat dia sesak nafas.

Zee terus melangkah dengan cepat, agar dia cepat tiba di sana. Setelah Zee sampai di dekat ruangan istri nya, nampak kedua orang tua nya menunduk dalam di salah satu bangku yang ada di depan ruangan Nunew.

Haaa
Haaa
Deru nafas Zee memburu.

"Mom, Nunew mana?"

Mendengar suara Zee, Miles dan Davika mendongak ke atas. Mereka bisa melihat wajah Zee yang di liputi rasa kecemasan. Keringat membasahi wajah Zee, baju yang kusut, semua itu cukup menjelaskan bagaiaman keadaan Zee saat ini.

"Syukurlah kamu sudah datang Zee, sekarang kamu masuk ke dalam agar operasi Nunew bisa di mulai"

"Ok mom" Zee berjalan tergesa gesa memasuki ruangan operasi Nunew

Saat kaki Zee melangkah memasuki ruangan operasi, dia bisa melihat Nunew telah siap dengan peralatan operasi nya. Zee juga bisa melihat wajah kesakitan Nunew.

Dengan perasaan kalut, Zee mendekat kearah Nunew. Setiba nya di sana Zee menggenggam tangan istri nya.

"Sayang" bisik Zee parau. Tanpa dia sadari air mata nya menetes di dahi Nunew.

Zee benar benar tidak tega melihat ekspresi Nunew yang kesakitan. Rasa nya jantung Zee di remas dengan kuat.

"Hiaa" jawab Nunew dengan suara yang serak

"Akhir nya kamu datang juga Zee, dengan begitu kita bisa memulai opersi Nunew" ujar Gulf

"Hhmm lakukan phi"

"Baby, apa sakit?"

"Ini memang sakit hia, rasa nya tubuh Nunew di belah menjadi beberapa bagian. Tapi Nunu tidak apa apa hia, Nunu menikmati rasa sakit ini. Karena ini adalah rasa perjuangan ibu kepada anak nya"

"Sayang, kho thod, kho thod karena hia tidak bisa melakukan apa pun untuk mengurangi rasa sakit kamu" bisik Zee lirih. Zee menyatukan wajah nya ke wajah Nunu. Sehingga air mata nya jatuh bercucuran ke pipi Nunew.

"Hiaa jangan menangis, Nunu tidak apa apa. Kan ada hia, dan sebentar lagi kita akan bertemu dengan baby"

"Hhmm"

Gulf tersentuh dengan perlakuan Zee kepada Nunew. Gulf bisa melihat betapa besar nya cinta Zee kepada Nunew.

"Karena tidak ada lagi yang akan kita tunggu, operasi nya akan di mulai" intruksi Gulf

Semua orang mengangguk setuju dengan perkataan Gulf. Setelah itu para Tim medis mulai melakukan tugas nya. Tidak lupa sebelum melakukan pembedahan kepada perut Nunew, mereka menyuntikan beberapa cairan ke dalam tubuh Nunew.

Selama operasi berlangsung, Zee selalu setia menemani Nunew. Selama itu pula Zee tidak henti henti nya melafazkan doa agar anak dan istri nya bisa melalui itu semua. Sesekali Zee mencium kening Nunew, tangan Nunu, dan membisikan kata penyemangat kepada Nunew.

Cukup lama operasi berlangsung, sampai suara tangisan bayi mengalihkan kosentrasi Nunew dan Zee.

Ooooeeeee,,,,
Ooooeeeee,,,,
Ooooeeee,,,,,

Karena Zee fokus menenangkan Nunew, dia tidak sadar ternyata ketiga anak nya sudah berhasil di keluarkan. Bahkan saat ini ketiga anak nya di bersihkan oleh ketiga perawat di sana.

Melihat itu perasaan Zee campur aduk. Ada perasaan asing menggelitik hati nya. Perasaan yang tidak bisa dia gambarkan, perasaan ini membuat senyum nya merekah. Sehingga tanpa dia sadari setetes demi setetes air mata mulai turun dari mata nya.