83

2.5K 168 17
                                    

"Sayang hia ngk usah pergi ya" pinta Zee kepada istri nya.

Ya, pagi ini Zee mendapat telfon dari salah satu orang kepercayaan nya di kantor cabang. Jika saat ini perusahaan dalam keadaan bermasalah. Dan kehadiran Zee sangat di butuhkan saat ini.

Zee sangat enggan untuk pergi. Jika hanya di sekitar bangkok, Zee tidak akan masalah. Ini ke china, Zee tidak ingin mengambil resiko. Secara dokter memprediksi jika istri nya akan melahirkan minggu minggu ini.

Zee takut jika saat dia pergi, tiba tiba perut Nunew mules dan akhir nya melahirkan tanpa di dampingi dia. Zee tidak mau itu semua terjadi.

"Hiaaa dengarkan Nunu" Nunew memegang kedua sisi wajah suami nya dengan lembut. Sedangkan mata bening nya menatap lurus ke dalam mata Zee.

"Nunu tidak apa apa, Nunu yakin Nunu belum melahirkan dalam waktu dekat ini. Jadi hia berangkat saja ya, hia harus ingat nasib ribuan karyawan hia sedang di pertaruhkan"

"Tapiiii"

"Hia Nunu janji akan selalu memberi kabar kepada hia. Dan lagian di sini ada mommy, daddy, papa Gupi dan daddy Mew. Jadi hia tidak usah khawatir. Di tambah lagi dua kurcaci dan satu kelinci itu"

"Dua kurcaci? Satu kelinci?. Maksud kamu siapa baby?"

"Siapa lagi kalau bukan Jj, Nat dan Phi Love. Hia tau sendiri kan bagaimana posesif nya mereka sama Nunu. Mereka sebelas dua belas dengan hia. Nunu yakin jika mereka tau jika hia berangkat ke china siang ini, pasti mereka akan menginap di sini. Dan hasil, tentu saja mereka tidak akan membiarkan Nunu melakukan apa pun" ujar Nunew dengan wajah yang cemberut. Dia terkadang kesal dengan tiga orang itu. Tapi di satu sisi dia juga sangat bersyukur karena mereka menyayangi diri nya dengan tulus.

Mendengar gerutuan istri nya Zee terkekeh kecil. Wajah Nunew yang cemberut seperti ini sungguh sangat menggemaskan. Zee terkadang mikir, wajah Nunew seperti ini belum cocok jadi seorang mommy. Masak bayi mau punya bayi. Bisa bisa orang orang mikir jika Nunew adalah kakak nya bukan mommy nya.

"Itu tanda nya mereka sayang sama kamu baby"

"Hhmm" Angguk Nunew

"Hia benar. Jadi bagaimana? Hia tetap berangkat kan?" Tanya Nunew lagi

"Hhmm ya sudah, hia akan berangkat siang ini. Hia janji besok malam, hia sudah ada di sini lagi"

"Jangan terburu buru hia, hia selesaikan saja dulu semua urusan hia di sana. Setelah itu baru hia pulang"

"Ok baby"

Setelah perbincangan tersebut, Zee mulai menyiapkan keperluan nya. Mulai dari berkas berkas yang di perlukan, dan beberapa set pakaian. Zee tidak akan sempat belanja ketika tiba di sana, itu hanya akan membuang buang waktu nya.

"Hia apa perlu Nunu bantu?" Tanya Nunew. Nunew duduk di atas tempat tidur nya sambil mengelus perut nya sayang. Dia memperhatikan setiap pergerakan Zee untuk mempersiapkan semua nya.

"Tidak usah baby, kamu cukup duduk manis di sana. Hia pasti akan lebih semangat lagi karena di lihatin kamu. Dan kamu tidak boleh kecapek an"

"Hhmm" Angguk Nunew mengerti

Skip.

"Sayang aku berangkat ya" pamit Zee kepada Nunew

Sebenar nya dia benar benar enggan  untuk pergi saat ini. Tapi mau gimana? Ini adalah permintaan dari sang istri.

"Iya daddy, daddy jangan capek capek ya kerja nya. Istirahat yang cukup, dan kalau sudah selesai cepat pulang" ujar Nunew sambil menirukan suara anak kecil

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang