23

3.2K 235 33
                                    

"Zee Nu mommy balik ke china ya, kalian baik baik di sini. Ingat yang akur, jangan berantem. Harus saling menjaga satu sama lain, kho jai mai?"

"Khab mom" Jawab Zee dan Nunew bersamaan

"Mommy pergi, Gupi Miuu mommy berangkat. Kalian baik baik"

"Khab mom, jangan lupa kabari"

"Kha" Setelah pamitan sama anak dan menantu nya, Davika beranjak dari sana.
Sedangkan untuk Zee dan Nunew serta MewGulf juga pergi dari sana setelah Davika tidak terlihat lagi oleh pandangan mata mereka.

Skip.

"Foei apa apa saja jadwal saya hari ini?" Tanya Zee

"Setelah jam makan siang anda ada pertemuan dengan beberapa klien dari jepang"

"Ok, kamu siapkan hal hal yang di perlukan nanti nya. Jangan lupa ajak Nunew dalam pertemuan nanti"

"Khab khun"

"Apa semua nya baik baik saja selama saya tidak masuk?" Tanya Zee

"Semua nya baik baik saja khun"

"Bagus"

"Hanya saja khun Pim mencari anda beberapa hari ini"

"Ok, kamu boleh keluar"

"Khab khun"

Setelah Foei keluar dari ruangan nya, Zee kembali sibuk dengan dokumen yang ada di depan nya. Baru beberapa hari dia tidak masuk kerja, pekerjaan nya sudah sangat menumpuk.

"Ini Nunew kemana sih? Di suruh Fotocopy saja sanga lama sekali." Gumam Zee heran

Sedangkan orang yang dia bicarakan malah asyik mengobrol dengan Love.

"Jadi kemana kamu beberapa hari ini? Apa sakit kamu kambuh lagi?" Tanya Love khawatir

"Bukan phi"

"Terus?"

"Janji ngk akan bilang siapa siapa?"

"Janji"

"Phi ingat ngk sih waktu kita nolongin khun Zee?"

"Hhmm ingat, terus?"

"Khun Zee kan mabuk tu, dan Nunu ngk tau rumah nya di mana. Ya sudah Nunu bawa saja ke apart Nunu"

"Terus?"

"Terus setiba nya di sana, Khun Zee malah meniduri Nunu. Dia ngk sadar, dan yang lebih parah nya lagi dia menganggap Nunu itu Rin"

"APA?" Teriak Love terkejut

"Sssttt phi jangan berisik, nanti di dengar orang lain"

"Terus sekarang gimana?"

"Dan saat pagi pagi sekali papa gupi ke apart Nunu. Dan dia memergoki kita di dalam kamar dalam keadaan tidak pakai baju. Dan singkat cerita, kita dinikahkan"

"Jadi kamu dan khun Zee?" Tanya Love

"Chai phi"

"Wahh selamat ya Nu"

"Selamat apa nya phi, dia tidak mencintai Nunu. Karena itu juga dia ngk mau pernikahan kita di publikasi"

"Yang sabar na Nu, phi yakin ntu orang cinta sama kamu. Cuma dia nya aja yang belum menyadari nya"

"Hhmm ya sudah deh, Nunu kembali dulu na. Nunu sudah terlalu lama di sini"

"Hhmmm" Angguk Love

Nunu berjalan menuju ruangan dia dan Zee, saat dia masuk kedalam Nunu sangat terkejut melihat pemandangan yang ada di depan nya ini.

"Kho thod khun, saya tidak bermaksud mengganggu anda" ujar Nunu sopan

Zee terkejut dengan kedatangan Nunew, dengan cepat dia menghempasakan tangan Pim yang ada di pinggang nya. Entah kenapa tiba tiba Zee merasa bersalah. Dia seperti suami yang kepergok selingkuh oleh istri nya.

"Rasa nya sakit sekali melihat khun Zee pelukan dengan wanita lain" Batin Nunu

"Pim sebaik nya kamu keluar, pekerjaan saya masih banyak" ujar Zee dingin

"Tapi phi"

"Tidak ada tapi tapian, keluar sekarang Pim. Sebelum saya benar benar marah sama kamu"

"Cks"Decih Pim dan berjalan keluar dari ruangan Zee. Sebelum dia benar benar keluar, Pim menatap Nunew dengan sorot mata yang tajam. Sedangkan Nunew sendiri, dia tidak peduli dengan tatapan wanita yang ada di depan nya ini.

Zee tidak fokus dengan pekerjaan nya, dia masih merasa bersalah dengan kejadian barusan. Ntah kenapa, Zee juga tidak tau. Dia selalu mencuri curi pandang kearah Nunew.

"Ekheemmm kamu ke sini" perintah Zee kepada Nunew

"Hhmm"Angguk Nunew, dia berdiri dari duduk nya dan berjalan kearah Nunu

"Kenapa khun?"tanya Nunu

"Berdiri di sini" Zee menyuruh Nunew berdiri di samping nya

"Hhmmmm" Nunew berjalan kearah samping Zee

"Kamu lihat ini" tunjuk Zee kearah dokumen yang ada di depan nya ini

"Kenapa khun?" Tanya Nunew heran, dia lihat tidak ada yang salah dengan laporan tersebut

"Nu" panggil Zee pelan

"Ha?" Nunew terkejut mendengar nada suara Zee yang lain dari yang biasa nya

"Sreekkk" Zee menarik Nunew duduk di atas pangkuan nya

"Yaaaa apa yang ada lakukan khun?"tanya Nunew terkejut

"Diam Nu, dan berhenti memanggil saya khun. Panggil hia, hiaaa" bisik Zee pelan

"Tapi khun"

"Hia Nu"

"Khab, hia"

"Itu terdengar lebih baik"

"Lepaskan dulu hia, nanti orang orang pada lihat"

"Aku cuma mau bilang jika yang kamu lihat tadi tidak seperti yang kamu fikirkan"

"Emang apa yang Nunu fikirkan?"

"Yang jelas kamu pasti berfikiran yang tidak tidak. Dia yang memeluk aku duluan, belum sempat aku lepaskan kamu sudah masuk dan melihat semua nya"

Tanpa Zee sadari, Nunu tersenyum kecil mendengar penjelasan dari Zee.

"Kenapa hia menjelaskan nya kepada Nunu?"

"Aku juga ngk tau, aku merasa aku harus menjelskan ini kepada kamu"

"Hhmmm" Angguk Nunew

"Ya sudah lepaskan, Nunu mau balik lagi ke sana"

"Hhmmm" bukan nya melepaskan Nunew, Zee malah menyelipkan tangan keperut Nunew.

"Nu aku suami kamu bukan? Jadi tidak masalah kan jika aku meminta hak aku sebagai suami?" Tanya Zee

"Maksud hia?"

"Maksud aku, tidak masalah bukan jika aku melakukan hubungan intim sama kamu. Aku laki laki normal Nu, aku juga butuh seks"

"Baiklah"

"Kamu serius?"

"Tentu"

"Berarti apa sekarang boleh? Aku sudah menahan nya dari tadi" bisik Zee lirih

"Tidak sekarang hia, lepaskan" ujar Nunew tegas

"Ok khab" Zee melepaskan Nunew, dan Nunew beranjak dari pangkuan Zee.

"Ternyata dia sangat mesum" batin Nunu

Next...

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang