37

3.6K 196 18
                                    

Jam baru menunjukan pukul enam pagi, tapi Zee sudah bangun dari tidur nya. Sedari tadi dia terus menatap wajah damai Nunew yang tertidur. Zee mengangkat tangan nya pelan, dan mulai membelai wajah Nunu selembut mungkin.

"Ini, kenapa rasa nya aku pernah melihat tatapan mata ini" ujar Zee lirih sambil menyentuh mata Nunew secara bergantian

"Kamu tau tatapan kamu ini entah kenapa aku sangat menyukai nya, tapi di waktu bersamaan juga membenci nya. Karena tatapan ini selalu mengingatkan aku kepada masa lalu yang ingin aku kubur dalam dalam. Karena tatapan ini, perlahan lahan masa lalu itu kembali berputar satu persatu. Tapi tidak bisa aku pungkiri jika tatapan mata ini juga seolah menarik aku untuk masuk jauh lebih dalam. Dari tatapan ini aku merasa ada sesuatu, sesuatu yang membuat aku nyaman yang tidak aku temukan di orang lain. Hanya satu orang, satu orang yang persis seperti kamu. Yaitu wanita itu" ujar Zee lagi dengan lirih

"Kenapa aku selalu mengingat dia sih?" Batin Zee kesal

Jemari Zee turun menuju hidung Nunew,

"Eughhh" Nunew merasa terusik, dia bergerak sedikit dan kembali tidur.

"Ini kenapa begitu pas di wajah kamu? Rasa nya ingin aku gigit" ujar Zee lagi

Tangan Zee membelai hidung Nunew naik turun.

"Cup~~" Zee mengecup sayang kedua bola mata Nunew dan turun kehidung.

"Tentu nya aku tidak akan berdosa mencuri ciuman dari istri sendiri"

Zee melanjutkan kegiatan nya, dia membelai pipi Nunew yang chubby sepelan mungkin.

"Pipi ini kenapa bisa se chubby gini? Kenapa gemesin sih?. Setiap melihat pipi ini aku selalu ingin menggigit nya"

~hei pipi kamu jangan tirus tirus ya, kamu harus chubby terus. Karena aku suka~ ujar Zee konyol sambil menoel noel pipi Nunew

Tangan Zee lanjut turun menuju bibir Nunew, dia membelai nya dengan lembut. Menatap bibir Nunew penuh arti. Zee mulai mendekatkan wajah nya ke bibir Nunew, dan~~

"Cup~" Zee mengecup bibir Nunew pelan, dia mendiamkan nya di sana beberapa saat. Zee hanya mengecup, tanpa ada niat untuk melumat bibir Nunu. Dia hanya menempelkan bibir nya di atas bibir Nunew, menyalurkan semua rasa dan kebingungan yang dia miliki.

"Eeughhh" Nunew kembali bergerak karena merasa terusik dengan kegiatan Nunew. Tapi hanya sebentar setelah itu dia kembali tertidur. Seperti nya Nunew benar benar lelah karena di gempur Zee semalaman. Melihat Nunew yang bergerak, Zee sedikit memberi jarak antara wajah nya dengan Nunew. Setelah itu Zee kembali membuka suara nya.

"Heii bibir ini, kenapa begitu merah dan menggoda?. Kenapa bentuk nya harus semenggoda ini?, gemuk dan seksi. Karena bibir ini aku selalu tidak tahan. Tolong jangan pernah biarkan orang lain mencicipi nya. Karena ini hanya milik aku, milik Zee pruk panich bukan orang lain" ujar nya posesif

Setelah puas mengoceh, Zee kembali fokus memandang wajah Nunew. Kegiatan nya ini sungguh sangat dia sukai. Mulai dari sekarang, ini kegiatan yang paling senang dan paling dia suka.

Saat Zee hendak kembali mencium Nunew, tiba tiba mata Nunew bergerak. Melihat tanda tanda Nunew akan bangun, Zee mempebaiki posisi nya untuk pura pura tidur. Dia tidak ingin Nunew tau jika dia dari tadi memandang wajah damai istri nya.

"Eeughhhh" lenguh Nunew pelan, dia perlahan membuka kedua mata nya

"Jam berapa ini?" Gumam Nunew dengan suara yang serak. Seperti nya suara Nunu akan sedikit hilang karena desahan nya semalam. Berbicara tentang desahan, wajah Nunew tiba tiba memerah karena malu. Bayangan semalam melintas di otak nya, betapa ganas dan liar nya dia semalam. Dan betapa gagah nya Zee menghajar diri nya semalaman. Bahkan meskipun Nunew lelah, dia masih bisa mendesah karena ulah sang suami.

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang