80

2.7K 165 15
                                    

Tiga bulan berlalu,

Kini usia kandungan Nunew sudah berusia enam bulan. Selama tiga bulan terkahir banyak kejdian yang mereka alami. Mulai dari kasus penculikan terhadap Nunew, sehingga Nunu hampir kehilangan nyawa nya dan anak nya sendiri. Tidak hanya itu saja,Miles yang sudah lama di nyatakan meninggal ternyata masih hidup. Dan berkat dia juga Nunew bisa selamat dari kematian.

Soal identitas pendonor Nunew, Nunu sudah mengetahui nya. Daddy Miles sudah menceritakan semua nya kepada Nunu. Pendonor itu ternyata Rin, kaka kandung Nunew sendiri. Nunu tidak menyangka, bahkan di detik detik terakhir hidup nya. Rin masih memikirkan kehidupan nya. Setelah Nunew tau jika Sum sum tersebut milik Rin, Nunu hanya bisa mengucapkan terimaksih. Dan mendoakan agar Rin tenang di alam sana.

Sedangkan untuk Fluke, Navy, Xian dan Pim. Zee baru membunuh mereka setelaj satu bulan penyekapan, penyiksaan. Zee benar benar membuat mereka hidup seperti di neraka. Tentang Zee yang membunuh mereka, Nunew tidak tau. Karena Nunew sempat bilang jika dia sudah memaafkan keempat penjahat tersebut. Tentu saja Zee tidak heran, mengingat betapa baik nya hati Nunew.

Tapi bukan Zee nama nya, jika melepaskan mangsa hidup hidup. Dia memang mengatakan jika dia tidak akan membunuh mereka. Karena fakta nya memang bukan Zee pembunuh nya, tapi anak buah Zee atas perintah dia. Begitu lah Zee, memiliki otak licik dan setiap perkataan nya mengandung arti yang tersirat.

"Sayang" panggil Zee kepada Nunew

"Ah hia sudah pulang?" Tanya Nunew dengan nada yang lembut

"Chai sayang, kamu ngapain di sini baby?. Di sini dingin, nanti kamu sakit sayang"

"Mai pen rai hia, Nunu suka lihat senja. Maka nya Nunu duduk di sini( Balkom kamar mereka)"

"Ayo masuk baby" ajak Zee

"Hhmm" Angguk Nunew patuh

Zee dan Nunew kembali memasuki kamar mereka, dengan Nunew yang di bantu berjalan oleh Zee.

"Nunu bisa sendiri hia"

"Ngk apa apa, biar hia bantu biar kamu nya ngk kesusahan. Kamu ngk lihat, kamu sulit duduk beridri sayang"

"Ok, ok. Khop kun na hia" ujar Nunew dengan tulus

Nunew sangat beruntung memiliki Zee di sisi nya, tidak hanya tampan. Zee juga sosok laki laki yang bertanggung jawab.

"Apa hia sudah makan?" Tanya Nunew kepada Zee setelah mereka duduk santai di tempat tidur.

"Belum sayang" jawab Zee dengan nada yang serak. Dia menenggelamkan wajah nya di ceruk leher sang istri

"Kenapa belum?" Tanya Nunew heran

"Ayo hia harus makan dulu, nanti hia sakit. Jika hia sakit, siapa lagi yang akan menjaga Nunu"

"Tenang Nhu, hia tidak akan sakit jika kamu mau membantu hia"

"Membantu apa hia?katakan" tanya Nunew heran

"Sayang, hia sudah tidak tahan"

"Maksud hia?"

Melihat Nunew yang tidak mengerti maksud nya, dia mengambil tangan Nunew dan menuntun nya kearah selangkangan dia

"Kamu bisa rasakan baby" ujar Zee dengan nada yang serak

"Ini" Nunew sangat terkejut saat merasakan junior kebanggaan suami nya menegang dengan sempurna

"Bolehkan sayang? kata dokter tidak masalah selama itu tidak terlalu kuat gunjangan. Dan juga kamu nya bersedia" pinta Zee dengan wajah nya memeles. Jangan lupakan mata nya yang sudah di selimuti kabut gairah

"Baiklah" jawab Nunew lembut. Dia tidak tega melihat tatapan suami nya. Terlebih selama ini, Zee sudah sabar menghadapi nya. Dan dia juga tidak memaksa Nunew untuk melakukan hubungan intim.

Mendengar jawaban istri nya, Zee tersenyum dengan sumringah. Zee mulai mendekat wajah nya kearah Nunu. Mempersempit jarak wajah mereka, sehingga belahan bibir Nunew bersentuhan langsung dengan bibir Zee.

Saat bibir mereka bertemu, Zee selalu terkejut sekaligus terpana. Meskipun sudah sangat sering ciuman, tidak dapat di pungkri setiap bibir mereka bsrsentuhan Zee merasakan dug, dug pada jantung nya. Sedangkan tubuh nya bergetar kaget, dan menguarkan semacam aliran yang membuat dia semakin bersemangat.

Zee mulai menggerakan bibir nya di atas bibir Nunew, menjilat, menghisap bibir sang istri dengan sedikit rakus.

Hhmmm,,,slruup,,,

Bunyi dercakan saliva tidak terelakan lagi, Zee benar benar lupa akan semua nya. Untuk saat ini yang dia ingat hanya bagaimana cara memuaskan dahaga nya.

Nunew menjulurkan lidah nya sedikit, dengan cepat Zee menyambar nya dan menghisap nya dengan keras.

"Sayang,,bernafas dengan benar" bisik Zee sensual di telinga Nunew. Zee bisa melihat nafas Nunew terengah engah, pasca ciuman yang mereka lakukan.

Ciuman Zee turun menuju ke leher jenjang sang istri. Zee menjilat nya leher Nunu kemudian meninggalkan beberapa bekas kissmark di sana.

"Ahh hiaaa" desah Nunew keenakan

"Bagus, mendesah lah baby. Hia suka suara kaamu"

Puas mencium leher sang istri, ciuman Zee berlanjut turun menuju perut sang istri. Sebelum itu tidak lupa Zee singgah dn menyapa dada Nunu.

Slruupp,,
Zee begitu menikmati saat saat dia mengemut tonjolan pink di dada Nunew.

"Ahhhh " desah Nunew setiap Zee mengemut kuat puting nya

Ciuman Zee semakin turun ke bawah, Zee berhenti di depan perut istri nya. Setelah itu dia bergumam lirih, seolah olah dia meminta izin kepada anak nya untuk menggauli tubuh Nunh.

Cukup lama Zee mencium perut Nunew,
Setelah itu dia kembali ke atas. Menatap wajah Nunew dengan tatapan yang memuja.

Next,
Jangan lupa di vote🤗🤗

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang