31

3.3K 219 41
                                    

Zee dan Nunew baru saja selesai makan, saat ini Zee sedang memainkan gadget nya sambil selonjoran di atas tempat tidur. Sedangkan untuk Nunew sendiri, dia malah asyik melihat kearah Zee dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Saya tau, saya tampan. Maka nya kamu tidak bisa mengalihkan pandangan kamu dari saya kan" ujar Zee tiba tiba

"Ah eh Mai, Nunu tidak melihat kearah hia kok"

"Udah ketahuan, masih saja bohong" ujar Zee lagi

Nunu mengalihkan pandangan nya kearah lain, dia merasa malu karena kepergok memerhatikan Zee dengan dalam.

Drett( Gadget Nunew berbunyi)
Klik

"Khab pa"

"Nu kamu tadi nelfon?" Tanya Gulf

"Chai pa, ada yang mau Nunu tanyakan" Nunu beranjak dari duduk nya dan berjalan keluar dari kamar

"Ada apa?, penyakit kamu kambuh lagi? Kamu ada kan minum obat?. Besok jangan lupa jadwal check up" ujar Gulf khawatir

"Mai pa, Nunu baik baik saja kok. Nunu cuma mau nanya, papa punya ngk photo mantan hia Zee?. Gadis yang bernama Rin itu"

"Hhmm seperti nya ada, ada apa?"

"Besok Nunu ceritain, tapi apa papa bisa ngirimin nya sama Nunu?"

"Ok, papa kirim. Tapi besok kamu harus cerita"

"Chai pa, khop kun na pa. Kalau begitu Nunu tutup"

"Ok sayang"

Setelah Nunew selesai menelfon dengan Gulf, Nunu kembali masuk kedalam kamar dia dan Zee.

"Siapa?" Tanya Zee

"Papa Gupi" jawab Nunew dengan senyum manis nya

"Kenapa harus keluar? Kenapa ngk biacara di sini saja?" Tanya Zee bertubi tubi

"Cup~~"Nunew mengecup bibir Zee pelan. Zee sangat terkejut karena aksi berani Nunew. Biasa nya dia lah yang memulai duluan, tapi sekarang Nunew dengan berani menciuk Zee.

"kenapa  sekarang hia cerewet sekali?" Tanya Nunu

Zee tidak menjawab pertanyaan Nunew, dia masih terdiam karena ulah Nunu.

"Hia? Are you ok?" Tanya Nunu

Zee masih tidak bergeming, dia masih terkejut dengan aksi berani Nunew.

"Hiaa kenapa deh?" Tanya Nunew heran
Nunew beringsut memasuki selimut, dan memeluk pinggang Zee.

"Ehhh" Zee kembali tersadar karena sentuhan Nunew di pinggang nya.

"Kamu mau tidur?" Tanya Zee pelan

"Chai, habis hia di tanya malah bengong"Jawab Nunew pelan

"Hhmmm"

"Hia baring yang bener, Nunu mau peluk" ujar nya pelan

"Hhmmm"Angguk Zee
Dia beringsut dan memperbaiki posisi tidur nya, setelah itu Zee membawa Nunew kedalam pelukan nya.

"Sssttt kenapa kepala Nunu sakit lagi" batin Nunew

Karena tidak ingin Zee curiga, Nunew semakin menenggelamkan tubuh nya kedalam pelukan Zee. Sedangkan kepala nya semakin merapat kedada bidang Zee.

"Hiaa" panggil Nunu pelan

"Hhmmm, kenapa?" Tanya Zee
Zee memejamkan mata nya, menghirup aroma tubuh Nunew dengan pelan.

"Kenapa jantung hia berdetak sangat cepat?" Tanya nya pelan

"Aku juga ngk tau" jawab Zee

"Hiaa" panggil Nunu

"Hhmm kenapa lagi? Bukan nya kamu mau tidur?" Tanya Zee

"Hia Nunu harap, hia selalu dilimpahkan kebahagiaan. Ada atau tidak ada nya Nunu di samping hia"

"Apa maksud kalimat kamu itu?" Tanya Zee dingin. Dia melepaskan pelukan nya dan Nunew, kemudian manatap mata Nunu penuh arti.

"Hia, kita ngk akan tau apa yang akan terjadi kedepan nya. Kita ngk akan tau kapan waktu kita habis, karena kita hanya manusia biasa. Nunu berharap bisa menemani hia sampai akhir. Meskipun pernikahan ini hanya karena kecelakaan, tapi Nunu menerima nya dengan ikhlas. Nunu tidak peduli dengan pendapat hia dengan pernikahan kita. Tapi yang pasti Nunu menerima pernikahan ini, karena ini ikatan yang sakral. Dan Nunew berjanji, selama Nunu bisa bernafas Nunu akan selalu bersama dengan hia"

"Sebenar nya ada apa dengan Nunu? Kenapa ucapan nya seolah olah dia akan pergi jauh" batin Zee

Zee membawa Nunew kedalam pelukan nya, memeluk Nunew dengan sepenuh hati.

"Hiaaa Nunu mau jujur"

"Apa?" Tanya Zee pelan

"Percaya ngk percaya, jika Nunu sudah jatuh cinta sama hia"

"Ha?" Zee melepas pelukan nya dan menatap Nunew dengan pandangan terkejut

"Sejak kapan?" Tanya Zee pelan

"Nunu tidak tau pasti nya kapan hia, tapi yang pasti Nunu sudah jatuh cinta dengan hia" Nunew menatap Zee dengan dalam

"Kamu tidak becanda kan?" Tanya Zee lagi

"Hhmmm mai" Nunew menggeleng

Dia sekarang sudah lega, meskipun Zee tidak memiliki rasa kepada nya. Tapi setidak nya Nunew sudah memberitahukan kepada Zee tentang perasaan yang dia punya. Jika pun waktu nya habis, atau jika dia sudah harus pergi. Nunew tidak akan menyesal, karena dia sudah mengutarakan perasaan yang dia punya kepada Zee.

Terkadang Nunew bertanya tanya, kenapa dia harus memiliki rasa kepada Zee. Kepada hati nya berlabuh kepada Zee, seorang yang jenis kelamin nya sama dengan dia. Jika Nunew bisa memilih, dia ingin mencintai wanita. Tapi apa daya?, semua sudah terjadi. Hati nya memilih Zee. Jika di tanya apakah Nunew menyesal dengan perasaan nya ini? Jawaban nya tentu saja tidak. Nunew sangat bersyukur dengan perasaan yang dia miliki. Dia bersyukur karena tuhan memberikan nya rasa cinta.

"Nu tapi aku~~" belum sempat Zee menyelesaikan ucapan nya, Nunew kembali bersuara

"Hia Nunu tidak minta balasan, Nunu tidak masalah hia mencintai Nunu atau tidak. Yang penting hia menerima Nunu di hidup hia, jangan suruh Nunu berhenti mencintai hia. Dan jangan suruh Nunu untuk membuang perasaan ini. Nunu janji tidak akan memberatkan hia dengan semua yang Nunu rasakan"

Mendengar ucapan Nunew, Zee benar benar tersentuh. Zee tidak bisa menjawab semua perkataan Nunew. Karena semua yang dia rasakan masih abu abu.

"Nunu kho thod"Zee membawa Nunew kedalam pelukan nya. Zee bisa merasakan ketulusan Nunew di setiap ucapan yang dia katakan. Tapi meski pun begitu, Zee belum bisa menjawab semua perkataan Nunu. Dia belum bisa membalas ungkapan cinta dari sang istri.

"Mai pen rai hia" Nunew ikut membalas pelukan Zee. Sampai waktu nya tiba, Nunew akan berusaha membuat Zee jatuh cinta kepada nya. Dan sampai waktu nya tiba, Nunew juga berjanji akan membongkar kebusukan Pim. Nunew tidak ingin, Pim memanfaatkan Zee nanti nya ketika dia tidak ada.

Next,,
Vote guys
Koment
Follow juga,,

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang