24

3.1K 209 31
                                    

"Foei" panggil Zee

"Khab khun"

"Kamu tidak lupa kan memberitahukan kepada Nunew jika setelah jam makan siang kita ada meeting dengan klien?"

"Mai khun, saya sudah memberitahukan nya kepada Khun Nunew"

"Kemana dia? Sudah telat lima belas menit, sebentar lagi meeting akan di mulai" ujar Zee kesal

Tok,,tok,,
Clek,,

"Kho thod khun saya terlambat" Ujar Nunew sopan

"Foei kamu tunggu di luar, dan siapkan berkas berkas yang di perlukan"

"Khab khun" Foei berjalan keluar dari ruangan Nunew

"Nu kamu ke sini"perintah Zee

"Khab hia" Nunew berjalan kearah Zee

"Kenapa kamu terlambat hmm? Bukan kah kamu sudah tau jika kita ada meeting setelah ini?" Tanya Zee sambil menyudutkan Nunew ke dinding

"Itu hia tadi ada insiden kecil di Cafe, jadi Nunu terlambat datang. Lihat, baju Nunew basah kan"

"Kali ini di maaf kan, tapi tidak untuk berikut nya"

"Hhmmm, lepas dulu"

"Kamu ganti baju dulu, ambil kemeja aku yang di sana. Cepat Nu, kita hampir terlambat"

"Khab" Nunew perlahan menjauh dari Zee, untuk mengganti kemeja nya yang telah basah

"Sudah, ayo" ajak Nunew

"Hhhmmm"Angguk Zee

Skip.

"Ok, cukup memuaskan. Saya setuju dengan apa yang anda katakan, tapi ingat saya tidak menerima kesalahan dalam bentuk apa pun." Ujar Zee dingin

"Anda tenang saja khun" Selama meeting berlangsung, mata klien Zee tidak pernah lepas dari Nunew. Sorot mata nya sungguh membuat Nunew tidak nyaman.

"Anda sungguh beruntung khun Zee" ujar nya

"Maksud anda?"

"Anda memiliki asisten yang begitu cakap dan terampil seperti khun Nunew" jawab nya sambil menatap Nunew dengan sorot yang penuh arti

"Tentu" jawab Zee singkat

"Saya permisi ke belakang dulu" pamit Nunew. Dia benar benar sudah tidak nyaman dengan pandangan laki laki yang ada di depan nya ini. Selang beberapa menit, orang tersebut juga izin kebelakang. Hal itu tentu membuat Zee dan Foei curiga.

Sedangkan di kamar mandi, Nunew membasuh wajah nya pelan. Setelah itu dia menenangkan fikiran nya. Tanpa dia sadari ternyata orang tersebut sudah berada di belakang nya.

"Hai manis" ujar nya pelan

"Khun, anda mau cuci tangan?. Saya permisi dulu" Ujar Nunu terbata bata

"Eeittssss jangan terburu buru gitu dong" ujar nya sambil memegang tangan Nunu

"Lepaskan saya khun, apa yang anda lakukan?"

"Jangan sok jual mahal gitu, saya yakin kamu juga mengingkan nya. Tidur dengan saya, dan saya pastikan kamu akan mendapatkan segala nya"

"Tidak, lepaskan saya" ujar Nunu dingin

"Jangan sok jual mahal gitu cantik"

"Jangan sentuh saya, lepaskan" teriak Nunew marah
Dengan sekali tendangan, orang tersebut terjatuh di lantai kamar mandi. Melihat situasi ini, Nunew mengambil kesempatan untuk melarikan diri.

Bruk

"Nu kamu kenapa?" Tanya Zee khawatir saat tidak sengaja Nunew menabrak nya

"Hia dia mau melecehkan Nunu" ujar Nunu pelan setelah itu dia jatuh pingsan

"Dia siapa Nu?, nu kamu kenapa?" Tidak lama kemudian, rekan bisnis nya juga keluar dari kamar mandi

"Foei" teriak Zee marah

"Khab khun" jawab Foei yang baru tiba di sana

"Pegang Nunew sebentar"

"Khab"

Zee berjalan kearah klien nya dengan tampang yang sangat dingin.

"Apa yang anda lakukan kepada istri saya?" Tanya Zee dingin

"Istri?"

"Chai, dia istri saya. Sekarang jelaskan, apa yang anda lakukan kepada nya?"

"Saya tidak melakukan apa apa khun"

"Jangan berani berani nya bohong sama saya"

"Saya tidak berbohong khun, justru dia yang berusaha menggoda saya"

"Lancang sekali kamu"
Buk,,Zee menonjok klien nya beberapa kali.

"Foei kamu urus orang ini, batalkan kerja sama kita dengan perusahaan nya.  Tarik kembali semua dana yang telah kita berikan kepada nya. Dan satu lagi, pastikan dia tidak akan pernah bisa memasuki kota bangkok"

"Khab khun"

Setelah berbicara seperti itu, Zee beranjak dari sana dengan Nunew yang ada di dalam gendongan nya.

Skip

"Bagaimana keadaan Nunu phi?" Tanya Zee kepada Gulf

"Dia tidak apa apa, dia hanya syok. Sebenar nya dia kenapa Zee?" Tanya Gulf

"Dia hampir saja di lecehkan"

"APA?" teriak Gulf terkejut

"Ssstt phi kecilkan suara nya"

"Kenapa bisa Zee? Emang kamu dimana?"

"Tadi saat meeting, awal nya dia izin ketoilet. Karena lama aku berniat menyusul nya, dan ternyata dia berlari ketakutan saat aku tiba di sana."

"Apa kamu sudah memberikan pelajaran sama orang itu?"

"Tentu phi, bahkan aku mem blacklist nama nya di kota bangkok. Sehingga dia tidak akan pernah bisa masuk lagi ke sini"

"Syukur deh, ya sudah phi keluar dulu. Sebentar lagi Nunu juga akan sadar"

"Hhhmmm"

**

"Nat" panggil Max

"Khab phi" jawab Nat

"Ke sini dulu"

"Hhmmm"Nat berjalan kearah Max

"Ada apa hhhmmm?" Tanya Nat

"Bukan apa apa, aku hanya merindukan kamu"

"Hhmm ada apa ini, kenapa phi tiba tiba jadi manja gini hmmm?"

"Bukan apa apa, emang nya ngk boleh manja sama pacar sendiri?"

"Iya deh, boleh" Nat memeluk Max dengan erat

Nat resmi jadian dengan Max tepat pada saat pernikahan Zee dan Nunew

"Oh iya phi, tiba tiba aku keingat Nunu" ujar Nat pelan

"Kok bisa?kenapa?"

"Aku juga ngk tau, apa teman kamu itu akan menjaga Nunu dengan baik?"

"Kamu tenang saja sayang, meskipun Zee orang cuek, dingin, tapi yakin deh sama aku. Dia itu orang nya baik, lembut dan bertanggung jawab"

"Mudah mudahan ya, awas saja jika teman kamu itu berani menyakiti Nunu. Aku tendang dia ke pluto"

"Terserah kamu saja sayang"

"Ya sudah awas, aku mau ngerjain ini lagi"

"Khab" Nat beranjak dari pangkuan Max dan kembali duduk di tempat duduk nya.

***

Karena kelamaan menunggu Nunew siuman, Zee mengangkat Nunu kedalam gendongan nya dan membawa nya pulang ke manison mereka. Selama di perjalanan, Nunu belum juga menunjukan tanda tanda akan siuman. Sampai di mansion Pun, Nunew juga belum sadar dari pingsan nya.

"Tolong parkirkan mobil saya dengan benar"

"Khab khun"

Zee mengangkat tubuh Nunew dengan pelan, dan membawa nya masuk kedalam mansion mereka.

Next,,,

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang